Kaleidoskop Cerita di 2017
Tak terasa tahun 2017 akan berakhir dalam hitungan beberapa jam lagi. Tahun yang banyak sekali terjadi berbagai cerita yang cukup mengesankan bagi diri gue sendiri. Ada banyak cerita, mulai dari dalam dunia perkuliahan, pekerjaan, kehidupan sehari - hari, dan masih banyak lagi yang tidak bisa gue sebutkan satu persatu. Lalu, dari sekian banyak cerita yang terjadi di tahun 2017 ini, mana yang termasuk menurut gue paling berkesan? Yang mana menurut gue adalah sebagai inti kesan di tahun 2017 itu sendiri? Setidaknya gue mencatat ada 3 hal yang sangat berkesan di tahun 2017. Apa sajakah ketiga cerita tersebut? Gue akan menjabarkan nya untuk kalian secara singkat mengenai ketiga hal tersebut. Ohh yaa, untuk kalian yang ingin membaca cerita lengkapnya, di setiap nomor gue sertakan link yang bisa kalian klik dan baca cerita cerita lengkapnya. Tak perlu panjang lebar, berikut adalah cerita singkatnya dari keempat momen yang berkesan di tahun 2017!
1. Lulus sidang skripsi dan mendapatkan gelar S. Hum., (Cerita selengkapnya di Tercapainya Gelar S.Hum!):
Yupp, yang pertama adalah mengenai studi gue sendiri. Di tahun ini, yang patut disyukuri adalah gue bisa menyelesaikan studi S1 gue di Universitas Bunda Mulia. Bagi kalian yang belum tahu gue kuliah dimana, gue berkuliah di jurusan Bahasa & Budaya Inggris a.k.a Sastra Inggris di Universitas Bunda Mulia (UBM) yang berlokasi di Jakarta. Nahh, gue menyelesaikan studi gue di UBM dengan masa waktu yang tidak terlambat dan pas, yaitu dalam waktu 4 tahun gue menempuh studi S1 Sastra Inggris. Dalam proses dan juga pembuatan skripsi ini, gue dibimbing oleh 1 dosen pembimbing gue yaitu Ms. Tika. Di dalam skripsi ini, gue mengambil topik mengenai Literature dalam hal perbandingan sastra dari novel ke film. Hampir beberapa bulan gue jalani dalam pembuatan skripsi, lalu Kamis, 3 Agustus 2017 merupakan hari yang bersejarah di dalam hidup gue dan hari yang penting di tahun 2017 dikarenakan di tanggal tersebut adalah dimana gue menempuh sidang skripsi dan skripsi gue pun diuji oleh para dosen penguji. Dalam sidang skripsi ini, terdapat 3 dosen yang menguji skripsi gue yaitu Mrs. Murniati, Mr. Alvin, dan juga Ms. Maria. Bisa dibilang perjuangan gue dalam sidang skripsi tersebut cukup baik dan juga berjalan cukup lancar. Mulai dari sesi penjabaran skripsi sampai sesi tanya jawab oleh para dosen penguji, gue lalui satu persatu di waktu tersebut sampai keluarlah hasil yang menyatakan gue lulus sidang skripsi dan otomatis gue juga bisa dikatakan lulus skripsi secara keseluruhan. Rasa bahagia, bangga, haru, semuanya bercampur padu menjadi satu di kala hari itu. Tak lupa juga gue menelpon orang tua gue khususnya mama gue untuk memberitakan kabar gembira tersebut. Singkat cerita, gue bisa menyelesaikan skripsi gue dengan hasil yang cukup baik dan juga bisa mendapatkan gelar S.Hum tersebut.
2. Memenangkan lomba Bahasa Inggris tingkat nasional (Cerita selengkapnya di The 21st ALSA National English Competition 2017):
Yang kedua yang bisa dikatakan cukup berkesan di tahun ini adalah gue dapat memenangkan lomba Bahasa Inggris tingkat nasional dan bisa membawa pulang piala untuk kampus gue. Ya! Di tahun ini yang merupakan tahun terakhir gue dalam aktif di dunia perkuliahan, bisa memberikan 1 kado terakhir dan juga manis untuk jurusan gue sendiri. Nah perlombaan terakhir yang gue ikut dalam momen ini adalah ALSA National English Competition. yang diselenggarkan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. Di tahun ini, perlombaan tahunan ini pun bertajuk 'The 21st ALSA National English Competition 2017'. Event tahunan ini pula diikuti oleh berbagai kampus negeri dan swasta se- Indonesia dan juga diikuti oleh berbagai sekolah SMA dari Sabang sampai Merauke. Di event perlombaan nasional ini, ada beberapa kategori perlombaan seperti Battle of Brains a.k.a cerdas cermat, Newscasting, Spelling Bee, Debate, Story Telling, dan juga Paper Presentation. Lalu untuk gue sendiri, tahun ini merupakan tahun ke 3 gue dalam kategori Battle of Brains dimana mewakili UBM di kancah lomba tingkat nasional ini. Awalnya gue hanya mempunyai sedikit rasa niat untuk mengikuti lomba ini di tahun 2017 ini. Tapi, berkat dukungan teman se-tim gue yaitu Ramon dan juga dosen-dosen, majulah gue untuk mewakili UBM di perhelatan lomba tahunan ini. Sejak mengikuti lomba ini, gue hanya nothing to loose dan hanya melakukan sebisa gue dengan memberikan yang terbaik dalam setiap sesi perlombaan. Dengan Ramon dan Alfonsus di dalam tim gue, kita melewati setiap sesi dengan do the best dan konsisten. Tak disangka, kita bisa tembus ke babak final dan bertemu UNDIP dan UI dalam babak tersebut. Singkat cerita, UBM pun yang diwakili oleh tim gue dapat memenangkan perlombaan Bahasa Inggris tingkat nasional ini dalam kategori Battle of Brains dan bertengger sebagai juara ke 2 nasional. Itu merupakan sebuah cerita yang tidak bisa gue lupakan dan juga sangat berkesan di tahun 2017 ini, karena UBM bisa bersandang sejajar dengan kampus besar sekelas UNDIP, UI, ataupun kampus besar nasional lainnya.
Sumber: http://law.ui.ac.id/v3/the-21-st-alsa-national-english-competition-2017-alsa-e-comp-2017/
3. Mulainya kehidupan dunia kerja (Cerita selengkapnya di Digital Marketing? New Experience!):
Tahun 2017 merupakan tahun dimana gue sudah memasuki dunia kerja. Betul sekali! Yang ketiga ini adalah berhubungan dunia kerja gue. Di tahun ini juga, gue terjun pertama kali ke dunia kerja sebagai seorang temporer untuk event Jakarta Fair 2017 yang diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo. Di event ini, gue masuk dalam divisi Digital Marketing dan untuk selama event sendiri gue membantu tim Social Media, khususnya pembuatan konten dalam Instagram. Tidak mudah memang rasanya ketika gue pertama kali memasuki dunia kerja lho guys.. Jujur, gue merasa kaget dan merasa cukup berbeda atmosfirnya ketika dalam bangku kuliah dengan dunia kerja. Meskipun begitu, gue dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik sampai perhelatan event ini selesai. Suatu kebanggaan tersendiri bisa bekerja sama dengan tim yang berada di event tahunan ini dikarenakan gue bisa diberi kesempatan untuk belajar di dalam dunia kerja dalam tim Jakarta Fair 2017. Yang terpenting, ada banyak pengalaman yang bisa gue ambil di awal gue bekerja disini. Ohh yaa, gue bekerja disini dari bulan April sebelum event berlangsung sampai Juli dimana event tersebut selesai. Bukankah sebuah penglaman adalah guru yang terbaik bagi kita? Yupp, itulah yang gue dapat dalam momen tersebut..
Begitulah secara singkat beberapa momen yang berkesan dari semua cerita yang terjadi di dalam tahun 201 ini. Sebenarnya ada banyak yang bisa gue ceritakan mengenai cerita-cerita yang terjadi dalam hidup gue di tahun ini, tapi itulah diatas secara singkat mengenai gambaran besarnya soal hal-hal yang gue alami selama tahun 2017. Rasa bangga, haru, sedih, senang, kecewa, galau, semangat, semuanya ada di tahun yang penuh cerita ini. Dalam menyongsong tahun yang baru nanti di tahun 2018, gue berharap untuk teman-teman dan juga untuk pribadi gue sendiri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa berprestasi lagi untuk bisa membahagiakan oarang tua, lebih sukses dalam bekerja ataupun berkarya, dan tak lupa juga yaitu bisa menjadi lebih positif untuk sekeliling kita. Akhir kata, gue secara pribadi ingin menyampaikan selamat menyongsong tahun yang baru untuk seluruh teman-teman sekalian! Selamat tahun baru 2018 untuk kita semua! Semoga di tahun yang baru, kita juga mempunyai semangat yang baru dan juga cerita yang baru. Happy New Year 2018 fellas!
Comments
Post a Comment