Pages

Search This Blog

Tuesday, December 31, 2019

Cerita Kaleidoskop 2019

Di setiap penghujung tahun, setiap orang pasti mempunyai cerita mengenai bagaimana tahun ini telah dijalani. Tak hanya itu, orang-orang juga pasti memiliki berbagai ragam pengalaman unik yang telah ia jalani di tahun 2019 ini. Selain itu, orang-orang juga berlomba untuk membuat sebuah kaleidoskop cerita di sepanjang tahun 2019 ini, mengingat perjalanan hingga di penghujung tahun ini tentu tidaklah pendek dan dijalani dengan berbagai kisah yang ada.

Nah untuk itu di penghujung tahun ini, tepatnya hari ini di tanggal 31 Desember 2019, gue akan membagikan sedikit cerita kaleidoskop mengenai cerita apa saja yang sudah gue alami sepanjang tahun ini. Berbagai kisah telah dijalani hari demi hari. Kisah dimulai dari senang, sedih, galau, semangat, semuanya bercampur aduk menjadi satu. Tentunya, tahun 2019 ini membuat gue menjadi lebih tegar serta kuat untuk menjalani hari-hari kedepannya.

Dari awal tahun, sebenarnya ada beberapa pokok permintaan serta wishlist yang gue harapkan di tahun 2019 ini akan tercapai. Dan nyatanya, ada beberapa yang tercapai lho! Meskipun tidak semuanya, namun pencapaian itu patut disyukuri kepada Tuhan karena sudah memberikan progress kehidupan untuk gue agar bisa menjadi lebih kuat serta menjadi lebih baik lagi.

Lantas di kaleidoskop tahun 2019 ini, apa saja yang sudah gue dapatkan dan bisa bagikan cerita singkatnya disini? Well, here's are the stories that I will tell you..


1. Bisa melanjutkan kuliah ke jenjang Magister / S2

Ya, inilah pencapaian yang cukup signifikan hingga cukup mengejutkan bagi gue hingga sekarang. Bahkan, diri guepun hingga sekarang masih berasa kaget karena pencapaian ini. Sejujurnya, gue memang dulu kepikiran untuk melanjutkan studi ke jenjang berikutnya yaitu S2 namun gue tidak pernah memikirkan secepat ini.

Sekarang ini gue sedang menempuh dan melanjutkan studi gue di Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta atau yang biasa dikenal dengan sebutan UPI Y.A.I. Untuk di jenjang magister ini, gue sendiri pun mengambil jurusan yang berbanding dengan apa yang sudah gue ambil si S1 Dulu. Kalau dulu gue lulus dari Bahasa & Budaya Inggris / Sastra Inggris UBM, maka sekarang gue mengambil jurusan Ilmu Komunikasi di UPI Y.A.I. Meskipun cukup jauh perbandingannya, tetapi masih satu tetap di dalam lingkup ilmu sosial kok hehe.. Dan juga untuk mata kuliahnya sendiri cukup menarik untuk dipelajari.

Lebih menariknya di dalam perkuliahan S2 ini, diri gue merupakan yang paling muda di kelas di antara mahasiswa/i lainnya lho! Tidak bisa dipungkiri jika mahasiswa/i lainnya memiliki rentan usia yang cukup jauh dengan gue. Ada yang sudah berusia 30an hingga 50an. Dengan menjadi yang termuda tentunya bisa mendapatkan kesempatan bagi gue untuk bisa mendapatkan nilai yang terbaik di kelas.

Namun, menjadi yang termuda sendiri di kelas tentu ada perasaan yang tidak senyaman ketika kuliah S1 dulu. Ya, teman-teman di S1 mungkin seumuran dengan gue dan bisa diajak berdiskusi dengan bahasa yang sepadan dengan gue. Namun jika sekarang mengingat usianya yang jauh diatas gue, maka bahasanya pun sudah menyesuaikan dunia pekerjaan dan lebih sering berdiskusi mengenai dunia pekerjaan. Berbanding terbalik memang, tetapi gue anggap itu sebagai pengalaman agar bisa mendapatkan relasi yang cukup baik di dunia profesional.


2. Mendapatkan pekerjaan yang enjoy

Apa sih maksudnya dari enjoy itu? Enjoy disini berarti gue bisa menjalani hari dengan baik, masuk ke kantor dengan perasaan yang cukup baik, serta menjalani pekerjaan dengan hati yang senang. Dan yang lebih menariknya, di tahun ini gue bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa dibilang cukup cocok dengan passion di bidang yang gue senangi yaitu dunia tulis menulis. Yes, now I work as a role of  copyywriter! Ketika mendapatkan pekerjaan inipun gue cukup senang karena pada akhirnya gue bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa menambah pengetahuan serta pengalaman dalam bidang membuat konten di dalam dunia tulis menulis.

Pada saat ini, gue bekerja di Lakupon. Sebuah perusahaan teknologi di bidang online yang menjual berbagai macam voucher kupon seperti voucher makanan, rekreasi, hingga menginap di hotel. Disini gue menempati posisi sebagai Content Production & SEO. Lalu, apa saja pekerjaan gue setiap hari? Tentu saja yang berhubungan dengan konten tulis menulis. Gue memiliki peran sebagai content writer untuk menulis Blog di website Lakupon, berperan juga sebagai copywriter untuk membuat konten tulisan untuk produk-produk yang dijualkan, serta memberikan deskripsi menarik pada website mengenai produk yang dijualkan tersebut.

Selain memiliki bidang pekerjaan yang gue suka, bekerja disini juga dikelilingi oleh orang-orang yang bisa membuat gue enjoy dalam bekerja lho. Meskipun terkadang kerjaan datang dan cukup banyak, namun karyawan-karyawan disini bisa memberikan support serta enak untuk diajak berdiskusi sehingga rasa beban pekerjaan itu bisa berkurang untuk dirasakan.

Meskipun bukan termasuk kantor yang besar, namun pekerjaan sekarang bisa membuat gue enjoy dalam bekerja dan juga bisa mengembangkan passion gue dalam bidang tulis menulis. Tentunya kesempatan ini patut disyukuri karena gue bisa mendapatkan pekerjaan yang cukup baik pada sekarang ini dan Tuhan memberikan kesempatan untuk bekerja di tempat yang nyaman.

Ya dan itulah dua cerita singkat yang menurut gue cukup berkesan di tahun 2019 ini. Sejujurnya, ada banyak kisah-kisah menarik yang terjadi di tahun 2019 ini. Namun, kedua cerita tersebut cukup gue bagikan untuk menggambarkan gue di tahun 2019 yang sebentar lagi akan usai ini. Memang ada banyak cerita yang telah dilewatkan, tapi tetap tahun 2019 ini harus gue syukuri atas apa yang sudah Tuhan kasih ke gue di tahun ini.

Gue berharap di tahun 2020 yang akan datang sebentar lagi, gue bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta diberikan pencapaian yang cukup baik entah di bidang pekerjaan, kuliah, ataupun apapun yang gue lakukan. Tak lupa juga, gue juga berharap untuk kesehatan serta kesuksesan untuk keluarga gue dan terutama untuk kedua orang tua gue dan adik gue karena merekalah orang-orang yang gue kasihi agar mereka bisa tetap support gue supaya bisa melihat keberhasilan yang akan gue raih untuk mereka.

So, itulah tadi sekilas mengenai cerita yang bisa gue bagikan untuk kisah di tahun 2019 ini. Bagaimana dengan kisah kalian di tahun 2019 ini? Semoga di tahun 2020 yang baru, kita bisa mendapatkan berkah yang cukup baik, kesehatan serta kesuksesan yang baik, serta bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi bagi keluarga serta orang-orang disekitar kita. Amin!

Saturday, December 14, 2019

Time Flies Fast.. Public Speaking With My Lecture

Time flies fast. Ya, itulah kata yang bisa gue katakan untuk momen yang baru saja gue lewati pada hari Selasa yang lalu. Mengapa pada hari tersebut bisa menjadi yang cukup berkesan buat gue? Tak lain dan tak bukan adalah kesempatan dimana gue bisa kembali diberikan kepercayaan oleh UBM untuk membawa nama kampus, terutama untuk jurusan gue yaitu Bahasa dan Budaya Inggris agar bisa lebih diperkenalkan kepada masyarakat umum.

Nah untuk di kali ini, gue dapat membawa nama kampus gue bukan dalam bidang perlombaan seperti yang gue lakukan pada waktu dulu. Ya hal itu dikarenakan gue sudah menjadi alumni dari BBI UBM, so it means that I can’t join any competitions to represent my campus anymore. Well, it’s just a sweet moment.. Meskipun begitu, gue masih bisa membawa nama kampus gue dengan cara yang lainnya yaitu dengan cara mempromosikan kampus dan jurusan gue kepada adik-adik SMA.

Pada di hari Selasa, tanggal 10 Desember 2019 gue diminta oleh pihak kampus dan terutama oleh bagian marketing untuk mempromosikan kampus UBM serta jurusan gue yaitu Bahasa dan Budaya Inggris kepada adik-adik SMA agar mereka bisa lebih mengenal maupun memahami lebih lanjut tentang bagaimana dunia perkuliahan tersebut. Untuk di kali ini, gue diberikan kesempatan mempromosikan kampus UBM di salah satu sekolah swasta di kota Tangerang yaitu SMA Tarsisius Vireta. Untuk nama sekolahnya sendiri sebenarnya tidak begitu asing di telinga gue karena ketika waktu bekerja di DAAI TV dulu di program Rumah Dongeng, gue pernah mengundang TK Tarsisius Vireta untuk datang serta tampil di acara program tersebut.

Kembali lagi ke topik cerita, awal kenapa gue bisa menjadi pembicara di sekolah tersebut ketika waktu itu yaitu Mrs. Murniati (Kaprodi BBI UBM) menelpon gue untuk bisa membantu bagian marketing dalam memperkenalkan UBM beserta jurusan gue kepada adik-adik sekolah di SMA. Dipilihnya gue karena gue pada waktu kuliah memang cukup aktif berorganisasi serta dapat memenangkan lomba di ALSA maupun di internal kampus. Singkat cerita, gue menyanggupi untuk menjadi seorang speaker di acara tersebut.

Selang beberapa hari, pihak marketing-pun mengkontak gue. Gue pun diberikan jadwal di hari Selasa pada tanggal 10 Desember 2019 untuk menjadi pembicara alumni di sekolah SMA Tarsisius Vireta Tangerang. Gue pun menjawab “OK”, lalu pihak marketing menginformasikan bahwa jam 06.15 WIB pagi sudah sampai di kampus. Hmm, gue agak kaget karena sudah lama tidak pernah bangun sepagi itu selain pada waktu kuliah dulu ataupun ketika gue mendapatkan jadwal tugas di gereja gue hahaha. Anyway, gue “OK” kembali karena merasa ini tanggung jawab gue untuk membesarkan nama kampus serta jurusan gue setelah jurusan BBI UBM telah memberikan kesempatan gue hingga bisa mendapatkan pencapaian sampai sekarang ini.

Hari-hari berlalu, gue pun mulai siap mempersiapkan bahan presentasi. Bahan presentasi gue lebih memperkenalkan dunia kuliah seperti apa, kegiatan kampus apa saja, hingga pengenalan diri dari gue tentang apa yang gue kerjakan sekarang dan juga pencapaian apa yang telah gue raih bersama dengan BBI UBM. Beberapa hari berlalu, dan tibalah tanggal 10 Desember 2019 and it’s the time to present about my major! Gue bangun sekitar jam 5 pagi dan berangkat di jam setengah 6 pagi. Disaat perjalanan, gue sendiri merasa agak bernostalgia karena gue merasa sedang di masa kuliah ketika gue berangkat pagi untuk mengikuti kelas  pagi di kampus. Ah, such a sweet memories!

Setelah perjalanan dan gue sampai di kampus, gue pun menunggu di Lawson UBM. Teringat kembali masa-masa dimana gue kuliah di tempat itu. Memang ketika gue kembali kesini, banyak kenangan ketika gue kuliah dan semuanya seakan flashback dengan cepat. Ok, back to story! Gue pun akhirnya berangkat dari UBM sekitar jam setengah 7 pagi dan sampai di sekolah Tarsisius Vireta sekitar jam 8 pagi. Disana yang tak gue sangka adalah, sudah ada Mr. Jonathan atau yang biasa dikenal dengan sebutan Sir Jo oleh gue maupun oleh anak-anak BBI UBM. What? I feel surprised because I can met him again! Disitu kita mulai berbincang-bincang mengenai apa yang sedang gue kerjakan, kesibukan masing-masing bagaimana, dan lain-lainnya. Disitu, gue juga bilang kalau gue sedang melanjutkan studi Magister / S2 gue di UPI Y.A.I dengan jurusan Komunikasi Bisnis dan Public Relations. Beliaupun kaget serta bangga bahwa mahasiswanya ada yang bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Setelah berbincang-bincang, kitapun dari pihak sekolah Tarsisius Vireta dan juga markeing UBM menunjukkan ruang kelas untuk kita bisa mempresentasikan mengenai jurusan kita bagaimana. Oh iya, di dalama cara tersebut juga ada jurusan lainnya seperti Hospar (Hospitality & Pariwisata), Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan juga DKV. Selang menunggu beberapa menit, murid-muridpun memasuki ruang kelas dan duduk di bangku yang disediakan untuk bisa mengetahui lebih lanjut mengenai jurusan Bahsa & Budaya Inggris UBM.

Disini, terlihat bahwa siswa-siswi yang berada di ruang tersebut cukup excited dengan jurusan BBI UBM. Berbagai pertanyaan mengenai jurusan ini, kegiatan di jurusan ini, hingga bertanya mengenai apa yang gue lakukan maupun apa yang gue daapat dari jurusan ini pun menjadi topik yang sering ditanyakan oleh siswa-siswi disini. Dalam sesi tanya jawab sendiri, Sir Jo juga membantu gue untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan kepada kami. Untuk sesi ini, gue pun memberikan pertanyaan seputar akademik kepada Sir Jo selaku dosen dan beliau yang lebih paham mengenai akademik tersebut. Sesi tanya jawab berlangsung seru hingga pihak dari marketing sendiri menyatakan bahwa waktu sesi kami telah habis. Well, mungkin karena kami terlalu seru menjawab pertanyaan siswa-siswi hingga kami kelupaan waktu hahaha..

Setelah sesi kami selesai, kamipun kembali ke ruang BP. Disana, kamipun melanjutkan pembicaraan hangat dan juga Sir Jo menanyakan bagaimana teman-teman BBI gue yang lainnya. Gue pun sempat bercanda kepada Sir Jo ketika saat presentasi tadi. Gue berkata bahwa dulu sekitar 4 tahun yang lalu, gue melihat Sir Jo membawakan materi kuliah di depan kelas namun sekarang gue bisa berdiri disamping beliau untuk membawakan materi presentasi di depan kelas, Beliapun sempat tertawa mendengar gue berkata tersebut hahaha. But’ it’s the fact. I said to him that time flies fast.. Setlah berbincang-bincang sedikit, gue bersama dari tim UBM Ancol berpamitan kepada tim dari UBM Serpong, tim dari sekolah Tarsisius Vireta dan juga Sir Jo. Sebelum kembali ke Kampus Ancol, gue sempat berfoto bersama Sir Jo dan juga kami bersalaman sebelum pulang. Sir Jo berharap gue untuk sukses serta bisa menyelesaikan studi magister yang sekarang sedang gue tempuh. Ia pun juga mengajak gue untuk melihat BBI yang ada di Kampus Serpong. Gue pun menjawab dan memberikan sepatah kata sukses untuk beliau dan jika ada waktu, gue akan coba berkunjung ke Kampus Serpong untuk melihat jurusan BBI yang ada disana. Setelah itu, kamipun berpamitan dan juga pulang.

Well from that story, I just realized that time flies so fast! Seakan baru saja lulus dan wisuda hingga sekarang bisa berdiri di depan bersama dengan dosen gue yang notabene dulu mengajarkan gue di kelas. Gue pun cukup bangga karena pencapaian ini sehingga gue bisa membawa nama baik kampus serta jurusan gue di mata publik. Tentunya ini menjadi suatu hal yang sangat berkesan bagi gue karena hal menjadi seorang public speaking di depan umum dan mengenalkan jurusan gue sebagai alumni bukanlah hal yang pernah gue pikirkan sebelumnya. But, I’m so grateful with that. And yeah, I feel that time flies fast until today...


Taking a picture with my lecture, Mr. Jonathan Tanihardjo

Thursday, February 21, 2019

Talkshow Exgyte GKPY Jatinegara: Cinta dan Logika

Setelah sekian lama gue tidak memegang aplikasi Adobe Photoshop, and finally I play with this platform again! Ternyata gue masih cukup ingat bagaimana mengoperasikan platform ini hahaha. Kalau biasanya gue membuat konten kreatif menggunakan kata-kata di dalam tulisan, kali ini gue membuat konten tersebut menggunakan sebuah platform visual untuk pembuatan kontennya sendiri. Ya meskipun bukan lulusan DKV atau design lainnya, tapi setidaknya bisa sedikit paham untuk menggunakan platform tersebut..

Yupp, gue baru saja membuat sebuah poster yang nantinya buat digunakan pada acara talkshow di gereja gue. Nahh, untuk pembuatan poster tersebut gue menggunakan Adobe Photoshop CS 6. Kenapa gue memakai aplikasi CS 6? Kenapa gak pakai yang diatas CS 6 gitu buat mendapatkan hasil yang lebih bagus? Jawabannya simple, karena notebook gue tidak kuat hahaha. Jadi daripada notebook gue hang dikarenakkan tidak mempunyai spek yang mumpuni, so I used CS 6 instead the newest version of Adobe Photoshop.

Oke, sekian untuk sedikit basa-basi diatas karena gue tidak akan membicarakan mengenai program editing untuk foto tersebut. Kali ini, gue mau memberikan informasi mengenai acara talkshow yang nantinya akan diselenggarakan oleh Komisi Pemuda di gereja gue yaitu Exgyte GKPY. Dengan bertemakan ‘Cinta & Logika’, tentunya kalian sudah pasti tau itu tentang apa bukan? Yupp, permasalahan sekitar cinta di kalangan pemuda yang terkadang cukup sulit untuk dimengerti menjadi topik utama yang akan dibahas. Selain itu, pembahasan mengenai hubungan atara cinta dan juga penggunaan logika terhadap cinta itu sendiri nantinya akan dibahas secara santai nan menarik oleh pembicara.

Untuk talkshow kali ini, Komisi Pemuda mengundang Ko David Yusmita dan Ci Eunike Anawati sebagai pembicara. PIC sendiri memilih mereka dikarenakkan kedua pembicara cukup mumpuni dalam membahas topik sekitaran remaja. Selain itu, merekapun juga sudah membangun rumah tangga dan pastinya bisa memberikan sedikit tips-tips bagi kalangan muda agar bisa menjalankan hubungan yang positif terhadap pasangannya.

So guys, are you interested? Tertarik untuk mengetahui antara inta dan logika di kalangan pemuda? Ingin tahu bagaimana sih sudut pandang diantara kaum cowok dan juga kaum cewek mengenai cinta itu sendiri? Bagi kalian yang ingin mengetahuinya lebih lanjut, yukk datang ke talkshow tersebut di hari Sabtu, 23 Februari 2019 jam 18.30 WIB di GKPY Jatinegara. Acaranya pun dijamin menarik dan juga 100% anti galau lho! Tunggu apalagi? Yukk datang supaya kalian bisa mengetahui antara cinta dan logika itu sendiri. See you at there!

Monday, February 18, 2019

Keuntungan Penggunaan Blogspot Bagi Kaum Milenial

Kamu suka menulis? Kamu suka membaca sebuah artikel di media internet? Atau mungkin, kamu suka bermain dengan kata-kata lalu mengimplementasikannya dalam bentuk tulisan paragraf? Nahh kalau kamu suka dengan beberapa hal tersebut, bisa jadi kamu cocok menjadi seorang penulis lho! Yupp, penulis disini tidak serta merta hanya sebatas seorang penulis mainstream seperti jaman dulu saja. Nyatanya di zaman serba teknologi ini, penulis menjadi salah satu pekerjaan yang cukup dibutuhkan untuk mengisi setiap halaman website pada suatu perusahaan yang notabene menjadi trademark product dari perusahaan tersebut.

Pada dunia digital saat ini, menulispun juga turut mengalami perbuahan. Jika dahulu kita menyalurkan hobi menulis kita dengan menggunakan sebuah diary, maka sekarang penggunaanya pun bergeser dengan menggunakan website online. Salah satu yang terkenal dan sering muncul di telinga kita adalah Blogspot. Yup! Blogspot! Itulah salah satu produk online yang saat ini cukup digandrungi oleh kalangan milenial. Maka tak heran jika saat ini kita pun sering mengenal sebutan Blogger di kalangan masyarakat milenial. Blogger sendiri merupakan sebutan pribadi yang menuangkan ide, konten, serta menuliskan berbagai informasi menarik pada aplikasi website Blogspot.

Lalu, kenapakah harus Blogspot yang dipakai oleh para Blogger milenial tersebut? Dilansir dari halaman Dewaweb, ternyata penggunaan salah satu halaman online tersebut memiliki beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan lho. Beberapa keuntungan yang dapat kita dapatkan diantaranya:

1. Mudah dikenal oleh kebanyakan orang maupun dari berbagai kalangan. Yup! Blogspot sendiri dimiliki oleh Google dan terintegrasi dengan Google Analytics. So, bisa dibayangkan betapa mudahnya Blogspot bisa dikenal dengan cepat oleh kalangan masyarakat.
2. Gratis! Jangan terkaget dengan yang satu ini Friends! Kapan lagi kamu dapat menuangkan ide-ide tulisan dalam berbagai bentuk konten sebebasnya tanpa memikirkan biaya yang perlu dibutuhkan dalam mempublikasikannya? Tentu ini menjadi sangat menarik karena, kamu tidak akan mengalami kerugian apapun dalam penggunaan Blogspot sendiri.
3. Lebih mudah untuk digunakan. Dibandingkan dengan situs yang sama seperti Wordpress, Blogspot pun bagi berbagai kalangan dianggap lebih mudah dalam sisi penggunaannya. Hal itu semakin diperkuat dengan banyaknya diskusi mengenai platform ini.
4. Selain lebih mudah untuk digunakan, untuk mengingat domain pun sangat mudah lho. Cukup menambahkan kalimat kreatifmu lalu ditaambahkan blogspot.com, maka jadilah Blog pribadimu. Sebagai contoh jochristiady.blogspot.com, mudah bukan?
5. Cocok bagi pemula yang ingin mempelajari blogging. Yup! Dikarenakkan penggunaan yang mudah nan gratis, menjadikan Blogspot menjadi platform utama bagi para blogger pemula untuk mempelajari bidang kreatif dalam pembuatan konten maupun blogging.

Nahh, bagaimana? Tertarik untuk menggunakan platform online yang satu ini? Eitts, sebelum menggunakan platform ini, ada kalanya menyimak beberapa tips dan trik dari penggunaan Blogspot ini agar Blog kamu menjadi lebih dikenal publik. Dari Dewaweb sendiri, beberapa tips dan trik ini tentunya cukup berguna bagi para blogger muda untuk menggunakan Blogspot. Lalu, apa ya tips dan trik nya?

1. Pertama, Permalink pada postingan Blog. Permalink sendiri dapat diartikan seperti mesin pencari pada situs pencarian online seperti Google. Kamu tentu ingin tulisanmu bisa dibaca dan diapresiasi oleh publik bukan? Maka, penggunaan Permalink menjadi hal terutama dalam memposting konten di Blogspot tersebut.
2. Setelahnya, konsisten terhadap kata kunci. Kata kunci terhadap konten yang kamu buat menjadi hal penting berikutnya untuk kamu perhatikan. Dengan kata kunci tersebut, pembaca dapat dengan mudah mendapatkan isi konten dari apa yang kamu publikasikan.
3. Jangan lupakan gambar! Tentu sebagian orang perlu visualisasi dari apa yang ia baca agar lebih mudah memahaminya. Dengan menambahkan sedikit gambar, pastinya pembaca bisa mendapatkan inti dari konten yang kamu buat dengan mudah.
4. Gunakan judul yang tepat nan menarik. Dengan adanya judul yang eye catching, pastinya para pembaca akan dibuat penasaran dengan konten yang kamu buat hingga akhirnya merekapun akan membaca konten yang telah kamu buat.
5. Yang terakhir, sertakan format pada bagian komentar. Hal ini tentu cukup penting agar kamu bisa berinteraksi dengan para pembaca maupun para Blogger lainnya. Jika adanya interaksi yang cukup baik antara audience dengan kamu, maka para audience itu sendiri akan betah berlama-lama membaca konten yang kamu buat di Blog tersebut.

Itulah sedikit pembahasan mengenai suatu platform online yang cukup digandrungi oleh kaum milenial saat ini dalam mengembagkan ide-ide kreatifnya lewat tulisan dan permainan kata. Bagimana? Kamu tertarik untuk menjadi seorang Blogger handal?

Friday, February 8, 2019

Mengajarkan Sifat Kebaikan Lewat Cerita Dongeng

Dalam mengajarkan berbagai sifat baik kepada sesama tentu memiliki banyak cara yang bisa kita terapkan. Mulai dari pengajaran oleh guru di sekolah, orang tua di rumah, hingga lingkungan tempat dimana kita tinggal. Tentunya, sifat-sifat yang diajarkan kepada kita tersebut memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan kita. Namun, bagaimana jika mengajarkan berbagai sifat kebaikan tersebut dengan cara yang unik nan berbeda? Salah satunya adalah dengan boneka lho..

Yupp, mengajar lewat boneka. Pastinya kalian tidak sedang berkhayal kok hehehe. Nyatanya, lewat boneka pun kita bisa mengajarkan berbagai sifat kebaikan dan moral yang baik kepada sesama ataupun khususnya kepada anak-anak lho. Contohnya lewat tayangan yang berjudul ‘Rumah Dongeng’ yang ditayangkan oleh DAAI TV. Disini, acaranya pun dikemas menarik nan lucu yang pastinya membuat anak-anak betah untuk mendengarkan kisah yang disampaikan oleh pendongeng.

Paman Dongeng, yupp itulah sebutan pendongeng yang dimainkan oleh sosok Kak Heru. Dengan ditemani oleh boneka-boneka hewan yang lucu, Paman Dongeng menceritakan kisah-kisah dongeng yang tentunya sarat dengan makna kebaikan dan juga nilai sisi positif dalam perkembangan karakter anak. Selain itu, visualisasi dalam panggung boneka pun membuat cerita dongeng yang ia bawakan menjadi semakin hidup dan mudah dipahami oleh anak-anak yang menyimak kisahnya tersebut.

Menariknya lagi, acara Rumah Dongeng ini pun juga turut mengundang sekolah-sekolah yang ingin berpartisipasi sebagai audience bagi anak didik mereka dalam prosesi syuting di studio. Selain bisa menambah pengajaran dalam karakter anak lewat dongeng, anak-anak yang ikut terlibat dalam prosesi syuting tersebut juga sangat senang karena mendapatkan kesempatan untuk tampil di depan layar televisi.

Dalam prosesi syuting di studio sendiri, anak-anak sekolah diwajibkan untuk menampilkan satu penampilan yang membawa ciri khas dari sekolah tersebut dengan menggunakan seragam sekolah mereka sebagai identitas dari sekolah. Biasanya, anak-anak menampilkan 1 lagu yang dinyanyikan secara bersama-sama. Tentu hal ini menjadi nilai positif bagi mereka agar memiliki karakter keberanian dalam berekspresi dan juga berani dalam mengembangkan bakat mereka.

Sebagai penutup, tentunya sangat penting bagi kita untuk bisa mengajarkan berbagai sifat kebaikan dan juga moral kehidupan kepada sesama kita, khususnya bagi anak-anak yang menentukan karakter pribadinya di masa mendatang. Well jika kalian ingin melihat acara Rumah Dongeng itu bagaimana dan juga ingin tahu keseruannya, kalian bisa melihat di channel Youtube gue disini yang gue upload tentang beberapa episode Rumah Dongeng yang gue kerjakan. Atau kalian juga bisa melihat semua tayangannya di channel Rumah Dongeng DAAI TV disini (fyi episode yang gue kerjakan dimulai dari yang jadwal tayang 4 Mei 2018 sampai seterusnya) Ayo, sebarkan kebaikan bagi sesama!

Saturday, January 26, 2019

Kisah Menjadi Seorang Insan Media

Tak terasa setahu sudah berjalan. Yup, tak terasa sudah semusim gue terjun dan berkarya menjadi insan media. Banyak kisah suka dan duka yang gue jalani selama menjalani hari-hari itu. Meskipun awalnya berat karena melakukan pekerjaan tersebut adalah hal yang pertama gue lakukan, tapi banyak pelajaran yang gue dapat dari profesi ini lho. Selain itu, yang paling menariknya dan membuat semangat bagi diri sendiri adalah gue bisa bertemu dengan banyak public figure yang dulunya hanya gue bisa lihat mereka di televisi lho.

Itulah seberapa kata yang bisa gue rasakan dalam menjadi seorang Kreatif di media televisi. Tepat di bulan Januari ini juga menjadikan gue sudah setahun menjalani pekerjaan yang dituntut untuk berkarya bagi masyarakat di DAAI TV. Berpikir, menulis, dan berkarya. Itulah 3 hal yang selalu ada dipikiran gue selama setahun belakangan ini sembari menjalani kehidupan.

Lantas, apa saja yang gue lakukan selama setahun ini sebagai insan media? Well, there are so much things that I do! Banyak banget pelajaran baru yang gue dapat dari pekerjaan ini, mengingat pekerjaan ini juga cukup berbeda dengan jurusan gue saat kuliah lho. Gue yang kuliah notabene mengambil jurusan Bahasa dan Budaya Inggris, malah bekerja di bagian yang semustinya dipegang oleh jurusan seperti Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, ataupun Broadcasting. Menarik sekali bukan? Tetapi, itulah kesempatan terbaik yang bisa gue dapatkan dan gue mensyukuri itu.

Beberapa aktivitas gue lakukan di pekerjaan sebagai Creative atau Kreatif. Yang pertama-tama sudah pasti menulis skrip untuk Taping atau yang bisa disebut untuk pengambilan gambar. Tentu berbagai ide mulai dari topik, tema, jalan cerita, tokoh, setting, semuanya masuk ke dalam situ. Oh iya, membuat 1 skrip itu sebenrnarnya gampang-gampang susah sih menurut gue. Karena jika otak dan mood sedang tidak sinkron, maka ide pun sulit muncul. Cara yang tepat untuk mendapatkan sebuah ide baru yaitu dengan browsing di internet, diskusi dengan teman kerja, ataupun juga bisa dengan atasan. Kalau kalian suka menulis seperti gue, mungkin menulis skrip seperti ini bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan lho.

Selanjutnya, menjadi seorang Floor Director. Nahh, bagi kalian suka melihat di televisi dan ada yang bilang “3.. 2.. 1.. Cut!”, itulah orangnya dan gue juga mengerjakan hal tersebut. Sama seperti seorang sutradara, Floor Director atau disingkat FD ini yang mengatur selama proses syuting dan pengambilan gambar berlangsung. Dibantu seorang PD (Production Director) dan Produser, FD juga yang mengarahkan Cameramen dan juga Talent ataupun Host saat syuting berlangsung. Awalnya, gue tidak mengerti menjadi seorang FD itu seperti apa lho. Yang gue tau hanya “3.. 2.. 1.. Cut!”, ataupun “Stand by” hahaha. Tapi seiring berjalannya waktu, gue pun bisa mempelajarinya dengan baik. Tentunya dengan sharing dari temen-temen yang juga kadang menjadi FD saat syuting.

Yang terakhir yaitu Production Assistant atau disingkat PA. Nahh kalau kerjaan seorang PA, dialah yang mengurus beberapa hal seperti menghubungi Host dan Talent, menyiapkan pakaian atau Wardrobe yang akan digunakan dalam syuting, katering, dsb nya. Dan lagi, gue pun juga mengerjakan bagian PA ini. Awalnya, cukup merepotkan juga ya... Menghubungi orang sana-sani, mondar-mandir mengurus segala perintilan, rasanya ingin membagi tubuh ini menjadi beberapa bagian lho! Ya meskipun agak merepotkan di awal, tapi cukup seru juga menjalaninya. Apalagi bagi yang ingin hidup sehat, bisa mencoba bagian ini hehehe. Karena menjadi PA itu kita harus banyak gerak lho.

Yupp, itulah 3 pekerjaan yang gue kerjakan selama menjadi seorang insan media di DAAI TV. Sangat menarik dan juga berkesan. Banyak hal baru yang gue kerjakan disini serta memacu diri gue untuk keluar dari zona nyaman. Gue hanya bisa bersyukur atas segala kebaikan ataupun kesempatan yang dapat gue jalankan hingga sekarang ini. Semoga, berbagai kesempatan yang telah gue dapatkan ini bisa memacu diri gue untuk bisa menjadi lebih baik, lebih maju dan bekal untuk kedepannya! Semangat!

What's New?

Tegar, Single Terbaru dari Dara Dawira

Helo semuanya, kembali lagi sama gue yang akan informasikan sebuah konten lagu yang belum lama ini gue rilis. Nah untuk kali ini, gue dan te...

Popular Post