Pages

Search This Blog

Sunday, December 31, 2017

Kaleidoskop Cerita di 2017

Tak terasa tahun 2017 akan berakhir dalam hitungan beberapa jam lagi. Tahun yang banyak sekali terjadi berbagai cerita yang cukup mengesankan bagi diri gue sendiri. Ada banyak cerita, mulai dari dalam dunia perkuliahan, pekerjaan, kehidupan sehari - hari, dan masih banyak lagi yang tidak bisa gue sebutkan satu persatu. Lalu, dari sekian banyak cerita yang terjadi di tahun 2017 ini, mana yang termasuk menurut gue paling berkesan? Yang mana menurut gue adalah sebagai inti kesan di tahun 2017 itu sendiri? Setidaknya gue mencatat ada 3 hal yang sangat berkesan di tahun 2017. Apa sajakah ketiga cerita tersebut? Gue akan menjabarkan nya untuk kalian secara singkat mengenai ketiga hal tersebut. Ohh yaa, untuk kalian yang ingin membaca cerita lengkapnya, di setiap nomor gue sertakan link yang bisa kalian klik dan baca cerita cerita lengkapnya. Tak perlu panjang lebar, berikut adalah cerita singkatnya dari keempat momen yang berkesan di tahun 2017!

1. Lulus sidang skripsi dan mendapatkan gelar S. Hum., (Cerita selengkapnya di Tercapainya Gelar S.Hum!):
Yupp, yang pertama adalah mengenai studi gue sendiri. Di tahun ini, yang patut disyukuri adalah gue bisa menyelesaikan studi S1 gue di Universitas Bunda Mulia. Bagi kalian yang belum tahu gue kuliah dimana, gue berkuliah di jurusan Bahasa & Budaya Inggris a.k.a Sastra Inggris di Universitas Bunda Mulia (UBM) yang berlokasi di Jakarta. Nahh, gue menyelesaikan studi gue di UBM dengan masa waktu yang tidak terlambat dan pas, yaitu dalam waktu 4 tahun gue menempuh studi S1 Sastra Inggris. Dalam proses dan juga pembuatan skripsi ini, gue dibimbing oleh 1 dosen pembimbing gue yaitu Ms. Tika. Di dalam skripsi ini, gue mengambil topik mengenai Literature dalam hal perbandingan sastra dari novel ke film. Hampir beberapa bulan gue jalani dalam pembuatan skripsi, lalu Kamis, 3 Agustus 2017 merupakan hari yang bersejarah di dalam hidup gue dan hari yang penting di tahun 2017 dikarenakan di tanggal tersebut adalah dimana gue menempuh sidang skripsi dan skripsi gue pun diuji oleh para dosen penguji. Dalam sidang skripsi ini, terdapat 3 dosen yang menguji skripsi gue yaitu Mrs. Murniati, Mr. Alvin, dan juga Ms. Maria. Bisa dibilang perjuangan gue dalam sidang skripsi tersebut cukup baik dan juga berjalan cukup lancar. Mulai dari sesi penjabaran skripsi sampai sesi tanya jawab oleh para dosen penguji, gue lalui satu persatu di waktu tersebut sampai keluarlah hasil yang menyatakan gue lulus sidang skripsi dan otomatis gue juga bisa dikatakan lulus skripsi secara keseluruhan. Rasa bahagia, bangga, haru, semuanya bercampur padu menjadi satu di kala hari itu. Tak lupa juga gue menelpon orang tua gue khususnya mama gue untuk memberitakan kabar gembira tersebut. Singkat cerita, gue bisa menyelesaikan skripsi gue dengan hasil yang cukup baik dan juga bisa mendapatkan gelar S.Hum tersebut.

2. Memenangkan lomba Bahasa Inggris tingkat nasional (Cerita selengkapnya di The 21st ALSA National English Competition 2017):
Yang kedua yang bisa dikatakan cukup berkesan di tahun ini adalah gue dapat memenangkan lomba Bahasa Inggris tingkat nasional dan bisa membawa pulang piala untuk kampus gue. Ya! Di tahun ini yang merupakan tahun terakhir gue dalam aktif di dunia perkuliahan, bisa memberikan 1 kado terakhir dan juga manis untuk jurusan gue sendiri. Nah perlombaan terakhir yang gue ikut dalam momen ini adalah ALSA National English Competition. yang diselenggarkan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. Di tahun ini, perlombaan tahunan ini pun bertajuk 'The 21st ALSA National English Competition 2017'. Event tahunan ini pula diikuti oleh berbagai kampus negeri dan swasta se- Indonesia dan juga diikuti oleh berbagai sekolah SMA dari Sabang sampai Merauke. Di event perlombaan nasional ini, ada beberapa kategori perlombaan seperti Battle of Brains a.k.a cerdas cermat, Newscasting, Spelling Bee, Debate, Story Telling, dan juga Paper Presentation. Lalu untuk gue sendiri, tahun ini merupakan tahun ke 3 gue dalam kategori Battle of Brains dimana mewakili UBM di kancah lomba tingkat nasional ini. Awalnya gue hanya mempunyai sedikit rasa niat untuk mengikuti lomba ini di tahun 2017 ini. Tapi, berkat dukungan teman se-tim gue yaitu Ramon dan juga dosen-dosen, majulah gue untuk mewakili UBM di perhelatan lomba tahunan ini. Sejak mengikuti lomba ini, gue hanya nothing to loose dan hanya melakukan sebisa gue dengan memberikan yang terbaik dalam setiap sesi perlombaan. Dengan Ramon dan Alfonsus di dalam tim gue, kita melewati setiap sesi dengan do the best dan konsisten. Tak disangka, kita bisa tembus ke babak final dan bertemu UNDIP dan UI dalam babak tersebut. Singkat cerita, UBM pun yang diwakili oleh tim gue dapat memenangkan perlombaan Bahasa Inggris tingkat nasional ini dalam kategori Battle of Brains dan bertengger sebagai juara ke 2 nasional. Itu merupakan sebuah cerita yang tidak bisa gue lupakan dan juga sangat berkesan di tahun 2017 ini, karena UBM bisa bersandang sejajar dengan kampus besar sekelas UNDIP, UI, ataupun kampus besar nasional lainnya.
Sumber: http://law.ui.ac.id/v3/the-21-st-alsa-national-english-competition-2017-alsa-e-comp-2017/

3. Mulainya kehidupan dunia kerja (Cerita selengkapnya di Digital Marketing? New Experience!):
Tahun 2017 merupakan tahun dimana gue sudah memasuki dunia kerja. Betul sekali! Yang ketiga ini adalah berhubungan dunia kerja gue. Di tahun ini juga, gue terjun pertama kali ke dunia kerja sebagai seorang temporer untuk event Jakarta Fair 2017 yang diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo. Di event ini, gue masuk dalam divisi Digital Marketing dan untuk selama event sendiri gue membantu tim Social Media, khususnya pembuatan konten dalam Instagram. Tidak mudah memang rasanya ketika gue pertama kali memasuki dunia kerja lho guys.. Jujur, gue merasa kaget dan merasa cukup berbeda atmosfirnya ketika dalam bangku kuliah dengan dunia kerja. Meskipun begitu, gue dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik sampai perhelatan event ini selesai. Suatu kebanggaan tersendiri bisa bekerja sama dengan tim yang berada di event tahunan ini dikarenakan gue bisa diberi kesempatan untuk belajar di dalam dunia kerja dalam tim Jakarta Fair 2017. Yang terpenting, ada banyak pengalaman yang bisa gue ambil di awal gue bekerja disini. Ohh yaa, gue bekerja disini dari bulan April sebelum event berlangsung sampai Juli dimana event tersebut selesai. Bukankah sebuah penglaman adalah guru yang terbaik bagi kita? Yupp, itulah yang gue dapat dalam momen tersebut..

Begitulah secara singkat beberapa momen yang berkesan dari semua cerita yang terjadi di dalam tahun 201 ini. Sebenarnya ada banyak yang bisa gue ceritakan mengenai cerita-cerita yang terjadi dalam hidup gue di tahun ini, tapi itulah diatas secara singkat mengenai gambaran besarnya soal hal-hal yang gue alami selama tahun 2017. Rasa bangga, haru, sedih, senang, kecewa, galau, semangat, semuanya ada di tahun yang penuh cerita ini. Dalam menyongsong tahun yang baru nanti di tahun 2018, gue berharap untuk teman-teman dan juga untuk pribadi gue sendiri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa berprestasi lagi untuk bisa membahagiakan oarang tua, lebih sukses dalam bekerja ataupun berkarya, dan tak lupa juga yaitu bisa menjadi lebih positif untuk sekeliling kita. Akhir kata, gue secara pribadi ingin menyampaikan selamat menyongsong tahun yang baru untuk seluruh teman-teman sekalian! Selamat tahun baru 2018 untuk kita semua! Semoga di tahun yang baru, kita juga mempunyai semangat yang baru dan juga cerita yang baru. Happy New Year 2018 fellas! 

Friday, December 29, 2017

UBM di Mata Kampus Lain itu...

Ada hal yang menarik ketika gue sedang browsing di internet saat sedang bersantai. Well, browsing bisa dikatakan udah kayak seperti makanan gue sehari-sehari. There is no day without browsing on the internet! Ibarat kayak internet ini adalah sebagai jendela dunia gue yang bersanding dengan sebuah buku dikala zaman sebelum digital. Iseng-iseng mem-browsing di internet dan saat sedang galau karena teringat dunia perkuliahan, gue menemukan satu hal yang sangat menarik! Penemuan ini bukanlah tentang yang berbau negatif, horror, or things like that yaa.. Ini adalah cerita ketika tentang lomba Bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dan di tahun 2017 ini, perlombaan tersebut bertajuk 'The 21st ALSA National English Competition'. Ini bisa dibilang suatu perlombaan Bahasa Inggris yang cukup presitigius se- Indonesia lho guys! Lomba yang diikuti oleh berbagai sekolah tingkat SMA dan pastinya oleh berbagai kampus negeri maupun swasta yang turut ikut berpartisipasi dalam perhelatan perlombaan ini.

Sekilas dari nama saja mungkin kalian sudah bisa menebak siapa saja yang mengikuti perlombaan disini. Yup! Dikarenakkan yang menyelenggarakan adalah dari Fakultas Hukum dan tentunya dari ALSA (Asian Law Student Association) UI, bisa kalian bayangkan jurusan apa yang kebanyakan berpartisipasi dalam event tahunan ini bukan. Hukum! Ya, jurusan atau fakultas Hukum lah yang cukup mendominasi peserta di event lomba ini. Tapi, meskipun mayoritas berasal dari Fakultas Hukum, masih ada juga yang mengikuti event ini yang berasal dari jurusan lain dan salah satunya adalah dari kampus gue sendiri yaitu UBM. Seperti yang kalian ketahui bahwa jurusan gue sendiri adalah bukan Hukum melainkan Bahasa & Budaya Inggris a.k.a Sastra Inggris. Yaa biar kata gelar lulusan gue juga mungkin mirip dengan lulusan S.H (Hukum) (ngarep) dan gue sendiri adalah S. Hum (Humaniora), tapi gue dan teman-teman tetap bersemangat untuk ikut event ini. Terhitung gue sudah 3x mewakili UBM dalam event tahunan perlombaan Bahasa Inggris ini. Ohh iya, just information, kalau di event ada beberapa bidang kategori perlombaan yang bisa diikuti seperti Spelling Bee, Battle of Brains, Speech, Newscasting, Debate, Story Telling, dan Paper Presentation. Untuk kampus gue sendiri, kita biasa mengirim ke beberapa bidang lomba seperti Spelling Bee, Newscasting, dan juga Battle Of Brains yang notabene merupakan kategori yang gue ikuti. Begitulah penjelasan dan juga cerita singkat mengenai event perlombaan ALSA National English Competition ini.

Lalu, apa hubungan nya dengan judul topik diatas? Eittss.. Disini laah intinya! Seperti yang gue jelaskan diawal tulisan bahwa gue menemukan sesuatu yang mengenai perlombaan ini dan juga kampus gue, khususnya jurusan sendiri. Saat sedang mem-browsiing dan galau karena ada 1 email ayng gue terima tentang invitation to join The 2018 Asian English Olympics, galaulah gue karena teringat masa-masa kuliah dan juga masa-masa lomba mewakili kampus gue. Karena kegalauan itu, gue secara iseng browsing dengan keyword 'alsa ubm undip ui'. Kenapa gue browsing dengan keyword itu? Hal itu dikarenakkan saat Final lomba BoB (Battle of Brains) kemarin, 3 kampus inilah yang maju di babak final dengan result UNDIP di peringkat 1, UBM peringkat 2, dan UI di peringkat 3. Singkat cerita, di hasil pencarian gue via om Google, gue menemukan satu hal menarik di tagline paling atas yaitu di website FH UNDIP. Setelah gue baca, gue cukup kaget! 'Wah, kampus gue masuk berita di portal kampus lain nii," di dalam hati gue berkata seperti itu. Rasa bangga dan senang pun menjadi satu perasaan gue. Gue merasa bangga karena nama UBM dan jurusan BBI UBM bisa tercatat gak cuma di kampus sendiri, tapi bisa tercatat bahkan dikenang sama kampus lain lho.. Bagi kalian yang penasaran apa sii isi beritanya, kalian bisa lihat beritanya dibawah ini yang telah gue capture di bagian di mana nama UBM disebutkan.
Sumber: http://lpmgemakeadilan.fh.undip.ac.id/2017/04/20/delegasi-fakultas-hukum-undip-raih-juara-1-battle-of-brains-the-21th-alsa-national-english-competition-alsa-lc-ui/

Begitulah sepenggal isi berita yang diberitakan dalam website tersebut. Cerita diatas yang gue lansir langsung dari website tersebut merupakan saat gue sedang dalam ruangan lomba Battle of Brains melawan UNDIP dan UI. 'Wow! Gak kebayang gue dan tim gue bisa memberikan perlawanan yang berarti buat kampus besar sebesar UNDIP dan UI!" Begitulah di dalam gue berkata. Rasa bangga, senang dan terharu pun terasa di dalam diri gue. Gak cuman bisa terpampang di kampus UBM sendiri, tapi di kampus lain juga sebesar UNDIP lho. Masih tetep gak nyangka kalau yang merupakan lomba terakhir gue dalam mewakili UBM bisa lebih berkesan lagi seperti ini. Kalau seperti ini terus, bagaimana gue bisa 'mup on' dari dunia perkuliahan yang seru dan juga asik itu? Gue pribadi masih berasa berat untuk sadar kalau gue sudah menyelesaikan studi gue di UBM, tinggal menunggu wisuda, dan sudah memasuki dunia pekerjaan yang keras. Apapun yang gue rasa, ini bisa menjadi sebuah cerita kelak untuk teman-teman bahkan anak-cucu gue (amin!) kelak sebagai pengalaman yang sangat berguna kalau sebuah kampus kecil di Jakarta bisa memberikan perlawanan yang sengit dalam perlombaan besar dengan melawan kampus besar sebesar UNDIP dan UI.. Sungguh sebuah cerita yang sangat berkesan..

Monday, December 25, 2017

Christmas Dinner with Mollers

Merry Christmas! Yupp, gue secara pribadi menyampaikan Selamat Natal 2017 bagi teman-teman yang merayakannya. How was your Christmas day? Are you spending the time with your family, friends, or both of them? Intinya adalah dengan siapapun kalian merayakan suasana Natal, yang pasti kehangatan dalam kebersamaan harus tetap ada di dalam merayakannya. Anyway, gue mau share cerita sedikit tentang acara gue. Untuk gue pribadi, gue merayakan suasna hari raya ini dengan sahabat-sahabat kampus gue. Yes! That's right! Tahun ini gue merayakan acara Natal bersama dengan Mollers (grup a.k.a geng gue di kampus). Cukup sulit untuk merampungkan jadwal kita bersama setelah kita selesai skripsi dan sibuk dengan kesibukkan kerja masing-masing saat ini, but thank God kita bisa mendapatkan 1 hari yang kita semua bisa untuk berkumpul, nongkrong, dann juga makan bersama.

By the way, mungkin kalian masih belum tau di dalam Mollers itu ada siapa aja sii? Ok, let me introduce you to the members. Di Mollers ini ada gue, Ramon, Lisa, Ricky, Tracy, Anne, Evi, dan juga Eka. Mereka adalah orang-orang yang mengisi waktu-waktu beserta setiap momen yang seru disaat gue kuliah di jurusan Bahasa & Budaya Inggris UBM. Meskipun kita berbeda pribadi, tapi kita tetep solid dan juga tetep kompak satu sama lain lho! Mau beda pandangan, beda sifat, atau beda ide, oleh kita yaa enjoy aja dan ujung-ujungnya juga kita semua tetep enjoy bahkan kocak. Fine, that's about a small image about Mollers that I told you. Intinya yaa kita ber-8 itu kompak banget deh sampai gue sendiri pun cukup tak bisa berkata-kata kalau mendeskripsikan Mollers ini karena gue pribadi pun menganggap mereka as my second family.

Ok.. Ok.. Back to topic.. Nahh, karena kita sudah merancangkan dari jauh-jauh hari untuk meet-up, maka dapatlah satu tanggal yang kita semua bisa. Yupp, tanggal 23 Desember 2017 sudah kita noted untuk ngumpul bareng! Wuihh! Finally we can meet up. Oh ya, selain makan bareng dan juga nongkrong bareng, kita juga adain tukeran kado lho yang bikin acara kita makin seru. Dan untuk titik temu nya kita adalah di Central Park Mall. Untuk ketemu di titik temu nya, tepatnya di area Taman Tribeca di dalam Central Park Mall, gue berangkat bersama Lisa yang kita juga berbarengan jalan sama Eka yang memboncengi Evi. Ricky berangkat bersama Tracy, Anne dengan pasangannya, dan Ramon berangkat secara sendiri ke titik kumpul. Singkat cerita, kita semua akhirnya berkumpul semua di titik temu di jam yang menunjukkan pukul 8 malam. Di jam tersebut, suasana Central Park Mall bisa dibilang cukup ramai yang mungkin dikarenakkan long weekend dan ditambah pada ahri itu juga termasuk di hari Sabtu. Setelah berkumpul, kita memutuskan untuk dinner di Nanny's Pavilion tapi sayangnya karena tempat yang sudah ramai dan tempat yang tidak cukup, kita mencari tempat makan lain. Karena kita bingung ingin dinner dimana, Ramon akhirnya mengajak kita untuk dinner di WaxPresso Cafe yang tempatnya berada di sebelah Central Park Mal. Well buat gue pribadu, tempatnya cukup cozy dan juga nyaman untuk bersantai bareng teman-teman. Ditemani dengan berbagai suguhan menu makanan mulai dari Indonesian food sampai Western food, semua ada disini. Saat itu, gue memesan Karage Black Pepper dan untuk minumannya sendiri gue memesan Cappucino ditambah Black Tea (untuk Black Tea, gue patungan dengan Ramon).

Tertawa ceria, ngobrol bersama, ceritakan momen-momen seru, sampai sedikit nostalgia saat masa-masa di kelas pada waktu kuliah jadi momen yang seru dimalam itu. Tak lupa juga kita lakukan momen yang wajib dilakukan oleh kids zaman now yaitu berfoto ria! Setelah dinner kita selesai, acarapun berlanjut dengan tukeran kado diantara kita. Nah untuk tukeran kado ini, gue kedapetan untuk kasih kado ke Ricky dan gue mendapat kado dari Evi. Sebelum tukeran kado, kita ada sedikit memberikan kata-kata untuk masing-masing dari kita yang telah bersahabat hampir beberapa tahun yang berjalan ini. Tukeran kado pun dimulai dan kita semua excited dengan kado-kado yang telah kita dapatkan! Seru, kocak, dan juga heboh terjadi saat itu dan pastinya di dalam kado-kado yang diberikan tidak ada unsur prank lho yaa jadinya semua aman hehehe... Gue pribadi mendapatkan kado dari Evi berupa tempat kaca mata beserta headset di dalam nya. Sebelum menginggalkan tempat, kitapun berfoto-foto kembali untuk mengabadikan momen bahagia ini.

Setelah dinner, kitapun menyempatkan untuk berfoto bersama di Taman Tribeca sebelum pulang. Sambil foto-foto, ngobrol satu sama lain dan ditemani suasana Natal yang cozy, gue merasa untuk kebersamaan saat itu cukup dapat rasa kebersamaan nya bersama temen-temen Mollers. Kita berkumpul disana kira-kira sampai jam setengah 11 malam dan setelah itu kamipun kembali ke rumah masing-masing ditemani rasa ceria karena telah seru-seruan bareng yang sudah hampir beberapa bulan semenjak selesai skripsi kita sibuk masing-masing.

Dan itulah singkat cerita mengenai acara gue untuk menyambut  Natal bersama sahabat-sahabat gue. Tak lupa juga gue mengucapkan Merry Christmas for my best friends, my second family Mollers which are Ramon, Lisa, Ricky, Tracy, Anne, Evi, and Eka. Thank you for the moments that we have been made together! Selain itu, gue juga ingin mengucapkan Selamat Natal untuk kita semua! Have yourself a great Christmas Day~
Chrismas Dinner with Mollers (Eka, Ricky, gue, Ramon, Anne, Evi, Tracy, Lisa)

Tuesday, December 5, 2017

Short Run to Buitenzorg

'I need a short break from this routinity!'.. Yupp, itulah apa yang gue pikirkan ketika menjalani hari-hari dalam menjalani aktivitas dan juga pekerjaan di kantor. Saat sedang istirahat atau sedang mengerjakan pekerjaan gue, terkadang angan - angan itu muncul dengan imajinasi sebuah pemandangan indah ditambah dengan udara nan sejuk khas pegunungan ataupun suasana kota yang beda selain rasa suasana di kota Jakarta. Yes, in short, I need a holiday! Itulah yang terlintas dalam pikiran gue dalam beberapa waktu lalu.

Nah, momen yang tepat itu muncul dan bisa terealisasikan ketika gue melihat satu tanggal merah di awal bulan Desember ini. Betul sekali! Ketika di tanggalan tercantum tanggal merah, perasaan gue semangan untuk berpergian melepas penatnya rutinitas ini. Well, even just only a day but I think it is still good to take a short break from a thick schedule or even deadline in office. Dengan giat gue mulai mem - browsing beberapa tempat spot untuk bersantai dikala hari libur nasional tersebut. Singkat cerita, beberapa hari kemudian saat gue sedang mengobrol dengan Ci Elly dan Ko Mathias di gereja, terlintas di benak kita untuk touring ke Bogor. 'Wow! Momen yang tepat nii!' di dalam hati gue terlintas. Ditambah Feli dan Yerikho juga tertarik bergabung dalam perjalanan ini. Sehabis itu, Ko Angga juga 'oke' untuk ikut dalam liburan ini. Oke, noted and fix untuk tanggal 1 Desember 2017 we go to Bogor! Wohooo! akhirnya bisa terealisasi juga liburan gue untuk me- refreshing pikiran sejenak.

Beberapa hari telah berlalu dan datanglah hari libur tersebut di tanggal 1 Desember. Sebelum berangkat, gue mempersiapkan beberapa hal dalam riding nanti seperti baju ganti, sepatu boots, jaket, minuman secukupnya, jas hujan, dan niat pastinya hehe. Oke, everything is checked and I'm good to go! Gue berangkat menuju titik temu di gereja sekitar jam setengah 7 pagi. Setelah kurang lebih 10 menit perjalanan, sampailah di depan gereja dan menunggu yang lainnya. Yerikho datang, then Ko angga with Helen, Ci Elly beberapa menit kemudian disusul Feli, dan yan terakhir datang adalah Ko Mathias. Setelah itu, kita ke meet up point untuk menunggu Ko Shandy. Meskipun agak ngaret hampir setengah jam, but we still excited to this touring. Cuss... Berangkat... Saat berangkat, tak lupa kita ke pom bensin untuk mengisi bensin sebelum perjalanan jauh dimulai. Disitu, gue mengigi sekitar Rp35.000,00- untuk Pertamax dan bensinpun hampir terisi penuh dengan selisih penuh 1 bar. Setelah mengisi bensin, perjalanan pun dimulai

Rute perjalanan yang kita ambil ternyata sama dengan rute yang pernah gue lewati sebelumnya yaitu melewati Sentul dan nanti tembus di Puncak. Untuk rute pertama kita, kita rencanakan ke Roofpark Puncak jadi kita akan naik dulu ke Puncak lalu setelah itu turun ke Bogor. Di dalam perjalanan menuju ke Puncak, mostly the weather is raining. Saat di tengah perjalanan di daerah Sentul, kami berhenti sejenak untuk mengenakan raincoat (jas hujan) agar bisa melanjutkan perjalanan di tengah rintik hujan. Dengan suasana yang cukup sejuk, kamipun menerjang hujan. Oh iya, dalam melewati rute ini, gue sedikit agak trauma karena dalam perjalanan sebelumnya di trek ini, motor gue sempat 2x trouble jadi gue berjalan agak pelan untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan terjadi lagi terhadap si Verza. Rute nya cukup asik dengan view khas pegunungan terus menemani kita selama perjalanan. Dengan hawa yang sejuk, cukup untuk melepas penat dan juga (memikirkan mantan) refreshing saat riding. Saat perjalanan di Sentul, kami sempat berhenti sejenak untuk sarapan di salah satu tempat makan Padang. Sambil menikmati segelas teh hangat, it can be the perfect thing to drink while the rain is falling down with. 'Hangatnyooo,' dalam hati gue merasakan hangatnya teh hangat seperti merasakan hangatnya perasaan ini (cielah..) di tengah dingin nya suasana pagi perbukitan. Selang setengah jam kamipun melanjutkan perjalanan dan singkat cerita sampailah kami di jalan yang menuju Puncak.

Saat berada di jalan menuju Puncak, rute nya disini menanjak, turunan, dan lika - liku. Ditambah dengan turunnya hujan plus kabut yang cukup tebal, membuat jarak pandang agak berkurang dan hawa dingin semakin menusuk hati bak perasaan yang disayat pacar.. Untungnya saat riding, gue beberapa kali di belakang bus sedang melintas, jadi saat gue mengikuti bus tersebut dibelakang, otomoatis gue bisa merasakan sedikit hawa hangat dari knalpot bus tersebut haha (tidak wajib untuk ditiru). Setelah beberapa KM perjalanan, sampailah di Roofpark Puncak. Untuk sedikit review tempat ini sii menurut gue tempatnya cozy dan enak untuk bersantap bersama keluarga, teman, atau bahkan sama pasangan. Nahh, di tempat ini gue memesan Spaghetti Aglio Oglio dan secangkir Kopi Americano. 'Nice food and nice place,' dalam hati gue berkata dan membuat hati ini semakin senang. Sambil menyantap makanan, kamipun berbincang-bincang santai ditemani suasana Puncak yang cozy. Setelah makan, kamipun berangkat ke daerah Cipanas untuk mengunjungi sebentar acara gereja sebelum ke Bogor. After arrived, we take a rest for several moment and then we go to Bogor after that.
Sepiring Spaghetti Aglio Oglio ditemani dengan secangkir Kopi Americano

Wohoo.. Let's go to Butinezorg (a.k.a Bogor)! Dari Cipanas, kita meluncur turun ke Bogor. Well, sebelum sampai di Bogor, kita harus agak sedikit brsabar karena jalan yang kita lalui macet. Ditemani rintik gerimis, kami perlahan tapi pasti bisa turun sampai ke Bogor. Sempat kita berhenti sejenak di pom bensin untuk mengisi bensin dan merenggangkan badan yang sudah berjibaku dengan macetnya rute. Sesampainya di Bogor, waktu sudah sampai di angka swastamita. Karena menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga, kitapun meluncur ke daerah Suryakencana untuk makan disana. Anyway, this is my first time to travel around Suryakencana street. There are a lot of cuisines that you can found in here. Area nya sii menurut gue more or less seperti Krendang, Pademangan or Mangga Besar di Jakarta (cmiiw). After that, kita makan di salah satu restoran disana yang cukup ramai sampai kita harus menunggu sampai mendapatkan tempat duduk. Disana gue memesan Bakmi Pangsit dan Teh Manis Hangat. Gue memesan kedua menu tersebut karena untuk melawan hawa dingin kota Bogor. Sambil menikmati suasana makan di Bogor, kita menikmati hidangan kami. Setelah menikmati hidangan kami, kitapun meluncur ke tempat pembelian buah tangan khas Bogor. Sudah menajdi hal yang wajib dilakukan saat berpergian membeli buah tangan untuk orang rumah hehe.. Untuk oleh - oleh sendiri, gue membeli Kue Talas, Roti Unyil, dan Asinan Buah. Kenapa gue membeli oleh - oleh tersebut? Because it's a request from my mom, so I bought those foodies... Oleh - oleh sudah, then what we do next? Sehabis membeli oleh - oleh, kitapun meluncur ke Lasagna Gulung di Jalan Salak untuk hangout sebentar. Disini kita makan Lasagna dan Macaroni bersama karena mengingat porsinya yang cukup banyak. Tempatnya menutur gue sii cukup nyaman, gak terlalu padat, dan cocok laah untuk menikmati momen bersama. In short, waktu sudah mau menjelang malam dan it's time we go home. Dalam perjalanan pulang, kita melewati rute Cibinong yang mengarah terus sampai ke Cililitan. Untungnya jalanan yang kita lalui tidak macet karena kondisi kita sudah agak mengantuk dan lelah juga. Singkatnya, gue sampai dirumah sekitar jam setengah 11 malam dan menempuh perjalanan dari Jatinegara - Sentul - Puncak - Cipanas - Bogor - Jatinegara dengan total jarak tempuh hampir 201.6 km.

Well, meskipun cukup menguras tenaga dalam touring but I really like to do this activity. Selain melepas penat dan menyalurkan hobby motor, bisa juga mempererat rasa friendship dalam perjalanan. Dan intinya adalah gue dapat merealisasikan waktu libur yang singkat gue untuk refreshing ke luar kota, even just in a short time. I really enjoyed my short holiday by short run to Bogor! Gotta be explore Bogor city more in the next trip! This is my story from my short holiday? How about you guys?

Foto bersama Team EXGYTE yang menemani short run to Buitenzorg kemarin
saat di Roofpark Puncak

What's New?

Tegar, Single Terbaru dari Dara Dawira

Helo semuanya, kembali lagi sama gue yang akan informasikan sebuah konten lagu yang belum lama ini gue rilis. Nah untuk kali ini, gue dan te...

Popular Post