Time Flies Fast.. Public Speaking With My Lecture

Time flies fast. Ya, itulah kata yang bisa gue katakan untuk momen yang baru saja gue lewati pada hari Selasa yang lalu. Mengapa pada hari tersebut bisa menjadi yang cukup berkesan buat gue? Tak lain dan tak bukan adalah kesempatan dimana gue bisa kembali diberikan kepercayaan oleh UBM untuk membawa nama kampus, terutama untuk jurusan gue yaitu Bahasa dan Budaya Inggris agar bisa lebih diperkenalkan kepada masyarakat umum.

Nah untuk di kali ini, gue dapat membawa nama kampus gue bukan dalam bidang perlombaan seperti yang gue lakukan pada waktu dulu. Ya hal itu dikarenakan gue sudah menjadi alumni dari BBI UBM, so it means that I can’t join any competitions to represent my campus anymore. Well, it’s just a sweet moment.. Meskipun begitu, gue masih bisa membawa nama kampus gue dengan cara yang lainnya yaitu dengan cara mempromosikan kampus dan jurusan gue kepada adik-adik SMA.

Pada di hari Selasa, tanggal 10 Desember 2019 gue diminta oleh pihak kampus dan terutama oleh bagian marketing untuk mempromosikan kampus UBM serta jurusan gue yaitu Bahasa dan Budaya Inggris kepada adik-adik SMA agar mereka bisa lebih mengenal maupun memahami lebih lanjut tentang bagaimana dunia perkuliahan tersebut. Untuk di kali ini, gue diberikan kesempatan mempromosikan kampus UBM di salah satu sekolah swasta di kota Tangerang yaitu SMA Tarsisius Vireta. Untuk nama sekolahnya sendiri sebenarnya tidak begitu asing di telinga gue karena ketika waktu bekerja di DAAI TV dulu di program Rumah Dongeng, gue pernah mengundang TK Tarsisius Vireta untuk datang serta tampil di acara program tersebut.

Kembali lagi ke topik cerita, awal kenapa gue bisa menjadi pembicara di sekolah tersebut ketika waktu itu yaitu Mrs. Murniati (Kaprodi BBI UBM) menelpon gue untuk bisa membantu bagian marketing dalam memperkenalkan UBM beserta jurusan gue kepada adik-adik sekolah di SMA. Dipilihnya gue karena gue pada waktu kuliah memang cukup aktif berorganisasi serta dapat memenangkan lomba di ALSA maupun di internal kampus. Singkat cerita, gue menyanggupi untuk menjadi seorang speaker di acara tersebut.

Selang beberapa hari, pihak marketing-pun mengkontak gue. Gue pun diberikan jadwal di hari Selasa pada tanggal 10 Desember 2019 untuk menjadi pembicara alumni di sekolah SMA Tarsisius Vireta Tangerang. Gue pun menjawab “OK”, lalu pihak marketing menginformasikan bahwa jam 06.15 WIB pagi sudah sampai di kampus. Hmm, gue agak kaget karena sudah lama tidak pernah bangun sepagi itu selain pada waktu kuliah dulu ataupun ketika gue mendapatkan jadwal tugas di gereja gue hahaha. Anyway, gue “OK” kembali karena merasa ini tanggung jawab gue untuk membesarkan nama kampus serta jurusan gue setelah jurusan BBI UBM telah memberikan kesempatan gue hingga bisa mendapatkan pencapaian sampai sekarang ini.

Hari-hari berlalu, gue pun mulai siap mempersiapkan bahan presentasi. Bahan presentasi gue lebih memperkenalkan dunia kuliah seperti apa, kegiatan kampus apa saja, hingga pengenalan diri dari gue tentang apa yang gue kerjakan sekarang dan juga pencapaian apa yang telah gue raih bersama dengan BBI UBM. Beberapa hari berlalu, dan tibalah tanggal 10 Desember 2019 and it’s the time to present about my major! Gue bangun sekitar jam 5 pagi dan berangkat di jam setengah 6 pagi. Disaat perjalanan, gue sendiri merasa agak bernostalgia karena gue merasa sedang di masa kuliah ketika gue berangkat pagi untuk mengikuti kelas  pagi di kampus. Ah, such a sweet memories!

Setelah perjalanan dan gue sampai di kampus, gue pun menunggu di Lawson UBM. Teringat kembali masa-masa dimana gue kuliah di tempat itu. Memang ketika gue kembali kesini, banyak kenangan ketika gue kuliah dan semuanya seakan flashback dengan cepat. Ok, back to story! Gue pun akhirnya berangkat dari UBM sekitar jam setengah 7 pagi dan sampai di sekolah Tarsisius Vireta sekitar jam 8 pagi. Disana yang tak gue sangka adalah, sudah ada Mr. Jonathan atau yang biasa dikenal dengan sebutan Sir Jo oleh gue maupun oleh anak-anak BBI UBM. What? I feel surprised because I can met him again! Disitu kita mulai berbincang-bincang mengenai apa yang sedang gue kerjakan, kesibukan masing-masing bagaimana, dan lain-lainnya. Disitu, gue juga bilang kalau gue sedang melanjutkan studi Magister / S2 gue di UPI Y.A.I dengan jurusan Komunikasi Bisnis dan Public Relations. Beliaupun kaget serta bangga bahwa mahasiswanya ada yang bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Setelah berbincang-bincang, kitapun dari pihak sekolah Tarsisius Vireta dan juga markeing UBM menunjukkan ruang kelas untuk kita bisa mempresentasikan mengenai jurusan kita bagaimana. Oh iya, di dalama cara tersebut juga ada jurusan lainnya seperti Hospar (Hospitality & Pariwisata), Ilmu Komunikasi, Akuntansi, dan juga DKV. Selang menunggu beberapa menit, murid-muridpun memasuki ruang kelas dan duduk di bangku yang disediakan untuk bisa mengetahui lebih lanjut mengenai jurusan Bahsa & Budaya Inggris UBM.

Disini, terlihat bahwa siswa-siswi yang berada di ruang tersebut cukup excited dengan jurusan BBI UBM. Berbagai pertanyaan mengenai jurusan ini, kegiatan di jurusan ini, hingga bertanya mengenai apa yang gue lakukan maupun apa yang gue daapat dari jurusan ini pun menjadi topik yang sering ditanyakan oleh siswa-siswi disini. Dalam sesi tanya jawab sendiri, Sir Jo juga membantu gue untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan kepada kami. Untuk sesi ini, gue pun memberikan pertanyaan seputar akademik kepada Sir Jo selaku dosen dan beliau yang lebih paham mengenai akademik tersebut. Sesi tanya jawab berlangsung seru hingga pihak dari marketing sendiri menyatakan bahwa waktu sesi kami telah habis. Well, mungkin karena kami terlalu seru menjawab pertanyaan siswa-siswi hingga kami kelupaan waktu hahaha..

Setelah sesi kami selesai, kamipun kembali ke ruang BP. Disana, kamipun melanjutkan pembicaraan hangat dan juga Sir Jo menanyakan bagaimana teman-teman BBI gue yang lainnya. Gue pun sempat bercanda kepada Sir Jo ketika saat presentasi tadi. Gue berkata bahwa dulu sekitar 4 tahun yang lalu, gue melihat Sir Jo membawakan materi kuliah di depan kelas namun sekarang gue bisa berdiri disamping beliau untuk membawakan materi presentasi di depan kelas, Beliapun sempat tertawa mendengar gue berkata tersebut hahaha. But’ it’s the fact. I said to him that time flies fast.. Setlah berbincang-bincang sedikit, gue bersama dari tim UBM Ancol berpamitan kepada tim dari UBM Serpong, tim dari sekolah Tarsisius Vireta dan juga Sir Jo. Sebelum kembali ke Kampus Ancol, gue sempat berfoto bersama Sir Jo dan juga kami bersalaman sebelum pulang. Sir Jo berharap gue untuk sukses serta bisa menyelesaikan studi magister yang sekarang sedang gue tempuh. Ia pun juga mengajak gue untuk melihat BBI yang ada di Kampus Serpong. Gue pun menjawab dan memberikan sepatah kata sukses untuk beliau dan jika ada waktu, gue akan coba berkunjung ke Kampus Serpong untuk melihat jurusan BBI yang ada disana. Setelah itu, kamipun berpamitan dan juga pulang.

Well from that story, I just realized that time flies so fast! Seakan baru saja lulus dan wisuda hingga sekarang bisa berdiri di depan bersama dengan dosen gue yang notabene dulu mengajarkan gue di kelas. Gue pun cukup bangga karena pencapaian ini sehingga gue bisa membawa nama baik kampus serta jurusan gue di mata publik. Tentunya ini menjadi suatu hal yang sangat berkesan bagi gue karena hal menjadi seorang public speaking di depan umum dan mengenalkan jurusan gue sebagai alumni bukanlah hal yang pernah gue pikirkan sebelumnya. But, I’m so grateful with that. And yeah, I feel that time flies fast until today...


Taking a picture with my lecture, Mr. Jonathan Tanihardjo

Comments