Kisah Menjadi Seorang Insan Media

Tak terasa setahu sudah berjalan. Yup, tak terasa sudah semusim gue terjun dan berkarya menjadi insan media. Banyak kisah suka dan duka yang gue jalani selama menjalani hari-hari itu. Meskipun awalnya berat karena melakukan pekerjaan tersebut adalah hal yang pertama gue lakukan, tapi banyak pelajaran yang gue dapat dari profesi ini lho. Selain itu, yang paling menariknya dan membuat semangat bagi diri sendiri adalah gue bisa bertemu dengan banyak public figure yang dulunya hanya gue bisa lihat mereka di televisi lho.

Itulah seberapa kata yang bisa gue rasakan dalam menjadi seorang Kreatif di media televisi. Tepat di bulan Januari ini juga menjadikan gue sudah setahun menjalani pekerjaan yang dituntut untuk berkarya bagi masyarakat di DAAI TV. Berpikir, menulis, dan berkarya. Itulah 3 hal yang selalu ada dipikiran gue selama setahun belakangan ini sembari menjalani kehidupan.

Lantas, apa saja yang gue lakukan selama setahun ini sebagai insan media? Well, there are so much things that I do! Banyak banget pelajaran baru yang gue dapat dari pekerjaan ini, mengingat pekerjaan ini juga cukup berbeda dengan jurusan gue saat kuliah lho. Gue yang kuliah notabene mengambil jurusan Bahasa dan Budaya Inggris, malah bekerja di bagian yang semustinya dipegang oleh jurusan seperti Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, ataupun Broadcasting. Menarik sekali bukan? Tetapi, itulah kesempatan terbaik yang bisa gue dapatkan dan gue mensyukuri itu.

Beberapa aktivitas gue lakukan di pekerjaan sebagai Creative atau Kreatif. Yang pertama-tama sudah pasti menulis skrip untuk Taping atau yang bisa disebut untuk pengambilan gambar. Tentu berbagai ide mulai dari topik, tema, jalan cerita, tokoh, setting, semuanya masuk ke dalam situ. Oh iya, membuat 1 skrip itu sebenrnarnya gampang-gampang susah sih menurut gue. Karena jika otak dan mood sedang tidak sinkron, maka ide pun sulit muncul. Cara yang tepat untuk mendapatkan sebuah ide baru yaitu dengan browsing di internet, diskusi dengan teman kerja, ataupun juga bisa dengan atasan. Kalau kalian suka menulis seperti gue, mungkin menulis skrip seperti ini bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan lho.

Selanjutnya, menjadi seorang Floor Director. Nahh, bagi kalian suka melihat di televisi dan ada yang bilang “3.. 2.. 1.. Cut!”, itulah orangnya dan gue juga mengerjakan hal tersebut. Sama seperti seorang sutradara, Floor Director atau disingkat FD ini yang mengatur selama proses syuting dan pengambilan gambar berlangsung. Dibantu seorang PD (Production Director) dan Produser, FD juga yang mengarahkan Cameramen dan juga Talent ataupun Host saat syuting berlangsung. Awalnya, gue tidak mengerti menjadi seorang FD itu seperti apa lho. Yang gue tau hanya “3.. 2.. 1.. Cut!”, ataupun “Stand by” hahaha. Tapi seiring berjalannya waktu, gue pun bisa mempelajarinya dengan baik. Tentunya dengan sharing dari temen-temen yang juga kadang menjadi FD saat syuting.

Yang terakhir yaitu Production Assistant atau disingkat PA. Nahh kalau kerjaan seorang PA, dialah yang mengurus beberapa hal seperti menghubungi Host dan Talent, menyiapkan pakaian atau Wardrobe yang akan digunakan dalam syuting, katering, dsb nya. Dan lagi, gue pun juga mengerjakan bagian PA ini. Awalnya, cukup merepotkan juga ya... Menghubungi orang sana-sani, mondar-mandir mengurus segala perintilan, rasanya ingin membagi tubuh ini menjadi beberapa bagian lho! Ya meskipun agak merepotkan di awal, tapi cukup seru juga menjalaninya. Apalagi bagi yang ingin hidup sehat, bisa mencoba bagian ini hehehe. Karena menjadi PA itu kita harus banyak gerak lho.

Yupp, itulah 3 pekerjaan yang gue kerjakan selama menjadi seorang insan media di DAAI TV. Sangat menarik dan juga berkesan. Banyak hal baru yang gue kerjakan disini serta memacu diri gue untuk keluar dari zona nyaman. Gue hanya bisa bersyukur atas segala kebaikan ataupun kesempatan yang dapat gue jalankan hingga sekarang ini. Semoga, berbagai kesempatan yang telah gue dapatkan ini bisa memacu diri gue untuk bisa menjadi lebih baik, lebih maju dan bekal untuk kedepannya! Semangat!

Comments