Kaleidoskop Cerita 2021, The Progress Still Continue
Tahun 2021 Mempunyai Berbagai Tantangan
Jika berbicara mengenai tahun 2021 ini, pastinya kita akan melihat berbagai hal telah terjadi di tahun yang bisa dibilang cukup berat ini bukan? Gue pun pribadi merasakan hal yang sama dimana tahun ini memang cukup berat untuk dijalankan.
Ya, hal itu memang gue rasakan sendiri di dalam perjalanannya. Tahun 2021 ini memang memberikan tantangan tersendiri yang mana berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Mungkin dari kalian sudah tahu bukan dimana tahun ini adanya wabah pandemi COVID-19 yang menjadi salah satu tantangan utama dan juga memberikan efek yang cukup berarti kepada setiap aktivitas masyarakat dan juga bagi gue maupun keluarga gue.
Akibat adanya wabah pandemi tersebut, segalanya pun telah berubah. Mulai dari ekonomi, aktivitas masyarakat, dan terutama terhadap ekonomi di bangsa kita tercinta ini.
Pastinya kita sudah sepakat bahwa pandemi virus COVID-19 ini adalah sebuah hal yang akan menjadi tantangan dalam beberapa waktu kedepan meskipun perlahan juga akan Kembali lebih baik yang dimulai dari pertengahan dan akhir tahun 2021 ini ya.
Nah jika berbicara mengenai tahun 2021 ini, gue pun mempunyai beberapa cerita yang mana cukup berkesan sepanjang tahun 2021 ini. Berbagai kisah suka maupun duka melingkupi gue di tahun 2021 ini.
Meskipun ada berbagai cerita yang ada, gue pun cukup bersyukur dimana gue masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani hari dan beraktivitas sampai dengan saat ini. Thank God!
Terkena Virus COVID-19, Pengalaman Sakit Yang …
Jika berbicara mengenai kisah yang ada di tahun 2021 ini,
salah satu kisah yang tidak dapat gue lupakan adalah terkena paparan virus
COVID-19. Ya, secara mengejutkan gue pun ikut terpapar wabah varian virus yang
cukup menggemparkan dunia sejak beberapa tahun ini.
Pada bulan Juni 2021 yang lalu, gue secara mengejutkan
mendapatkan kabar yang mana gue dinyatakan positif COVID-19 setelah melakukan
pengecekan Antigen di salah satu unit layanan Kesehatan di dekat rumah gue.
Kuat kemungkinan gue terkena paparan virus ini yang berasal
dari cluster kantor dimana rekan-rekan kantor gue di kantor gue pada saat itu
yaitu DNR juga cukup banyak karyawan yang terkena paparan virus ini.
Untuk tim gue pada saat itu yaitu Corporate Communication,
terdapat hingga 7 orang dalam tim gue yang ikut terkena paparan virus ini.
Memang untuk pada saat itu juga bisa dikatakan bahwa angka COVID-19 di
Indonesia sedang tinggi-tingginya itu ya dan banyak kota yang menerapkan PPKM
untuk menekan angka penyebaran dari virus ini
Lantas apa rasanya terkena paparan virus COVID-19? Rasanya
seperti like I’m gonna die.. Badan panas, meriang, ngilu, radang tenggorokan, hilangnya
indera penciuman dan yang paling tidak enak adalah tidak adanya nafsu makan.
Ya, karen sakit ini gue mengalami penurunan berat badan dan kurus dalam
beberapa minggu hmm…
Kalau tidak salah, gue hampir 2,5 minggu setelah dinyatakan negative
ketika gue melakukan test PCR yang disediakan oleh kantor gue. Itupun gue harus
test sebanyak 2 kali sebelumnya setelah bisa dinyatakan negative ketika
melakukan test Antigen.
Well, pengalaman yang tidak mengenakan. Tapi
setidaknya bisa tahu apa rasanya sakit terkena paparan COVID-19.. Thanks to our
government yang mana sekarang sudah disediakan vaksin dan gue pun sudah
divaksin dosis 2. Semoga tidak terulang sakit ini ya, karena sakit terkena
virus COVID-19 itu gak enak bro!
Wisuda S2 UPI YAI, Selesai Kuliah Magister Ilmu Komunikasi!
Kisah lainnya yang tidak terlewatkan dan berkesan bagi gue
adalah ketika gue bisa menyelesaikan studi Magister atau S2 gue di Universitas
Persada Indonesia Y.A.I dengan mengambil konsentrasi Magister Ilmu Komunikasi.
Well, puji syukur kepada Tuhan bahwa gue dapat menyelesaikan
studi S2 gue dengan tepat waktu dan juga dengan nilai terbaik. Pada kuliah S2
gue ini, gue dapat menyelesaikan kuliah S2 dengan nilai akhir IPK di angka 3,81
dan bisa dikatakan Cum Laude karena mendapatkan nilai tersebut di waktu kuliah
yang tepat.
Wisuda gue sendiri dilaksanakan pada tanggal 25 November
2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Meskipun di wisuda,
namun tampak ada feel yang kurang dimana hanya para wisudawan/wisudawati yang
dapat mengikuti sesi wisuda tersebut tanpa adanya pendamping yang ikut dalam
acara tersebut.
Hal ini tak lain tak bukan juga karena adanya peraturan PPKM
dan tidak boleh adanya orang berkerumub secara banyak demi memutuas mata rantai
COVID-19.
Meskipun tidak dapat dihadiri oleh para
pendamping, gue cukup bersyukur dimana pada saat itu gue dapat mengikuti sesi
wisuda bersama dengan rekan-rekan Magister Ilmu Komunikasi lainnya yang mana
kita dapat berbahagia menyelesaikan studi kuliah kita.
Harapan Setelah Menjalani Tahun 2021
2021 telah dilewati dengan baik. Beragam cerita, kisah, dan
juga kejadian telah berada di kehidupan gue sepanjang tahun yang cukup penuh
tantangan. Lantas, apa harapan gue setelah menjalani tahun 2021 yang banyak
ragam kisahnya ini?
Untuk gue pribadi, tahun 2021 ini seperti perjuangan awal
untuk tantangan kedepannya. Setelah menyeleasikan studi S2 gue, gue pun semakin
siap untuk berkarya dan juga berkarir dimana nantinya gue bisa mendapatkan
progress karir yang menjanjikan.
2021? The progress is still continue.. Masih banyak hal yang
perlu gue capai dan gue gue kejar yang mana mungkin masih tertinggal
dibandingkan dengan oran lain. Maka dari itu, berusaha dengan giat sembari
berdoa dan yakin adalah harapan gue untuk menyongsong tahun yang akan dating.
Well, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian sudah
merefleksikan diri di tahun 2021 ini? Tentunya beragam cerita pastinya sudah
kalian lewati di sepanjang tahun yang penuh dengan tantangan ini ya.
Happy New Years 2022 guys! Mari kita semangat menyongsong
tahun baru dengan harapan, semangat, dan juga optimism untuk hari yang lebih
baik!
Kisah lainnya yang tidak terlewatkan dan berkesan bagi gue
adalah ketika gue bisa menyelesaikan studi Magister atau S2 gue di Universitas
Persada Indonesia Y.A.I dengan mengambil konsentrasi Magister Ilmu Komunikasi.
Well, puji syukur kepada Tuhan bahwa gue dapat menyelesaikan
studi S2 gue dengan tepat waktu dan juga dengan nilai terbaik. Pada kuliah S2
gue ini, gue dapat menyelesaikan kuliah S2 dengan nilai akhir IPK di angka 3,81
dan bisa dikatakan Cum Laude karena mendapatkan nilai tersebut di waktu kuliah
yang tepat.
Wisuda gue sendiri dilaksanakan pada tanggal 25 November
2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Meskipun di wisuda,
namun tampak ada feel yang kurang dimana hanya para wisudawan/wisudawati yang
dapat mengikuti sesi wisuda tersebut tanpa adanya pendamping yang ikut dalam
acara tersebut.
Hal ini tak lain tak bukan juga karena adanya peraturan PPKM
dan tidak boleh adanya orang berkerumub secara banyak demi memutuas mata rantai
COVID-19.
2021 telah dilewati dengan baik. Beragam cerita, kisah, dan
juga kejadian telah berada di kehidupan gue sepanjang tahun yang cukup penuh
tantangan. Lantas, apa harapan gue setelah menjalani tahun 2021 yang banyak
ragam kisahnya ini?
Untuk gue pribadi, tahun 2021 ini seperti perjuangan awal
untuk tantangan kedepannya. Setelah menyeleasikan studi S2 gue, gue pun semakin
siap untuk berkarya dan juga berkarir dimana nantinya gue bisa mendapatkan
progress karir yang menjanjikan.
2021? The progress is still continue.. Masih banyak hal yang
perlu gue capai dan gue gue kejar yang mana mungkin masih tertinggal
dibandingkan dengan oran lain. Maka dari itu, berusaha dengan giat sembari
berdoa dan yakin adalah harapan gue untuk menyongsong tahun yang akan dating.
Well, bagaimana dengan kalian? Apakah kalian sudah
merefleksikan diri di tahun 2021 ini? Tentunya beragam cerita pastinya sudah
kalian lewati di sepanjang tahun yang penuh dengan tantangan ini ya.
Happy New Years 2022 guys! Mari kita semangat menyongsong
tahun baru dengan harapan, semangat, dan juga optimism untuk hari yang lebih
baik!
Comments
Post a Comment