22 di Tanggal 22

Semakin hari semakin bertambah usia. Yupp, itulah yang gue rasakan saat ini! Tak terasa waktu sudah berjalan dengan cepat dan sekarang sudah memasuki usia yang bisa dibilang cukup dewasa. Tahun ini, khususnya di bulan September ini gue sudah memasuki usia 22 tahun. Sudah cukup tua bukan? Hahaha, just joking people... Di usia yang ke 22 tahun ini, well yang cukup patut disyukuri adalah masih bisa diberi kesempatan untuk bisa menjalani kehidupan dengan baik, masih bisa diberi kesempatan untuk bersama - sama dengan keluarga, dan yang paling harus disyukuri adalah studi S1 gue bisa dibilang sudah selesai! Thank God I can make it! Nahh, di hari saat gue ultah kemarin di tanggal 22 September, ada hal yang cukup menarik lhoo.. Yang cukup menarik dan juga bisa dibilang kado spesial di ultah ke 22 kemarin adalah Hardcover Skripsi gue telah selesai dan siap untuk dikumpulkan. Well, untuk bisa menjilid lalu membuat Hardcover untuk skripsi itu gampang kokk, tapi yang susah adalah ketika ada revisian yang bisa membuat kepala bercabang sampai pusing brosis!

Yupp, pusing dan juga cukup merepotkan! Itulah yang gue rasakan disaat membuat revisian skripsi gue untuk bisa menjadi Hardcover dan setelah itu dikumpulkan ke kampus. Mulai dari salah halaman, peng- editan daftar isi, sampai revisi cover, semuanya menjadi satu dan itu adalah aktivitas gue untuk bebrapa hari yang lalu sebelum hari ultah. ‘Huhh, lelahnya,’ terlintas dalam pikiran yang sudah lelah dengan revisian tersebut. Gue kira dulu mudah untuk mensubmit skripsi yang telah di Hardcover tapi ternyata merepotkan juga tohh.. ‘Oke, tak apa’ sambil mempertegas hati dan juga bersabar menyelesaikan nya, gue selesaikan dengan lebih teliti. Beberapa hari berlalu, dan done! Selesai! Revisian yang gue buat telah selesai dan masuk dalam proses pengecekan dari pihak perpsutakaan dan juga pihak layanan mahasiswa. Sambil menunggu proses pengecekan, gue cukup was - was mengingat kalau masih ada yang salah, then I have to working on it again to revise the mistake lho.. Setelah beberapa waktu, selesai sudah proses pengecekan dan Thank God, I’m good to go! Maksudnya adalah sudah siap untuk proses Hardcover. Sambil menghela nafas, gue berkata dalam hati ‘selesai juga’. Tentu itu merupakan hal yang melegakkan karena ibarat naik 1 tangga lagi untuk mencapai tujuan. Oke, next step adalah membuat Hardcover. Berjalan menuruni tangga sambil menikmati suasana sore kampus, wahh kadang terlintas dalam pikiran gue kalau gue sudah selesai kuliah dan masih kurang menyangka aja a.k.a ‘kaget’. Yupp, kadang gue masih merasa kalau waktu kuliah gue cukup cepat juga yaa.... ‘Hmm, maybe because I really enjoy it and also I’m very comfort to spend time together with my friends in here’, terlintas di benak pikiran. Sambil terlintas di pikiran tentang pertanyaan dan pernyataan itu tadi, sampailah gue di tempat fotocopy kampus untuk men- Hardcover skripsi yang telah dibuat dengan penuh perjuangan ini. Perjuangan nya sii boleh diibaratkan seperti para pejuang yang merebut Kemerdekaan Indonesia (woah!). Tidak perlu kaget karena itulah perasaan kami para mahasiswa/i saat mengerjakan tugas akhir or skripsi tersebut. Oke, dengan membayar sekitar Rp 50.000,00- gue bisa membuat Harcover skripsi gue dengan estimasi waktu 2 hari. Done! Selesai! Tinggal menunggu selesai lalu dikumpulkan.

Singkat cerita, tibalah harinya gue mengambil Hardcover skripsi gue. Dan tepatnya, itu adalah tanggal 22 September dimana gue ultah! Wow, what a great day! Sudah ultah, selesai Hardcover juga. Ibarat seperti UBM memberikan kado disaat gue ultah tahun ini! It’s gonna be a best gift for me this year! Tanpa menunggu waktu  yang lama, gue berangkat ke kampus lalu mengambil Hardcover yang sudah jadi untuk diserahkan ke pihak layanan mahasiswa. Beberapa saat mengantri and then, it’s my turn. ‘Pagi, ada yang bisa dibantu?’, sapa penjaga layanan mahasiswa. ‘Pagi, saya mau mengumpulkan Hardcover skripsi,’ saut gue. Setelah itu, gue serahkan Hardcover skripsi gue yang telah jadi dan mulai diceklah skripsi tersebut oleh sang penjaga layanan mahasiswa. Selang beberapa menit, selesai sudah proses pengecekan. Everything is fine and I can submit it! Wohooo, senangnya bukan main! ‘UBM really gives a great gift for my birthday this year,’ saut gue di dalam hati. Gak menyangka kalau gue bisa menyelesaikan studi S1 gue disaat gue ulang tahun. It’s very fantastic! Well, begitulah cerita singkat ultah gue yang 22 kemarin di tanggal 22 September yang menurut gue terdapat sebuah cerita yang cukup menarik. Gue berharap dan berdoa supaya bisa bertemu di ultah gue yang selanjutnya di tanggal 22 September tahun depan bersama dengan keluarga tercinta dan kesempatan kehidupan yang indah ini yang Tuhan berikan untuk gue. That’s all about my birthday story, how about you? 

Comments