Pages

Search This Blog

Saturday, July 23, 2022

Indomie Ayam Bawang Mix Gaga 100 Kuah Jalapeno, Apa Rasanya?

Halo guys! Apa kabar kalian? Masih tetap semangat jalani hari-hari kalian? Semoga kalian masih terus sehat dan semangat jalani hari-hari yang ada ya. Nah buat kalian yang mungkin sedang bosan, LAPAR, dan bingung mau makan apa.. Kali ini saya membagikan sebuah perpaduan rasa unik antara kedua mi instan yang beredar di pasaran. Dijamin! Rasa lapar kalian akan dikalahkan dengan perpaduan kedua mi instan tersebut lho. Penasaran? Daripada ngiler mikirin mi instan, langsung aja cek rasanya di bawah ini!


Padukan Indomie Ayam Bawang dan Mix Gaga 100 Kuah Jalapeno

Siapa yang sudah tidak asing dengan Indomie Ayam Bawang? Pastinya hampir semua orang sudah tidak asing dengan varian mi instant yang satu ini bukan? Memiliki cita rasa yang khas dan juga mudah didapati, membuat Indomei kuah varian ini adalah salah satu penolong bagi mereka yang sedang lapar dan menginginkan mi kuah yang gurih ya.

Selain Indomie Ayam Bawang, pernahkah kalian mencicipi mi instan varian lainnya? Ya, salah satu yang patut dicoba adalah varian Gaga 100 Kuah Jalapeno. Varian mi keluaran Gaga ini memang sebenarnya ditunjukkan bagi para pecinta mi instan yang menyukai rasa pedas yang kuat. Dengan adanya Jalapeno di dalam bumbunya, terbayang kan bagaimana rasa pedasnya?

Varian Indomie Ayam Bawang dan Gaga 100 Kuah Jalapeno
Varian Indomie Ayam Bawang dan Gaga 100 Kuah Jalapeno.

Nah menariknya, bagaimana jika kedua varian mi instan yang populer di kalangan masyaarakat pecinta mi instan di Indonesia ini dicampurkan? Bagaimana rasanya ya?

Ya! Itulah yang terbesit di dalam pikiran saya ketika rasa lapar melanda sepulang kerja dari kantor. Rasa suntuk di kantor dan juga keruwetan di jalanan ibukota, membuat saya menginginkan sebuah sajina mi instan hangat namun memiliki cita rasa yang gurih namun cukup pedas.

Tanpa pikir panjang, saya langsung melihat stok mi instan di rumah dan kebetulan ada kedua varian mi instan tersebut! Terlintas pikiran saya untuk mencampurkan kedua mi itu. Dan... rasa penasaran hadir di pikiran saya

Tanpa pikir panjang, langsung saya masak keduanya guna menuntaskan rasa lapar dan rasa penasaran saya ini.


Rasa Gurih dan Rasa Pedas Bercampur Jadi Satu

Setelah mencampur berbagai bumbu yang tersedia dan menunggu setelah beberapa menit, kedua mi instan tersebut telah matang. Untuk kali ini, saya hanya menggunakan bumbu-bumbu yang tersedia di dalam setiap bungkus mi-nya tersebut. Saya tidak menambahkan bumbu-bumbu tambahan lainnya agar bisa merasakan rasa original yang ada dari kedua mi instan itu.

Sajian mi kuah pedas hangat sudah di depan mata. Saatnya mencicipi dan makan! Dari apa yang saya rasakan jika varian Indomie Ayam Bawang dicampur dengan Gaga 100 Kuah Jalapeno, rasa pedas dan gurih menjadi dominan.

Seperti yang saya infokan sebelumnya, Indomie Ayam Bawang memang terkenal akan rasanya yang gurih dan juga untuk Gaga 100 Kuah Jalapeno ini juga terkenal dengan rasa pedasnya yang cukup membuat lidah bergoyang.

Dan untuk kedua mi instan ini yang telah tercampur, hanya satu kata yang dapat saya sampaikan dari eksperimen saya terhadap kedua mi yang favorit bagi para pecinta mi instan di tanah air.

LEZAT!

Rasanya pun seakan nagih dan membuat lidah tidak bisa berhenti untuk menyantap setiap untaian mi yang ada di dalam mangkok hangat tersebut!

Dijamin, menikmati sajian perpaduan yang ada dari kedua mi instan ini akan membuat rasa ketagihan yang mungkin akan kalin nikmati lagi.. Lagi... Dan lagi...


Cocok Bagi Penikmat Mi Pedas

Nah, perpaduan kedua mi instan tersebut sepertinya akan menjadi sangat cocok bagi para pecinta mi yang pedas. Rasa pedas yang kuat dan juga rasa gurih yang menjadi satu, membuat masing-masing rasa tidak terlalu dominan, namun dapat memberikan balancing flavour yang pas.

Selain itu dengan jumlah porsi yang menurut saya cukup pada setiap 1 bungkusnya, maka jika kedua mi ini dipadukan juga akan memberikan porsi yang tepat untuk menuntaskan rasa lapar di dalam perut.

So bagi kalian pecinta mi pedas ataupun menyukai varian mi yang unik, perpaduan antara Indomie Ayam Bawang dan juga Gaga 100 Kuah Jalapeono ini bisa menjadi jawabannya.

Bagaimana? Tertarik untuk mencicipi gabungan rasa dari kedua mi instan ini? 

Tuesday, June 7, 2022

Lagu In Whom I Can Trust, Bukan Hanya Sebuah Kiasan Lirik

Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang terjadi di dalam kehidupan kita. Semakin hari, tantangan yang ada dan perlu dilewati juga semakin beragam sehingga menuntut kita untuk bisa kuat menghadapinya.

Ya, itulah yang saya hadapi pada saat ini. Bertumbuh seiring dengan perjalanannya waktu yang ada, sebagai sosok manusia yang hidup di bumi ini pun juga tidak terlepas dari banyaknya tantangan di keseharian yang ada.

Lantas, apa yang dapat bisa berdampak dari beratnya tantangan yang saya dan mungkin kita hadapi itu di dunia nyata?

Dampaknya tentu sangat besar kepada setiap pribadi kita beserta dengan kepribadian kita sendiri di dalamnya. Semakin berat permasalahan yang ada, pastinya juga akan membuat semakin cepat perubahan di dalam diri kita.

Lalu, perubahan apakah yang ada itu sehingga bisa berdampak dalam diri kita sendiri?

Salah satu yang perlu mendapatkan highlight adalah kepercayaan di dalam diri. Kepercayaan menjadi sebuah nilai point penting dimana hal itu menjadi inti utama dalam kita menjalani kehidupan. Bukan hanya dalam mengambil keputusan juga, tetapi juga di dalam berperilaku atau sifat yang menjadi penambah dalam keseharian kita.


Ketika Dalam Kesulitan, In Whom I Can Trust?

Kita tahu bahwa kepercayaan dalam diri sendiri akan hilang apabila kita mengalami setiap kekecewaan di dalam diri kita. Entah kekecewaan, kesedihan, marah, dan sebagainya, itulah yang membuat kita menjadi hilang kepercayaan atas diri kita.

Jika ada hilangnya rasa kepercayaan tersebut di dalam diri kita, maka siapakah lagi sosok yang dapat kita percayai? Ini pastinya menjadi sebuah pertanyaan yang cukup berat ketika badai kehidupan sedang datang bukan?

Jawabannya mungkin bisa keluarga, orang terdekat, ataupun teman-teman yang memang memberikan supportive yang tepat bagi diri kita. Tetapi, ada satu sosok yang dapat menjadi penguatan hingga yang bisa kita percayai disaat masa-masa sulit dan kelam kita.

Namanya adalah Tuhan Yesus. Percaya atau tidak, saya pun juga merasakan bahwa Dia adalah sosok yang dapat saya percayai ketika di dalam situasi saya sedang kacau dan berat di keseharian saya. Bahkan ketika saya tidak dapat mempercayai diri sendiri, Tuhan-lah yang membuat saya percaya kepadaNya bahwa masih ada 1 pengharapan yang bisa saya pegang dan percayai.

Meksipun tidak serta merta dapat meringankan seluruh beban kehidupan yang ada, tapi setidaknya secara perlahan, Tuhan turut bekerja bersama dengan saya. Hingga disaat pemikiran kelam akan beratnya setiap permasalahan yang ada muncul, Tuhan seakan memberikan kekuatan dan juga pengharapan agar tetap mempercayaiNya di dalam segala sesuatu yang terjadi.

Whatever will be, will be.. Apa yang sudah terjadi, ya sudah terjadilah. Satu hal yang pasti, kita harus tetap memiliki kepercayaan diri dan juga pengharapan di dalam Tuhan meskipun situasi di dalam diri sedang berat dan kacau.


Lagu In Whom I Can Trust

Di saat saya sedang mengalami situasi yang berat dan merasa sendiri, seperti yang saya katakana sebelumnya. Siapa yang dapat saya percayai lagi ketika hidup terasa berat dan tidak karuan? Dan ketika saya menanyakan hal tersebut, jawabannya adalah Tuhan sendiri yang bisa menjadi sosok yang dapat saya percayai.

Hal ini juga diperkuat ketika saya mendengar sebuah judul lagu yang berjudul ‘In Whom I can Trust’. Saya pertama kali mendengar lagu ini ketika saya mengikuti ibadah online di hari Minggu pagi. Ketika saya mendengarnya, hati saya pun ikut tersentuh dan seakan tersadar bahwa masih ada satu sosok yang akan tetap berada di samping kita apapun yang terjadi.

Lagu ‘In Whom I Can Trust’ sendiri pernah dinyanyikan oleh Hillsong dan lagu ini sempat menjadi populer untuk dinyanyikan saat perayaan-perayaan ibadah di publik masyarakat.

Sedikit informasi tentang lagu rohani ini. Tetapi, lagu ini sendiri yang saya tahu juga pernah dinyanyikan di New Creation Church.

Tapi yang terpenting, lirik dari lagu ini sendiri merupakan sebuah kutipan dari ayat

Dengan liriknya yang seakan membuat kita menyadari bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita dan menguatkan kita, Dia pun juga turut dapat menjadi pribadi yang dapat kita percayai untuk menyerahkan setiap permasalahan yang ada.

So, bagaimana lagu dan juga lirik dari lagu ‘In Whom I Can Trust’ ini? Daripada penasaran, berikut liriknya yang bisa kalian nyanyikan dan mungkin bisa menjadi penguatan disaat diri sedang berat akan permasalahan yang ada. Tuhan berkati guys..


Lirik Lagu In Whom I Can Trust

You are the Lord, In whom I can trust.

You are the Rock, I can stand upon.

Every step of the way, You take my hand and say

You’ll always be here, right beside me.

When I call on You, I know You’ll come to me.

 

[Verse]

You are the Lord, In whom I can trust.

You are the Rock, I can stand upon.

Every step of the way, You take my hand and say

You’ll always be here, right beside me.

When I call on You, I know You’ll come to me.

 

[Chorus]

You are my Lord, In whom I can trust.

You’re my Fortress, You’re my deliverer,

My Shield, my Strength.

For all of my days, I place my hope in Jesus.

You loved me with Your life, The Rock of my salvation.

In whom I can trust!

 

[Chorus]

You are my Lord, In whom I can trust.

You’re my Fortress, You’re my deliverer,

My Shield, my Strength.

For all of my days, I place my hope in Jesus.

You loved me with Your life, The Rock of my salvation.

In whom I can trust!

 

[Outro]

You loved me with Your life, The Rock of my salvation.

In whom I can trust!


Wednesday, February 23, 2022

First New Car! Toyota Agya dan Alasannya

Hello guys! Apa kabarnya? Udah agak lama gak nulis disini lagi. Hari ini gue mau certain sesuatu tentang sebuah achievement tentang diri gue. Sebenernya ini merupakan suatu hal yang bisa dikatakan sangat spesial dan juga pastinya diluar apa yang gue ekspektasiin. Yup, kalo kalian lihat dari judulnya diatas, ini bercerita tentang mobil pertama gue yang bisa gue beli. Thank God, mobil ini gue suka banget pastinya. Nah kira-kira gimana ceritanya? Dan mungkin apa alasan gue membeli jenis mobil Toyota Agya yang gue pilih ini? So, let’s chech the story!

 

Cerita Dibalik Memilih Mobil

Yang pertama, mungkin bisa kita bahas tentang kesan pertama ketika gue bisa beli mobil ini ya. Tentu mobil ini karena mobil pertama gue pastinya jadi yang sangat spesial. Jujur, gue belum pernah ngebayangin gimana ceritanya kalo gue punya mobil. Dan bahkan bisa dibilang ini seperti mimpi aja sih.

Memang, gue sebelumnya ada mau berpikir untuk membeli sesuatu buat sebagai hadiah ke diri sendiri karena gue belum lama lulus di S2 kemarin. Awalnya, gue ingin membeli motor impian gue. Yes, karena gue sendiri seorang riders, pastinya gue pengen motor yang gue idam-idamkan sejak dulu.

Waktu itu, gue memikirkan untuk membeli motor di kelas 250cc seperti Kawasaki Ninja 250, R25, MT25, Z250, atau mungkin CBR 250RR. Gue jujur, gue sebenernya pengen naik kelas untuk motoran ini ya jadi gue inginnya membeli salah satu motor diatas.

Tapi disatu sisi, gue ngerasa juga kayaknya gue butuh mobil. Butuh mobil disini tepatnya ya supaya pastinya bisa bawa keluarga jalan-jalan. Jujur, gue juga agak kangen bisa berpergian bareng bersama keluarga gitu ya. Dan pastinya kalau punya mobil juga kemana-mana jadi gak begitu repot karena gak kehujanan dan juga gak kepanasan.

Sempet galau mau pilih yang mana.. Sempet mikir-mikir juga mau beli yang mana dulu, karena yaa ini kan seperti 1 hal yang perlu gue pertimbangkan sebagai langkah awal buat memberikan self reward ke diri sendiri.

Dan setelah menimbang-nimbang, akhirnya gue piker untuk membeli mobil terlebih dahulu. Karena menurut gue juga ini agak lebih urgent dibanding motor impian gue. Dan gue pikir bisa dibilang cukup worth it untuk punya mobil sebagai modal awal di hidup ini.

Yaa kalian tau sendiri ya, di masa sekarang ini namanya cowok atau pria ya harus memiliki modal buat bisa melangkah. Dan mobil mungkin bisa menjadi salah satu langkah awal gue dan juga modal untuk meningkatkan value ke diri sendiri dan juga pastinya buat keluarga. Pastinya juga, keluarga gue akan lebih seneng untuk pilih mobil karena kita saat ini gak punya mobil juga.

Jadi setelah menimbang pikiran, memikirkan secara matang, duduk santai sambil ditemani kopi, akhirnya gue memilih “ok, mobil akan jadi hal yang akan gue beli”.  Dan semoga ini menjadi langkah yang baik maupun juga jadi berkat yang baik buat keluarga. Amin.

 

Banyak Pilihan, Jatuh Hati ke Toyota Agya

Nah setelah gue memikirkan untuk beli mobil, pastinya ada banyak pilihan dong. Di platform internet seperti OLX, ada banyak pilihan mobil yang bisa kita sesuain harga, tahun, dan juga jenis modelnya. Gue sendiri punya budget gak banyak, dan inginnya beli mobil yang gak tahunnya tua-tua banget gitu. Karena gue juga cari mobil yang masih sehat dan pastinya aman buat berseliweran di kota Jakarta ini.

Gue scroll-scroll pilihan mobilnya. Pada saat itu, gue ada beberapa pilihan mobil yang menurut gue kayaknya cocok nih seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Karimun Wagon R, dan juga Datsun Go. Meskipun itu beberapa pilihan, ada juga beberapa opsional gue di mobil tahun 2000an kayak Toyota Altis, Toyota Starlet, atau bahkan yaa Suzuki Karimun versi lawas.

Ooh ya, gue memilih untuk mobil-mobil bertipe tersebut karena ada beberapa hal. Bisa jadi karena gue suka sama modelnya, harganya yang pas, atau mungkin karena juga yaa karena masih bagus hehehe. Ya maklum, masih budget mahasiswa.. Gue baru selesai S2 dan ya ingin punya mobil yang sederhana aja dulu.

Dan setelah gue berdiskusi sama bokap dirumah, gue juga kasih tau ini lho beberapa pilihannya. Dan respon bokap gue sih lebih memilih mobil-mobil seperti Toyota Agya atau Daihatsu Ayla karena dari harga masih masuk dan pastinya juga tahun muda, jadi secara perawatan juga lebih mudah.

Nah setelah berdiskusi, kayaknya bener juga apa yang dibilang sama bokap gue. Akhirnya gue coba cari-cari di kedua model itu. Setelah beberapa hari cari-cari, nah gue nemu di OLX Cempaka Putih ada 1 unit Toyota Agya yang kelihatannya bagus dan masih oke. Akhirnya, gue sama bokap gue memutuskan untuk kita datengin sambil cek ke lokasi.

Ketemu kita dengan salah satu sales disana. Dibawalah kita ke unit mobilnya. Pas gue lihat, wah kayaknya bagus juga ya dan bokap gue juga seneng. Kita lihat-lihat juga interiornya kayaknya juga masih bagus. Tanpa memikir waktu lama, akhirnya kitapun coba test drive. Di sela sesi test drive, bokap gue tampaknya seneng sama nyaman dengan mobil ini ya.

Hmm.. Jadi makin yakin sama mobil ini nih. Oke deh, akhirnya gue diskusi sama bokap gue gimana sama mobil ini. Dan hasilnya bagus. Dan akhirnya setelah berdiskusi, akhirnya gue DP untuk unit mobil ini. Pada saat sesi DP, gue pun agak masih kaget kayak di dalam hati “Wah gue beli mobil, amazing” hahaha.

 

Kenapa Memilih Toyota Agya?

Kalau mungkin bisa ditanya, kenapa gue akhirnya memilih Toyota Agya? Ada beberapa jawaban yang mungkin bisa gue kasih tau ke kalian kenapa gue memilih unit mobil Toyota yang mungil satu ini. Selain beberapa pertimbangan diatas yang sudah gue kasih tau ke kalian, mungkin ini beberapa hal yang sekiranya gue akhirnya memilih tipe mobil ini.

Beberapa alasannya adalah sebagai berikut ini:

  • Simply karena tahun muda, jadi gak terlalu tua buat jadi mobil pertama. Karena masih tahun muda, tentunya secara spare parts dan juga mesin-mesin didalamnya masih bagus. Btw gue dapat mobil ini bahkan kilometernya masih di angka 52 ribuan. Secara mobil ini tahun 2015 dan gue beli di tahun 2021, jadi bisa dikatakan mobil ini bukan mobil capek ya istilahnya.
  • Harga cukup friendly buat kantong mahasiswa. Jujur, mobil gue ini harganya gak sampai 100 jutaan di pasaran second-nya. Tentu ini menarik karena kapan lagi punya mobil tahun muda tapi harganya cukup terjangkau bukan?
  • BBM? Irit! Yes, mobil gue ini cc nya hanya 998 cc atau ya bisa dikatakan cuman 1.000cc. Gue pilih mobil yang bisa buat berjalan-jalan ria di kota Jakarta aja sii mikirnya. Jadi kayaknya ya dengan cc segini gue rasa cukup lah ya. Konsumsi BBM dari mobil ini juga bisa dikatakan sangat irit, cukup dengan 150rb Pertalite aja kalian udah bisa berseliweran di kota Jakarta sampe beberapa hari atau bahkan 1 minggu. Wah banget!
  • Pajak yang murah, sehingga cocok buat yang budgetnya tidak terlalu besar. Well mungkin kalo ini bisa tentative ya, tapi mobil Toyota Agya 1.000cc tahun 2015 gue ini bisa dikatakan pajaknya cukup murah karena gak menyentuh angka 2 juta Rupiah. Mobil dengan tahun muda seperti ini dengan pajak dibawah 2 juta? Kenapa tidak?
  • Body mungil, cocok buat jalanan ibukota yang hectic. Hal lainnya yang membuat memilih mobil ini adalah karena bodynya yang mungil serta mudah untuk dikendarain. Jujur, gue juga di waktu ini baru dapat SIM mobil dan baru lancar bawa mobil manual hahaha.. Jadi ya ini saat gue kendarain mobil ini sepertinya emang cocok buat jadi mobil pertama orang-orang.

Well, itulah cerita singkat dari berkat Tuhan yang baru saja gue dapat. Gue gak menyangka bisa membeli mobil.. Tapi ini bisa jadi sebuah langkah awal yang baik untuk berproses diri. Gak ada yang nyangka juga sama rencana Tuhan dimana gue ingin beli motor yang gue idamin dulu baru beli mobil, eh ternyata kebalik hahaha..

Meskipun bukan mobil yang mewah, tapi gue sangat bersyukur sih dengan mobil ini. Tetep harus berterima kasih sama Tuhan dan juga diri sendiri karena masih bisa dikasih kesempatan untuk punya sebuah mobil. Selain itu, mobil ini juga bisa jadi berkat bersama keluarga gue pastinya.

Next step selanjutnya, tinggal mikir aja ini gue sama keluarga mau pergi kemana ya kira-kira? Hehehe..

Thank you Mbak Indri dari OLX Cempaka Putih yang bantu untuk pengurusan unit mobilnya.

What's New?

Tegar, Single Terbaru dari Dara Dawira

Helo semuanya, kembali lagi sama gue yang akan informasikan sebuah konten lagu yang belum lama ini gue rilis. Nah untuk kali ini, gue dan te...

Popular Post