Tercapainya Gelar S. Hum!
Bersyukur! Yupp, itulah kata yang hanya bisa gue panjatkan ke Tuhan YME. Tanpa ada kata - kata yang cukup membendung perasaan senang, bahagia, bersyukur, dan semua hal yang bisa diucapkan. Setelah cukup berpusing ria dengan skripsi selama beberapa bulan, and thank God I can achieve it! Sudah bisa dipastikan bahwa nama gue akan menjadi semakin panjang dengan gelar tersebut, but so proud to have it. Betull sekali, nama gue akan menjadi Christopher Setiadi, S. Hum., setelah menyelesaikan thesis defense a.k.a 'sidang skripsi' beberapa waktu lalu, lebih tepatnya pada awal bulan Agustus kemarin. Dan ada cerita disaat - saat gue sedang menunggu jadwal sidang skripsi tersebut. Mulai dari perasaan khawatir, deg - deg'an, takut, bercampur excited semuanya beraduk menjadi satu seperti nano - nano.
Perasaan itu dimulai ketika jadwal sidang skripsi untuk jurusan gue yaitu Bahasa & Budaya Inggris telah keluar dan terpublikasi di portal mahasiswa UBM. 'Wahh, udah keluar aje nii,' di pikiran gue berbicara. Dengan rasa penasaran dan juga deg - deg'an, gue klik lahh tombol download untuk men - download dan juga melihat jadwal sidang skripsi tersebut. Iyakk, download berjalan dan selang beberapa menit file yang telah didownload telah berhasil. Tanpa pikir panjang, gue buka file nya untuk melihat kapan waktu sidang skripsi yang akan gue tempuh. Tap! Gue buka dan gue cermati satu - satu daftar nama mahasiswa yang akan mengiktui sidang skripsi tersebut. Scroll ke bawah.. dan trus scroll, sampai pada akhirnya gue menemukan satu hal! Yapp! My name is on there! Dengan cermat gue lihat kapan dan dimana sidang skripsi yang akan gue hadapi di depan mata tersebut. Oke, gue mendapatkan jadwal sidang skripsi pada hari Kamis, 3 Agustus 2017 jam 10:00 sampai 10:50 di ruang 405. Hemm, termenung sejenak setelah melihat jadwal tersebut.. 'Oke, siap!', di dalam diri gue berkata. 'Gue bisa dan gue pasti bisa menghadapinya!', dengan semangat seperti pejuang '45 yang akan menuju ke medan perang lawan penjajah gue bersemangat. 'Baiklah, mari kita persiapkan peperangan ini dengan sebaik - baiknya dan juga terstruktur dengan rapi', gue berkata lagi di dalam hati bak seorang prajurit yang akan menyelesaikan sebuah misi yang amat penting. Sambil sembari menunggu jadwal gue sidang, gue datang ke kampus untuk memberikan support untuk para sahabat seperjuangan gue yaitu tim Mollers. Oh iya, di hari pertama ada Anne dan juga Ramon yang akan menghadapi sidang skripsi. Disusul di hari kedua ada Ricky dan juga gue sendiri yang kebagian jadwal sidang skripsi di hari tersebut, dan yang terakhir ada Evi, Eka, dan juga Lisa yang mendapatkan jadwal di hari terakhir. Singkat cerita dan waktu semakin dekat, semakin berdegup kencang perasaan dan hati ini (apasii..), karena sidang skripsi tersebut. Gue mencoba buat melakukan berbagai hal yang bisa buat gue enjoy dan juga relax seperti mendengarkan beberapa lagu, browsing, dan juga lain - lain supaya bisa tidak terlalu stress karena sidang skripsi tersebut.. Yeah, I try those things so I can face it will calm and also with a positive idea!
Beberapa hari berlalu dan tibalah saatnya! Saatnya telah tiba untuk berperang ide dan juga pemikiran untuk memaparkan apa yang telah gue buat selama beberapa bulan ini dengan dospem gue. 'I'll give my best to pass this thing!', dengan semangat gue berkata di dalam hati. Nahh, pada hari gue sidang ini yang menguji adalah Mr. Alvin, Mrs. Murni, dan juga Ms. Maria. Wahh, gue cukup positive dengan para penguji tersebut karena gue sudah bertemu dan juga pernah diuji oleh beliau - beliau tersebut di semester- semester sebelumnnya. 'Oke, I'm ready!', gue berkata sambil memasuki ruang sidang skripsi. Dengan mengucap God bless, gue mulai memaparkan skripsi gue di depan para penguji. Setelah sesi presentasi, tibalah sesi Q & A dimana para penguji akan menanyakan beberapa hal mengenai topik yang telah kita buat. 'Ok, this is it,' sesi dimana gue akan men - defense apa yang sudah gue kerjakan. Satu pertanyaan berlalu, dua pertanyaan, lalu ketiga dan seterusnya gue jawab di depan para penguji. Lalu pada akhirnya, 'Ok, we think that's all. You may wait outside to get the result', para penguji berkata demikina. 'Fiuhh finally I can face it,' sambil mengelap keringat yang mengucur di kepala gue keluar ruangan dan menunggu hasil sidang skripsi tersebut. Beberapa menit berlalu gue menunggu di depan ruangan dengan perasaan yang tak karuan, yaa seperti gue menunggu hasil kelulusan ketika sekolah dulu. Perasaan yang udah entah apa namanya bermunculan untuk menunggu hasil tersebut. 'Please go inside,' para penguji memberikan sinyal untuk gue masuk ke ruangan. Semakin berdebar ini hati untuk mengetahui hasilnya! Perlahan gue perhatikan dan juga dengar baik - baik masukkan serta komentar dari para penguji sampai akhirnya statement itu keluar. 'Christopher, you passed,' ketua penguji gue yaitu Mrs. Murni berkata. 'Really? For real?', di dalam hati gue bertanya - tanya. Yes it is real and it's not a dream! Gue hampir mengeluarkan air mata setelah mendengar statement tersebut saking bahagia nya! Setelah itu, kami (gue, Ricky, dan Kelvin) bersalaman dengan para penguji dan mereka berkata 'Congratulations!' Thank God I can face it, and the firsth thing that I do is calling my mom. 'Mom, I passed and now my name is Christopher Setiadi S. Hum.,' I said to my mom. Dengan sukacitanya my mom said 'Puji Tuhan, anakku sudah jadi sarjana.' Mendnegar hal itu, gue pun ikut bangga karena bisa membahagiakan orang tua gue yang telah bersusah payah menyekolahkan gue sampai saat ini. Setelah menelpon my mom, then I take a pictures with friends to celebrate it. What an unforgetable moment in my life!
After the stories that I wrote above, I want to said that I am grateful and thank to God that I can pass it with a good score. Next to my parents which is supporting me until this days. I am also would like give my appreciate to Ms. Magdalena Kartikasari for guiding me making my thesis and her support to us for thesis defense. I also would like to give my appreciate for the examiners which are Mrs. Murni, Ms. Maria, and also Mr. Alvin for the time during the thesis defense. Last but not least, to my Mollers team (Ramon, Lisa, Ricky, Eka, Anne, Tracy, Evi) for their support for me at all time.
Perasaan itu dimulai ketika jadwal sidang skripsi untuk jurusan gue yaitu Bahasa & Budaya Inggris telah keluar dan terpublikasi di portal mahasiswa UBM. 'Wahh, udah keluar aje nii,' di pikiran gue berbicara. Dengan rasa penasaran dan juga deg - deg'an, gue klik lahh tombol download untuk men - download dan juga melihat jadwal sidang skripsi tersebut. Iyakk, download berjalan dan selang beberapa menit file yang telah didownload telah berhasil. Tanpa pikir panjang, gue buka file nya untuk melihat kapan waktu sidang skripsi yang akan gue tempuh. Tap! Gue buka dan gue cermati satu - satu daftar nama mahasiswa yang akan mengiktui sidang skripsi tersebut. Scroll ke bawah.. dan trus scroll, sampai pada akhirnya gue menemukan satu hal! Yapp! My name is on there! Dengan cermat gue lihat kapan dan dimana sidang skripsi yang akan gue hadapi di depan mata tersebut. Oke, gue mendapatkan jadwal sidang skripsi pada hari Kamis, 3 Agustus 2017 jam 10:00 sampai 10:50 di ruang 405. Hemm, termenung sejenak setelah melihat jadwal tersebut.. 'Oke, siap!', di dalam diri gue berkata. 'Gue bisa dan gue pasti bisa menghadapinya!', dengan semangat seperti pejuang '45 yang akan menuju ke medan perang lawan penjajah gue bersemangat. 'Baiklah, mari kita persiapkan peperangan ini dengan sebaik - baiknya dan juga terstruktur dengan rapi', gue berkata lagi di dalam hati bak seorang prajurit yang akan menyelesaikan sebuah misi yang amat penting. Sambil sembari menunggu jadwal gue sidang, gue datang ke kampus untuk memberikan support untuk para sahabat seperjuangan gue yaitu tim Mollers. Oh iya, di hari pertama ada Anne dan juga Ramon yang akan menghadapi sidang skripsi. Disusul di hari kedua ada Ricky dan juga gue sendiri yang kebagian jadwal sidang skripsi di hari tersebut, dan yang terakhir ada Evi, Eka, dan juga Lisa yang mendapatkan jadwal di hari terakhir. Singkat cerita dan waktu semakin dekat, semakin berdegup kencang perasaan dan hati ini (apasii..), karena sidang skripsi tersebut. Gue mencoba buat melakukan berbagai hal yang bisa buat gue enjoy dan juga relax seperti mendengarkan beberapa lagu, browsing, dan juga lain - lain supaya bisa tidak terlalu stress karena sidang skripsi tersebut.. Yeah, I try those things so I can face it will calm and also with a positive idea!
Beberapa hari berlalu dan tibalah saatnya! Saatnya telah tiba untuk berperang ide dan juga pemikiran untuk memaparkan apa yang telah gue buat selama beberapa bulan ini dengan dospem gue. 'I'll give my best to pass this thing!', dengan semangat gue berkata di dalam hati. Nahh, pada hari gue sidang ini yang menguji adalah Mr. Alvin, Mrs. Murni, dan juga Ms. Maria. Wahh, gue cukup positive dengan para penguji tersebut karena gue sudah bertemu dan juga pernah diuji oleh beliau - beliau tersebut di semester- semester sebelumnnya. 'Oke, I'm ready!', gue berkata sambil memasuki ruang sidang skripsi. Dengan mengucap God bless, gue mulai memaparkan skripsi gue di depan para penguji. Setelah sesi presentasi, tibalah sesi Q & A dimana para penguji akan menanyakan beberapa hal mengenai topik yang telah kita buat. 'Ok, this is it,' sesi dimana gue akan men - defense apa yang sudah gue kerjakan. Satu pertanyaan berlalu, dua pertanyaan, lalu ketiga dan seterusnya gue jawab di depan para penguji. Lalu pada akhirnya, 'Ok, we think that's all. You may wait outside to get the result', para penguji berkata demikina. 'Fiuhh finally I can face it,' sambil mengelap keringat yang mengucur di kepala gue keluar ruangan dan menunggu hasil sidang skripsi tersebut. Beberapa menit berlalu gue menunggu di depan ruangan dengan perasaan yang tak karuan, yaa seperti gue menunggu hasil kelulusan ketika sekolah dulu. Perasaan yang udah entah apa namanya bermunculan untuk menunggu hasil tersebut. 'Please go inside,' para penguji memberikan sinyal untuk gue masuk ke ruangan. Semakin berdebar ini hati untuk mengetahui hasilnya! Perlahan gue perhatikan dan juga dengar baik - baik masukkan serta komentar dari para penguji sampai akhirnya statement itu keluar. 'Christopher, you passed,' ketua penguji gue yaitu Mrs. Murni berkata. 'Really? For real?', di dalam hati gue bertanya - tanya. Yes it is real and it's not a dream! Gue hampir mengeluarkan air mata setelah mendengar statement tersebut saking bahagia nya! Setelah itu, kami (gue, Ricky, dan Kelvin) bersalaman dengan para penguji dan mereka berkata 'Congratulations!' Thank God I can face it, and the firsth thing that I do is calling my mom. 'Mom, I passed and now my name is Christopher Setiadi S. Hum.,' I said to my mom. Dengan sukacitanya my mom said 'Puji Tuhan, anakku sudah jadi sarjana.' Mendnegar hal itu, gue pun ikut bangga karena bisa membahagiakan orang tua gue yang telah bersusah payah menyekolahkan gue sampai saat ini. Setelah menelpon my mom, then I take a pictures with friends to celebrate it. What an unforgetable moment in my life!
After the stories that I wrote above, I want to said that I am grateful and thank to God that I can pass it with a good score. Next to my parents which is supporting me until this days. I am also would like give my appreciate to Ms. Magdalena Kartikasari for guiding me making my thesis and her support to us for thesis defense. I also would like to give my appreciate for the examiners which are Mrs. Murni, Ms. Maria, and also Mr. Alvin for the time during the thesis defense. Last but not least, to my Mollers team (Ramon, Lisa, Ricky, Eka, Anne, Tracy, Evi) for their support for me at all time.
With Ms. Magdalena Kartikasari, she is my supervisor for Literature Studies.
With the examiners, Mrs. Murni (center) and Mr. Alvin (right).
Comments
Post a Comment