Pages

Search This Blog

Sunday, December 31, 2017

Kaleidoskop Cerita di 2017

Tak terasa tahun 2017 akan berakhir dalam hitungan beberapa jam lagi. Tahun yang banyak sekali terjadi berbagai cerita yang cukup mengesankan bagi diri gue sendiri. Ada banyak cerita, mulai dari dalam dunia perkuliahan, pekerjaan, kehidupan sehari - hari, dan masih banyak lagi yang tidak bisa gue sebutkan satu persatu. Lalu, dari sekian banyak cerita yang terjadi di tahun 2017 ini, mana yang termasuk menurut gue paling berkesan? Yang mana menurut gue adalah sebagai inti kesan di tahun 2017 itu sendiri? Setidaknya gue mencatat ada 3 hal yang sangat berkesan di tahun 2017. Apa sajakah ketiga cerita tersebut? Gue akan menjabarkan nya untuk kalian secara singkat mengenai ketiga hal tersebut. Ohh yaa, untuk kalian yang ingin membaca cerita lengkapnya, di setiap nomor gue sertakan link yang bisa kalian klik dan baca cerita cerita lengkapnya. Tak perlu panjang lebar, berikut adalah cerita singkatnya dari keempat momen yang berkesan di tahun 2017!

1. Lulus sidang skripsi dan mendapatkan gelar S. Hum., (Cerita selengkapnya di Tercapainya Gelar S.Hum!):
Yupp, yang pertama adalah mengenai studi gue sendiri. Di tahun ini, yang patut disyukuri adalah gue bisa menyelesaikan studi S1 gue di Universitas Bunda Mulia. Bagi kalian yang belum tahu gue kuliah dimana, gue berkuliah di jurusan Bahasa & Budaya Inggris a.k.a Sastra Inggris di Universitas Bunda Mulia (UBM) yang berlokasi di Jakarta. Nahh, gue menyelesaikan studi gue di UBM dengan masa waktu yang tidak terlambat dan pas, yaitu dalam waktu 4 tahun gue menempuh studi S1 Sastra Inggris. Dalam proses dan juga pembuatan skripsi ini, gue dibimbing oleh 1 dosen pembimbing gue yaitu Ms. Tika. Di dalam skripsi ini, gue mengambil topik mengenai Literature dalam hal perbandingan sastra dari novel ke film. Hampir beberapa bulan gue jalani dalam pembuatan skripsi, lalu Kamis, 3 Agustus 2017 merupakan hari yang bersejarah di dalam hidup gue dan hari yang penting di tahun 2017 dikarenakan di tanggal tersebut adalah dimana gue menempuh sidang skripsi dan skripsi gue pun diuji oleh para dosen penguji. Dalam sidang skripsi ini, terdapat 3 dosen yang menguji skripsi gue yaitu Mrs. Murniati, Mr. Alvin, dan juga Ms. Maria. Bisa dibilang perjuangan gue dalam sidang skripsi tersebut cukup baik dan juga berjalan cukup lancar. Mulai dari sesi penjabaran skripsi sampai sesi tanya jawab oleh para dosen penguji, gue lalui satu persatu di waktu tersebut sampai keluarlah hasil yang menyatakan gue lulus sidang skripsi dan otomatis gue juga bisa dikatakan lulus skripsi secara keseluruhan. Rasa bahagia, bangga, haru, semuanya bercampur padu menjadi satu di kala hari itu. Tak lupa juga gue menelpon orang tua gue khususnya mama gue untuk memberitakan kabar gembira tersebut. Singkat cerita, gue bisa menyelesaikan skripsi gue dengan hasil yang cukup baik dan juga bisa mendapatkan gelar S.Hum tersebut.

2. Memenangkan lomba Bahasa Inggris tingkat nasional (Cerita selengkapnya di The 21st ALSA National English Competition 2017):
Yang kedua yang bisa dikatakan cukup berkesan di tahun ini adalah gue dapat memenangkan lomba Bahasa Inggris tingkat nasional dan bisa membawa pulang piala untuk kampus gue. Ya! Di tahun ini yang merupakan tahun terakhir gue dalam aktif di dunia perkuliahan, bisa memberikan 1 kado terakhir dan juga manis untuk jurusan gue sendiri. Nah perlombaan terakhir yang gue ikut dalam momen ini adalah ALSA National English Competition. yang diselenggarkan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok. Di tahun ini, perlombaan tahunan ini pun bertajuk 'The 21st ALSA National English Competition 2017'. Event tahunan ini pula diikuti oleh berbagai kampus negeri dan swasta se- Indonesia dan juga diikuti oleh berbagai sekolah SMA dari Sabang sampai Merauke. Di event perlombaan nasional ini, ada beberapa kategori perlombaan seperti Battle of Brains a.k.a cerdas cermat, Newscasting, Spelling Bee, Debate, Story Telling, dan juga Paper Presentation. Lalu untuk gue sendiri, tahun ini merupakan tahun ke 3 gue dalam kategori Battle of Brains dimana mewakili UBM di kancah lomba tingkat nasional ini. Awalnya gue hanya mempunyai sedikit rasa niat untuk mengikuti lomba ini di tahun 2017 ini. Tapi, berkat dukungan teman se-tim gue yaitu Ramon dan juga dosen-dosen, majulah gue untuk mewakili UBM di perhelatan lomba tahunan ini. Sejak mengikuti lomba ini, gue hanya nothing to loose dan hanya melakukan sebisa gue dengan memberikan yang terbaik dalam setiap sesi perlombaan. Dengan Ramon dan Alfonsus di dalam tim gue, kita melewati setiap sesi dengan do the best dan konsisten. Tak disangka, kita bisa tembus ke babak final dan bertemu UNDIP dan UI dalam babak tersebut. Singkat cerita, UBM pun yang diwakili oleh tim gue dapat memenangkan perlombaan Bahasa Inggris tingkat nasional ini dalam kategori Battle of Brains dan bertengger sebagai juara ke 2 nasional. Itu merupakan sebuah cerita yang tidak bisa gue lupakan dan juga sangat berkesan di tahun 2017 ini, karena UBM bisa bersandang sejajar dengan kampus besar sekelas UNDIP, UI, ataupun kampus besar nasional lainnya.
Sumber: http://law.ui.ac.id/v3/the-21-st-alsa-national-english-competition-2017-alsa-e-comp-2017/

3. Mulainya kehidupan dunia kerja (Cerita selengkapnya di Digital Marketing? New Experience!):
Tahun 2017 merupakan tahun dimana gue sudah memasuki dunia kerja. Betul sekali! Yang ketiga ini adalah berhubungan dunia kerja gue. Di tahun ini juga, gue terjun pertama kali ke dunia kerja sebagai seorang temporer untuk event Jakarta Fair 2017 yang diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo. Di event ini, gue masuk dalam divisi Digital Marketing dan untuk selama event sendiri gue membantu tim Social Media, khususnya pembuatan konten dalam Instagram. Tidak mudah memang rasanya ketika gue pertama kali memasuki dunia kerja lho guys.. Jujur, gue merasa kaget dan merasa cukup berbeda atmosfirnya ketika dalam bangku kuliah dengan dunia kerja. Meskipun begitu, gue dapat mengerjakan pekerjaan dengan baik sampai perhelatan event ini selesai. Suatu kebanggaan tersendiri bisa bekerja sama dengan tim yang berada di event tahunan ini dikarenakan gue bisa diberi kesempatan untuk belajar di dalam dunia kerja dalam tim Jakarta Fair 2017. Yang terpenting, ada banyak pengalaman yang bisa gue ambil di awal gue bekerja disini. Ohh yaa, gue bekerja disini dari bulan April sebelum event berlangsung sampai Juli dimana event tersebut selesai. Bukankah sebuah penglaman adalah guru yang terbaik bagi kita? Yupp, itulah yang gue dapat dalam momen tersebut..

Begitulah secara singkat beberapa momen yang berkesan dari semua cerita yang terjadi di dalam tahun 201 ini. Sebenarnya ada banyak yang bisa gue ceritakan mengenai cerita-cerita yang terjadi dalam hidup gue di tahun ini, tapi itulah diatas secara singkat mengenai gambaran besarnya soal hal-hal yang gue alami selama tahun 2017. Rasa bangga, haru, sedih, senang, kecewa, galau, semangat, semuanya ada di tahun yang penuh cerita ini. Dalam menyongsong tahun yang baru nanti di tahun 2018, gue berharap untuk teman-teman dan juga untuk pribadi gue sendiri agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bisa berprestasi lagi untuk bisa membahagiakan oarang tua, lebih sukses dalam bekerja ataupun berkarya, dan tak lupa juga yaitu bisa menjadi lebih positif untuk sekeliling kita. Akhir kata, gue secara pribadi ingin menyampaikan selamat menyongsong tahun yang baru untuk seluruh teman-teman sekalian! Selamat tahun baru 2018 untuk kita semua! Semoga di tahun yang baru, kita juga mempunyai semangat yang baru dan juga cerita yang baru. Happy New Year 2018 fellas! 

Friday, December 29, 2017

UBM di Mata Kampus Lain itu...

Ada hal yang menarik ketika gue sedang browsing di internet saat sedang bersantai. Well, browsing bisa dikatakan udah kayak seperti makanan gue sehari-sehari. There is no day without browsing on the internet! Ibarat kayak internet ini adalah sebagai jendela dunia gue yang bersanding dengan sebuah buku dikala zaman sebelum digital. Iseng-iseng mem-browsing di internet dan saat sedang galau karena teringat dunia perkuliahan, gue menemukan satu hal yang sangat menarik! Penemuan ini bukanlah tentang yang berbau negatif, horror, or things like that yaa.. Ini adalah cerita ketika tentang lomba Bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dan di tahun 2017 ini, perlombaan tersebut bertajuk 'The 21st ALSA National English Competition'. Ini bisa dibilang suatu perlombaan Bahasa Inggris yang cukup presitigius se- Indonesia lho guys! Lomba yang diikuti oleh berbagai sekolah tingkat SMA dan pastinya oleh berbagai kampus negeri maupun swasta yang turut ikut berpartisipasi dalam perhelatan perlombaan ini.

Sekilas dari nama saja mungkin kalian sudah bisa menebak siapa saja yang mengikuti perlombaan disini. Yup! Dikarenakkan yang menyelenggarakan adalah dari Fakultas Hukum dan tentunya dari ALSA (Asian Law Student Association) UI, bisa kalian bayangkan jurusan apa yang kebanyakan berpartisipasi dalam event tahunan ini bukan. Hukum! Ya, jurusan atau fakultas Hukum lah yang cukup mendominasi peserta di event lomba ini. Tapi, meskipun mayoritas berasal dari Fakultas Hukum, masih ada juga yang mengikuti event ini yang berasal dari jurusan lain dan salah satunya adalah dari kampus gue sendiri yaitu UBM. Seperti yang kalian ketahui bahwa jurusan gue sendiri adalah bukan Hukum melainkan Bahasa & Budaya Inggris a.k.a Sastra Inggris. Yaa biar kata gelar lulusan gue juga mungkin mirip dengan lulusan S.H (Hukum) (ngarep) dan gue sendiri adalah S. Hum (Humaniora), tapi gue dan teman-teman tetap bersemangat untuk ikut event ini. Terhitung gue sudah 3x mewakili UBM dalam event tahunan perlombaan Bahasa Inggris ini. Ohh iya, just information, kalau di event ada beberapa bidang kategori perlombaan yang bisa diikuti seperti Spelling Bee, Battle of Brains, Speech, Newscasting, Debate, Story Telling, dan Paper Presentation. Untuk kampus gue sendiri, kita biasa mengirim ke beberapa bidang lomba seperti Spelling Bee, Newscasting, dan juga Battle Of Brains yang notabene merupakan kategori yang gue ikuti. Begitulah penjelasan dan juga cerita singkat mengenai event perlombaan ALSA National English Competition ini.

Lalu, apa hubungan nya dengan judul topik diatas? Eittss.. Disini laah intinya! Seperti yang gue jelaskan diawal tulisan bahwa gue menemukan sesuatu yang mengenai perlombaan ini dan juga kampus gue, khususnya jurusan sendiri. Saat sedang mem-browsiing dan galau karena ada 1 email ayng gue terima tentang invitation to join The 2018 Asian English Olympics, galaulah gue karena teringat masa-masa kuliah dan juga masa-masa lomba mewakili kampus gue. Karena kegalauan itu, gue secara iseng browsing dengan keyword 'alsa ubm undip ui'. Kenapa gue browsing dengan keyword itu? Hal itu dikarenakkan saat Final lomba BoB (Battle of Brains) kemarin, 3 kampus inilah yang maju di babak final dengan result UNDIP di peringkat 1, UBM peringkat 2, dan UI di peringkat 3. Singkat cerita, di hasil pencarian gue via om Google, gue menemukan satu hal menarik di tagline paling atas yaitu di website FH UNDIP. Setelah gue baca, gue cukup kaget! 'Wah, kampus gue masuk berita di portal kampus lain nii," di dalam hati gue berkata seperti itu. Rasa bangga dan senang pun menjadi satu perasaan gue. Gue merasa bangga karena nama UBM dan jurusan BBI UBM bisa tercatat gak cuma di kampus sendiri, tapi bisa tercatat bahkan dikenang sama kampus lain lho.. Bagi kalian yang penasaran apa sii isi beritanya, kalian bisa lihat beritanya dibawah ini yang telah gue capture di bagian di mana nama UBM disebutkan.
Sumber: http://lpmgemakeadilan.fh.undip.ac.id/2017/04/20/delegasi-fakultas-hukum-undip-raih-juara-1-battle-of-brains-the-21th-alsa-national-english-competition-alsa-lc-ui/

Begitulah sepenggal isi berita yang diberitakan dalam website tersebut. Cerita diatas yang gue lansir langsung dari website tersebut merupakan saat gue sedang dalam ruangan lomba Battle of Brains melawan UNDIP dan UI. 'Wow! Gak kebayang gue dan tim gue bisa memberikan perlawanan yang berarti buat kampus besar sebesar UNDIP dan UI!" Begitulah di dalam gue berkata. Rasa bangga, senang dan terharu pun terasa di dalam diri gue. Gak cuman bisa terpampang di kampus UBM sendiri, tapi di kampus lain juga sebesar UNDIP lho. Masih tetep gak nyangka kalau yang merupakan lomba terakhir gue dalam mewakili UBM bisa lebih berkesan lagi seperti ini. Kalau seperti ini terus, bagaimana gue bisa 'mup on' dari dunia perkuliahan yang seru dan juga asik itu? Gue pribadi masih berasa berat untuk sadar kalau gue sudah menyelesaikan studi gue di UBM, tinggal menunggu wisuda, dan sudah memasuki dunia pekerjaan yang keras. Apapun yang gue rasa, ini bisa menjadi sebuah cerita kelak untuk teman-teman bahkan anak-cucu gue (amin!) kelak sebagai pengalaman yang sangat berguna kalau sebuah kampus kecil di Jakarta bisa memberikan perlawanan yang sengit dalam perlombaan besar dengan melawan kampus besar sebesar UNDIP dan UI.. Sungguh sebuah cerita yang sangat berkesan..

Monday, December 25, 2017

Christmas Dinner with Mollers

Merry Christmas! Yupp, gue secara pribadi menyampaikan Selamat Natal 2017 bagi teman-teman yang merayakannya. How was your Christmas day? Are you spending the time with your family, friends, or both of them? Intinya adalah dengan siapapun kalian merayakan suasana Natal, yang pasti kehangatan dalam kebersamaan harus tetap ada di dalam merayakannya. Anyway, gue mau share cerita sedikit tentang acara gue. Untuk gue pribadi, gue merayakan suasna hari raya ini dengan sahabat-sahabat kampus gue. Yes! That's right! Tahun ini gue merayakan acara Natal bersama dengan Mollers (grup a.k.a geng gue di kampus). Cukup sulit untuk merampungkan jadwal kita bersama setelah kita selesai skripsi dan sibuk dengan kesibukkan kerja masing-masing saat ini, but thank God kita bisa mendapatkan 1 hari yang kita semua bisa untuk berkumpul, nongkrong, dann juga makan bersama.

By the way, mungkin kalian masih belum tau di dalam Mollers itu ada siapa aja sii? Ok, let me introduce you to the members. Di Mollers ini ada gue, Ramon, Lisa, Ricky, Tracy, Anne, Evi, dan juga Eka. Mereka adalah orang-orang yang mengisi waktu-waktu beserta setiap momen yang seru disaat gue kuliah di jurusan Bahasa & Budaya Inggris UBM. Meskipun kita berbeda pribadi, tapi kita tetep solid dan juga tetep kompak satu sama lain lho! Mau beda pandangan, beda sifat, atau beda ide, oleh kita yaa enjoy aja dan ujung-ujungnya juga kita semua tetep enjoy bahkan kocak. Fine, that's about a small image about Mollers that I told you. Intinya yaa kita ber-8 itu kompak banget deh sampai gue sendiri pun cukup tak bisa berkata-kata kalau mendeskripsikan Mollers ini karena gue pribadi pun menganggap mereka as my second family.

Ok.. Ok.. Back to topic.. Nahh, karena kita sudah merancangkan dari jauh-jauh hari untuk meet-up, maka dapatlah satu tanggal yang kita semua bisa. Yupp, tanggal 23 Desember 2017 sudah kita noted untuk ngumpul bareng! Wuihh! Finally we can meet up. Oh ya, selain makan bareng dan juga nongkrong bareng, kita juga adain tukeran kado lho yang bikin acara kita makin seru. Dan untuk titik temu nya kita adalah di Central Park Mall. Untuk ketemu di titik temu nya, tepatnya di area Taman Tribeca di dalam Central Park Mall, gue berangkat bersama Lisa yang kita juga berbarengan jalan sama Eka yang memboncengi Evi. Ricky berangkat bersama Tracy, Anne dengan pasangannya, dan Ramon berangkat secara sendiri ke titik kumpul. Singkat cerita, kita semua akhirnya berkumpul semua di titik temu di jam yang menunjukkan pukul 8 malam. Di jam tersebut, suasana Central Park Mall bisa dibilang cukup ramai yang mungkin dikarenakkan long weekend dan ditambah pada ahri itu juga termasuk di hari Sabtu. Setelah berkumpul, kita memutuskan untuk dinner di Nanny's Pavilion tapi sayangnya karena tempat yang sudah ramai dan tempat yang tidak cukup, kita mencari tempat makan lain. Karena kita bingung ingin dinner dimana, Ramon akhirnya mengajak kita untuk dinner di WaxPresso Cafe yang tempatnya berada di sebelah Central Park Mal. Well buat gue pribadu, tempatnya cukup cozy dan juga nyaman untuk bersantai bareng teman-teman. Ditemani dengan berbagai suguhan menu makanan mulai dari Indonesian food sampai Western food, semua ada disini. Saat itu, gue memesan Karage Black Pepper dan untuk minumannya sendiri gue memesan Cappucino ditambah Black Tea (untuk Black Tea, gue patungan dengan Ramon).

Tertawa ceria, ngobrol bersama, ceritakan momen-momen seru, sampai sedikit nostalgia saat masa-masa di kelas pada waktu kuliah jadi momen yang seru dimalam itu. Tak lupa juga kita lakukan momen yang wajib dilakukan oleh kids zaman now yaitu berfoto ria! Setelah dinner kita selesai, acarapun berlanjut dengan tukeran kado diantara kita. Nah untuk tukeran kado ini, gue kedapetan untuk kasih kado ke Ricky dan gue mendapat kado dari Evi. Sebelum tukeran kado, kita ada sedikit memberikan kata-kata untuk masing-masing dari kita yang telah bersahabat hampir beberapa tahun yang berjalan ini. Tukeran kado pun dimulai dan kita semua excited dengan kado-kado yang telah kita dapatkan! Seru, kocak, dan juga heboh terjadi saat itu dan pastinya di dalam kado-kado yang diberikan tidak ada unsur prank lho yaa jadinya semua aman hehehe... Gue pribadi mendapatkan kado dari Evi berupa tempat kaca mata beserta headset di dalam nya. Sebelum menginggalkan tempat, kitapun berfoto-foto kembali untuk mengabadikan momen bahagia ini.

Setelah dinner, kitapun menyempatkan untuk berfoto bersama di Taman Tribeca sebelum pulang. Sambil foto-foto, ngobrol satu sama lain dan ditemani suasana Natal yang cozy, gue merasa untuk kebersamaan saat itu cukup dapat rasa kebersamaan nya bersama temen-temen Mollers. Kita berkumpul disana kira-kira sampai jam setengah 11 malam dan setelah itu kamipun kembali ke rumah masing-masing ditemani rasa ceria karena telah seru-seruan bareng yang sudah hampir beberapa bulan semenjak selesai skripsi kita sibuk masing-masing.

Dan itulah singkat cerita mengenai acara gue untuk menyambut  Natal bersama sahabat-sahabat gue. Tak lupa juga gue mengucapkan Merry Christmas for my best friends, my second family Mollers which are Ramon, Lisa, Ricky, Tracy, Anne, Evi, and Eka. Thank you for the moments that we have been made together! Selain itu, gue juga ingin mengucapkan Selamat Natal untuk kita semua! Have yourself a great Christmas Day~
Chrismas Dinner with Mollers (Eka, Ricky, gue, Ramon, Anne, Evi, Tracy, Lisa)

Tuesday, December 5, 2017

Short Run to Buitenzorg

'I need a short break from this routinity!'.. Yupp, itulah apa yang gue pikirkan ketika menjalani hari-hari dalam menjalani aktivitas dan juga pekerjaan di kantor. Saat sedang istirahat atau sedang mengerjakan pekerjaan gue, terkadang angan - angan itu muncul dengan imajinasi sebuah pemandangan indah ditambah dengan udara nan sejuk khas pegunungan ataupun suasana kota yang beda selain rasa suasana di kota Jakarta. Yes, in short, I need a holiday! Itulah yang terlintas dalam pikiran gue dalam beberapa waktu lalu.

Nah, momen yang tepat itu muncul dan bisa terealisasikan ketika gue melihat satu tanggal merah di awal bulan Desember ini. Betul sekali! Ketika di tanggalan tercantum tanggal merah, perasaan gue semangan untuk berpergian melepas penatnya rutinitas ini. Well, even just only a day but I think it is still good to take a short break from a thick schedule or even deadline in office. Dengan giat gue mulai mem - browsing beberapa tempat spot untuk bersantai dikala hari libur nasional tersebut. Singkat cerita, beberapa hari kemudian saat gue sedang mengobrol dengan Ci Elly dan Ko Mathias di gereja, terlintas di benak kita untuk touring ke Bogor. 'Wow! Momen yang tepat nii!' di dalam hati gue terlintas. Ditambah Feli dan Yerikho juga tertarik bergabung dalam perjalanan ini. Sehabis itu, Ko Angga juga 'oke' untuk ikut dalam liburan ini. Oke, noted and fix untuk tanggal 1 Desember 2017 we go to Bogor! Wohooo! akhirnya bisa terealisasi juga liburan gue untuk me- refreshing pikiran sejenak.

Beberapa hari telah berlalu dan datanglah hari libur tersebut di tanggal 1 Desember. Sebelum berangkat, gue mempersiapkan beberapa hal dalam riding nanti seperti baju ganti, sepatu boots, jaket, minuman secukupnya, jas hujan, dan niat pastinya hehe. Oke, everything is checked and I'm good to go! Gue berangkat menuju titik temu di gereja sekitar jam setengah 7 pagi. Setelah kurang lebih 10 menit perjalanan, sampailah di depan gereja dan menunggu yang lainnya. Yerikho datang, then Ko angga with Helen, Ci Elly beberapa menit kemudian disusul Feli, dan yan terakhir datang adalah Ko Mathias. Setelah itu, kita ke meet up point untuk menunggu Ko Shandy. Meskipun agak ngaret hampir setengah jam, but we still excited to this touring. Cuss... Berangkat... Saat berangkat, tak lupa kita ke pom bensin untuk mengisi bensin sebelum perjalanan jauh dimulai. Disitu, gue mengigi sekitar Rp35.000,00- untuk Pertamax dan bensinpun hampir terisi penuh dengan selisih penuh 1 bar. Setelah mengisi bensin, perjalanan pun dimulai

Rute perjalanan yang kita ambil ternyata sama dengan rute yang pernah gue lewati sebelumnya yaitu melewati Sentul dan nanti tembus di Puncak. Untuk rute pertama kita, kita rencanakan ke Roofpark Puncak jadi kita akan naik dulu ke Puncak lalu setelah itu turun ke Bogor. Di dalam perjalanan menuju ke Puncak, mostly the weather is raining. Saat di tengah perjalanan di daerah Sentul, kami berhenti sejenak untuk mengenakan raincoat (jas hujan) agar bisa melanjutkan perjalanan di tengah rintik hujan. Dengan suasana yang cukup sejuk, kamipun menerjang hujan. Oh iya, dalam melewati rute ini, gue sedikit agak trauma karena dalam perjalanan sebelumnya di trek ini, motor gue sempat 2x trouble jadi gue berjalan agak pelan untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan terjadi lagi terhadap si Verza. Rute nya cukup asik dengan view khas pegunungan terus menemani kita selama perjalanan. Dengan hawa yang sejuk, cukup untuk melepas penat dan juga (memikirkan mantan) refreshing saat riding. Saat perjalanan di Sentul, kami sempat berhenti sejenak untuk sarapan di salah satu tempat makan Padang. Sambil menikmati segelas teh hangat, it can be the perfect thing to drink while the rain is falling down with. 'Hangatnyooo,' dalam hati gue merasakan hangatnya teh hangat seperti merasakan hangatnya perasaan ini (cielah..) di tengah dingin nya suasana pagi perbukitan. Selang setengah jam kamipun melanjutkan perjalanan dan singkat cerita sampailah kami di jalan yang menuju Puncak.

Saat berada di jalan menuju Puncak, rute nya disini menanjak, turunan, dan lika - liku. Ditambah dengan turunnya hujan plus kabut yang cukup tebal, membuat jarak pandang agak berkurang dan hawa dingin semakin menusuk hati bak perasaan yang disayat pacar.. Untungnya saat riding, gue beberapa kali di belakang bus sedang melintas, jadi saat gue mengikuti bus tersebut dibelakang, otomoatis gue bisa merasakan sedikit hawa hangat dari knalpot bus tersebut haha (tidak wajib untuk ditiru). Setelah beberapa KM perjalanan, sampailah di Roofpark Puncak. Untuk sedikit review tempat ini sii menurut gue tempatnya cozy dan enak untuk bersantap bersama keluarga, teman, atau bahkan sama pasangan. Nahh, di tempat ini gue memesan Spaghetti Aglio Oglio dan secangkir Kopi Americano. 'Nice food and nice place,' dalam hati gue berkata dan membuat hati ini semakin senang. Sambil menyantap makanan, kamipun berbincang-bincang santai ditemani suasana Puncak yang cozy. Setelah makan, kamipun berangkat ke daerah Cipanas untuk mengunjungi sebentar acara gereja sebelum ke Bogor. After arrived, we take a rest for several moment and then we go to Bogor after that.
Sepiring Spaghetti Aglio Oglio ditemani dengan secangkir Kopi Americano

Wohoo.. Let's go to Butinezorg (a.k.a Bogor)! Dari Cipanas, kita meluncur turun ke Bogor. Well, sebelum sampai di Bogor, kita harus agak sedikit brsabar karena jalan yang kita lalui macet. Ditemani rintik gerimis, kami perlahan tapi pasti bisa turun sampai ke Bogor. Sempat kita berhenti sejenak di pom bensin untuk mengisi bensin dan merenggangkan badan yang sudah berjibaku dengan macetnya rute. Sesampainya di Bogor, waktu sudah sampai di angka swastamita. Karena menempuh perjalanan yang cukup menguras tenaga, kitapun meluncur ke daerah Suryakencana untuk makan disana. Anyway, this is my first time to travel around Suryakencana street. There are a lot of cuisines that you can found in here. Area nya sii menurut gue more or less seperti Krendang, Pademangan or Mangga Besar di Jakarta (cmiiw). After that, kita makan di salah satu restoran disana yang cukup ramai sampai kita harus menunggu sampai mendapatkan tempat duduk. Disana gue memesan Bakmi Pangsit dan Teh Manis Hangat. Gue memesan kedua menu tersebut karena untuk melawan hawa dingin kota Bogor. Sambil menikmati suasana makan di Bogor, kita menikmati hidangan kami. Setelah menikmati hidangan kami, kitapun meluncur ke tempat pembelian buah tangan khas Bogor. Sudah menajdi hal yang wajib dilakukan saat berpergian membeli buah tangan untuk orang rumah hehe.. Untuk oleh - oleh sendiri, gue membeli Kue Talas, Roti Unyil, dan Asinan Buah. Kenapa gue membeli oleh - oleh tersebut? Because it's a request from my mom, so I bought those foodies... Oleh - oleh sudah, then what we do next? Sehabis membeli oleh - oleh, kitapun meluncur ke Lasagna Gulung di Jalan Salak untuk hangout sebentar. Disini kita makan Lasagna dan Macaroni bersama karena mengingat porsinya yang cukup banyak. Tempatnya menutur gue sii cukup nyaman, gak terlalu padat, dan cocok laah untuk menikmati momen bersama. In short, waktu sudah mau menjelang malam dan it's time we go home. Dalam perjalanan pulang, kita melewati rute Cibinong yang mengarah terus sampai ke Cililitan. Untungnya jalanan yang kita lalui tidak macet karena kondisi kita sudah agak mengantuk dan lelah juga. Singkatnya, gue sampai dirumah sekitar jam setengah 11 malam dan menempuh perjalanan dari Jatinegara - Sentul - Puncak - Cipanas - Bogor - Jatinegara dengan total jarak tempuh hampir 201.6 km.

Well, meskipun cukup menguras tenaga dalam touring but I really like to do this activity. Selain melepas penat dan menyalurkan hobby motor, bisa juga mempererat rasa friendship dalam perjalanan. Dan intinya adalah gue dapat merealisasikan waktu libur yang singkat gue untuk refreshing ke luar kota, even just in a short time. I really enjoyed my short holiday by short run to Bogor! Gotta be explore Bogor city more in the next trip! This is my story from my short holiday? How about you guys?

Foto bersama Team EXGYTE yang menemani short run to Buitenzorg kemarin
saat di Roofpark Puncak

Sunday, October 29, 2017

Menjadi Pembicara? Seru!

Di bulan Oktober ini, ada pengalaman seru yang gue alamin! Pengalaman ini masih tetap berhubungan dengan dunia perkampusan dan juga perkuliahan, even I already finished my study on my campus. Ini hanya sebuah postingan singkat tentang bagaimana menjadi seorang pembicara yang diundang oleh suatu acara. Jujur, gue dari dulu belum pernah sama sekali diundang untuk menjadi seorang pembicara lho. Really? Yes! Gue selama ini justru hanya sebagai penonton atau sebagai pengamat dari sebuah acara yang mengundang para pembicara a.k.a speaker. Dan setelah gue diundang oleh pihak kampus gue yaitu UBM menjadi speaker dalam acara Parents Gathering kemarin, yang gue rasain adalah... "Oh, jadi begini rasanya jadi speaker tohh.. Cukup tegang juga yaa," di dalam hati gue berkata.

Anyway, ceritanya dimulai ketika akhir September lalu ketika tim Marketing Event UBM meng-contact gue untuk menjadi tamu dan speaker saat acara Parents Gathering yang diadakan oleh UBM di tanggal 14 Oktober 2017 silam. Saat tim tersebut meminta gue untuk membantu mereka dalama acara Parents Gathering untuk menjadi speaker, gue langsung bilang bisa dan membuat jadwal agar bisa menjadi speaker untuk acara tersebut. Oh iya untuk acara ini sendiri, gue diminta oleh tim UBM untuk memberikan testimoni serta pengalaman - pengalaman yang telah gue jalani di UBM ditambah dengan pengalaman berbagai lomba plus lomba yang telah gue menangkan untuk jurusan gue dan UBM. Jadi, untuk acara tersebut gue jadinya menjadi mawapres (Mahasiswa Berprestasi) karena telah membawa UBM menjadi juara dalam lomba nasional. Selain itu, gue juga menceritakan berbagai pengalaman dalam berorganisasi khususnya pada saat gue menjabat sebagai Koordinator Bidang Perlombaan untuk HMJ BBI UBM.

Setelah menunggu beberapa hari, dan tibalah waktunya untuk menjadi speaker. Tepat pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2017 kemarin, acara tersebut dimulai di The UBM Premiere Class saat pagi hari. Gue lalu bertemu dengan tim yang sudah meng-contact gue lalu gue dipersilahkan duduk. Btw, acara Parents Gathering yang diselenggarakan oleh Universitas Bunda Mulai merupakan acara yang diperuntukkan untuk mempromosikan kampus beserta terdapat berbagai acara seperti sesi tanya jawab, campus tour, dan juga pendaftaran langsung calon mahasiswa/i yang akan menjadi mahasiswa/i UBM. Acara ini juga dihadiri oleh para orang tua beserta murid-murid SMA dari berbagai kota dan sekolah. Setelah mendengar penjelasan mengenai UBM oleh tim dan menonton beberapa video cuplikan mengenai "What is UBM and What we do?" yang berisikan mengenai berbagai acara yang diselenggarakan oleh UBM plus beberapa foto mawapres yang telah memabwa UBM menjadi juara di berbagai perlombaan, mulailah sesi gue. Btw, dalam video cuplikan tersebut, gue melihat ada foto Ramon yang juga dipampang dalam video tersebut sebagai mawapres. Anyway, Ramon is my classmate and he is also my team member for several competitions.

Nah, saat sesi gue dimulai dan akan memberikan testimoni serta tanya jawab oleh pembawa acara, gue merasakan cukup gugup juga yaa karena this is my first time being a spaker. Rasanya yaa more or less seperti gue akan mengikuti sebuah lomba atau mau presentasi paper di depan dosen. Well, gue tarik nafas sejenak untuk meredam rasa nervous tersebut dan here we go! Kenapa gue nervous? Yupp, gue nervous karena gue takut aja menyebutkan or berkata yang malah bisa membuat citra kampus gue menjadi jelek karena acara ini kan ibarat sebagai ajang promosi UBM untuk menjaring mahasiswa/i baru. "Oke, I'll do my best," dalam hati berkata. Dimulailah sesi tanya jawab sampai setengah jam, Disitu gue menjelaskan kesan nya selama menjadi mahasiswa UBM, menceritakan pengalaman lomba sampai jadi juara dalam lomba nasional, serta pengalaman saat masih menjabat dalam organisasi. Semua gue jawab based on my experiences as well. Signkat cerita, selesailah sesi mawapres dari gue dan selang beberapa lama pun, selesai juga acara tersebut.

Dari pengalaman tadi yang gue dapat adalah seru dan pastinya bisa menginspirasi teman-teman SMA yang nantinya akan memasuki dunia perkuliahan maupun yang yang akan menjadi mahasiswa/i UBM nantinya. Gue berharap generasi-generasi selanjutnya yang akan menjadi keluarga bagian dari UBM dapat berkontribusi untuk kemajuan UBM sendiri agar UBM bisa menjadi kampus yang makin dikenal baik nasional maupun internasional tentu dalam hal positif or prestasi yang dicapai (Amen!). Dan dari gue pribadi sendiri, menjadi seorang speaker dalam acara tersebut merupakan pengalaman yang seru dan juga jadi pengalaman yang tak terlupakan. Yupp, selain bisa menginsipirasi orang lain lewat prestasi dan pengalaman, gue juga sembari belajar menjadi Public Speaker yang baik. Semoga saja gue bisa menjadi Public Speaker seperti yang diajarkan oleh Mr. Lambok saat semester 3 or jika dalam bekerja nanti bisa menjadi seorang Public Relations yang baik seperti yang diajarkan oleh Mrs. Becky saat kelas English for Public Relation semester lalu. Who knows I can be a good at public speaking or as a public relations officer in the future...

Saturday, September 30, 2017

22 di Tanggal 22

Semakin hari semakin bertambah usia. Yupp, itulah yang gue rasakan saat ini! Tak terasa waktu sudah berjalan dengan cepat dan sekarang sudah memasuki usia yang bisa dibilang cukup dewasa. Tahun ini, khususnya di bulan September ini gue sudah memasuki usia 22 tahun. Sudah cukup tua bukan? Hahaha, just joking people... Di usia yang ke 22 tahun ini, well yang cukup patut disyukuri adalah masih bisa diberi kesempatan untuk bisa menjalani kehidupan dengan baik, masih bisa diberi kesempatan untuk bersama - sama dengan keluarga, dan yang paling harus disyukuri adalah studi S1 gue bisa dibilang sudah selesai! Thank God I can make it! Nahh, di hari saat gue ultah kemarin di tanggal 22 September, ada hal yang cukup menarik lhoo.. Yang cukup menarik dan juga bisa dibilang kado spesial di ultah ke 22 kemarin adalah Hardcover Skripsi gue telah selesai dan siap untuk dikumpulkan. Well, untuk bisa menjilid lalu membuat Hardcover untuk skripsi itu gampang kokk, tapi yang susah adalah ketika ada revisian yang bisa membuat kepala bercabang sampai pusing brosis!

Yupp, pusing dan juga cukup merepotkan! Itulah yang gue rasakan disaat membuat revisian skripsi gue untuk bisa menjadi Hardcover dan setelah itu dikumpulkan ke kampus. Mulai dari salah halaman, peng- editan daftar isi, sampai revisi cover, semuanya menjadi satu dan itu adalah aktivitas gue untuk bebrapa hari yang lalu sebelum hari ultah. ‘Huhh, lelahnya,’ terlintas dalam pikiran yang sudah lelah dengan revisian tersebut. Gue kira dulu mudah untuk mensubmit skripsi yang telah di Hardcover tapi ternyata merepotkan juga tohh.. ‘Oke, tak apa’ sambil mempertegas hati dan juga bersabar menyelesaikan nya, gue selesaikan dengan lebih teliti. Beberapa hari berlalu, dan done! Selesai! Revisian yang gue buat telah selesai dan masuk dalam proses pengecekan dari pihak perpsutakaan dan juga pihak layanan mahasiswa. Sambil menunggu proses pengecekan, gue cukup was - was mengingat kalau masih ada yang salah, then I have to working on it again to revise the mistake lho.. Setelah beberapa waktu, selesai sudah proses pengecekan dan Thank God, I’m good to go! Maksudnya adalah sudah siap untuk proses Hardcover. Sambil menghela nafas, gue berkata dalam hati ‘selesai juga’. Tentu itu merupakan hal yang melegakkan karena ibarat naik 1 tangga lagi untuk mencapai tujuan. Oke, next step adalah membuat Hardcover. Berjalan menuruni tangga sambil menikmati suasana sore kampus, wahh kadang terlintas dalam pikiran gue kalau gue sudah selesai kuliah dan masih kurang menyangka aja a.k.a ‘kaget’. Yupp, kadang gue masih merasa kalau waktu kuliah gue cukup cepat juga yaa.... ‘Hmm, maybe because I really enjoy it and also I’m very comfort to spend time together with my friends in here’, terlintas di benak pikiran. Sambil terlintas di pikiran tentang pertanyaan dan pernyataan itu tadi, sampailah gue di tempat fotocopy kampus untuk men- Hardcover skripsi yang telah dibuat dengan penuh perjuangan ini. Perjuangan nya sii boleh diibaratkan seperti para pejuang yang merebut Kemerdekaan Indonesia (woah!). Tidak perlu kaget karena itulah perasaan kami para mahasiswa/i saat mengerjakan tugas akhir or skripsi tersebut. Oke, dengan membayar sekitar Rp 50.000,00- gue bisa membuat Harcover skripsi gue dengan estimasi waktu 2 hari. Done! Selesai! Tinggal menunggu selesai lalu dikumpulkan.

Singkat cerita, tibalah harinya gue mengambil Hardcover skripsi gue. Dan tepatnya, itu adalah tanggal 22 September dimana gue ultah! Wow, what a great day! Sudah ultah, selesai Hardcover juga. Ibarat seperti UBM memberikan kado disaat gue ultah tahun ini! It’s gonna be a best gift for me this year! Tanpa menunggu waktu  yang lama, gue berangkat ke kampus lalu mengambil Hardcover yang sudah jadi untuk diserahkan ke pihak layanan mahasiswa. Beberapa saat mengantri and then, it’s my turn. ‘Pagi, ada yang bisa dibantu?’, sapa penjaga layanan mahasiswa. ‘Pagi, saya mau mengumpulkan Hardcover skripsi,’ saut gue. Setelah itu, gue serahkan Hardcover skripsi gue yang telah jadi dan mulai diceklah skripsi tersebut oleh sang penjaga layanan mahasiswa. Selang beberapa menit, selesai sudah proses pengecekan. Everything is fine and I can submit it! Wohooo, senangnya bukan main! ‘UBM really gives a great gift for my birthday this year,’ saut gue di dalam hati. Gak menyangka kalau gue bisa menyelesaikan studi S1 gue disaat gue ulang tahun. It’s very fantastic! Well, begitulah cerita singkat ultah gue yang 22 kemarin di tanggal 22 September yang menurut gue terdapat sebuah cerita yang cukup menarik. Gue berharap dan berdoa supaya bisa bertemu di ultah gue yang selanjutnya di tanggal 22 September tahun depan bersama dengan keluarga tercinta dan kesempatan kehidupan yang indah ini yang Tuhan berikan untuk gue. That’s all about my birthday story, how about you? 

Monday, September 11, 2017

Community is Not About 'Community'

Nowadays, there are so many communities that we can found in a big city like Jakarta for example. Commmunities that with a same interest things such are food, blogger, toys, sports, automotives, or even games, can you easily found in here. For me, I bet that it is easy to you to find a community which is having the same interest for you. Anyway, talking about a community in Jakarta which are so many communities ih here, I have a short story about this one. In this article, I will focused on the community which I already joined. Well, its new for me in this community since I change my mind to find another community. So, what community that I joined up? Now, I join with a new motorcycle community which is based on the Central Jakarta area. In this article, I didn’t want to focus on the community itself (maybe later I will tell more about my community).  In here, I just want to focused about what is the benefit that you can get when you involving and active in a community that you like. Curious about those things? Let’s discuss it one by one.

Okay, first of all I want to tell you that I joined up in one of a automotive community which is focused on a motorcycle. And yes, the name of that community is Motorcycle Owners Community Indonesia or MOCI for short. Anyway one thing you should know that there is nothing related with a cake which is named moci (a traditional cake in Indonesia). I joined in this community when the founder itself, Sonny, contact me to joined up. Since I think it sounds interesting to join his community, well without any things to think then I joined up with this community. In short, I am a person that love to join the automotive community. I love it because automotive is an one of a things that I like since when I was a kid. You can imagine how many toys which are cars and motorcycles that I had at my home.. Ooh so many, until my parents confuse about so many toys in my home.. Because now I am already in a legal age, so I can go easily to implement my hobby  and of course in a positive activities. One of that is by joining the automotive communities. So, based on my thought, I have 2 things which are the benefit to you by joining in one community. What are the benefits?

First, about link. Of course when you join in a community, absolutely you will get a new friends. Friends that can share and discuss about the same interest with you. Getting a new friend is very important to bigger your link and connections. This link, maybe one day you will need them to share about job that you need or vice versa. When you get a new friends, of course your social link will also bigger and grow. Furthermore, you can also get more information about your hobby deeper when you discuss with your friend on your community. Is it interesting right? To share things that you love with your friends. I bet you will have a longer time to discuss one thing with them. The bigger link is more better for yourself.

Second is about your hobby. Just like told about on the second paragraph. It’s about hobby and passion bro! When you like to do somethings or collecting things that you like, it can brings you to your passion. By joining in a community, you do your hobby and passion in a single time. Do the things that you like is so fun! For me as an example, since I love motorcycle from when I was a kid and then joining a community, now I can implement my hobby deeper. Now I can know several things which are bikers do like hand signals, ethics code as a biker, and also live in an organization which is a thing that you can’t get in a formal study. I even don’t know about those things before I joined an automotive communnity. What I know before I joined it, is just automotive, brand, and speed, that’s it... But after I joining it, it can enrich the knowledge about my hobby. The more you know about your hobby, you will love it as a part of your life.

Okay, that’s all about my thoughts about a community. I bet that any other peoples will have another ideas and thought, but let me share about my ideas above. One thing you should know that when you interesting to join a community, join the positive one! In a society, there are also a negative communities which is very identical with a criminal world and you have to avoid it. Join the positive one, and you will feel that your passion become as part of your life. Joining a community is not about just join it, but it can makes your life more colourful with the thing that you like. Are you interest to start your journey with your hobby by join in a community?

Thursday, August 31, 2017

Tercapainya Gelar S. Hum!

Bersyukur! Yupp, itulah kata yang hanya bisa gue panjatkan ke Tuhan YME. Tanpa ada kata - kata yang cukup membendung perasaan senang, bahagia, bersyukur, dan semua hal yang bisa diucapkan. Setelah cukup berpusing ria dengan skripsi selama beberapa bulan, and thank God I can achieve it! Sudah bisa dipastikan bahwa nama gue akan menjadi semakin panjang dengan gelar tersebut, but so proud to have it. Betull sekali, nama gue akan menjadi Christopher Setiadi, S. Hum., setelah menyelesaikan thesis defense a.k.a 'sidang skripsi' beberapa waktu lalu, lebih tepatnya pada awal bulan Agustus kemarin. Dan ada cerita disaat - saat gue sedang menunggu jadwal sidang skripsi tersebut. Mulai dari perasaan khawatir, deg - deg'an, takut, bercampur excited semuanya beraduk menjadi satu seperti nano - nano.

Perasaan itu dimulai ketika jadwal sidang skripsi untuk jurusan gue yaitu Bahasa & Budaya Inggris telah keluar dan terpublikasi di portal mahasiswa UBM. 'Wahh, udah keluar aje nii,' di pikiran gue berbicara. Dengan rasa penasaran dan juga deg - deg'an, gue klik lahh tombol download untuk men - download dan juga melihat jadwal sidang skripsi tersebut. Iyakk, download berjalan dan selang beberapa menit file yang telah didownload telah berhasil. Tanpa pikir panjang, gue buka file nya untuk melihat kapan waktu sidang skripsi yang akan gue tempuh. Tap! Gue buka dan gue cermati satu - satu daftar nama mahasiswa yang akan mengiktui sidang skripsi tersebut. Scroll ke bawah.. dan trus scroll, sampai pada akhirnya gue menemukan satu hal! Yapp! My name is on there! Dengan cermat gue lihat kapan dan dimana sidang skripsi yang akan gue hadapi di depan mata tersebut. Oke, gue mendapatkan jadwal sidang skripsi pada hari Kamis, 3 Agustus 2017 jam 10:00 sampai 10:50 di ruang 405. Hemm, termenung sejenak setelah melihat jadwal tersebut.. 'Oke, siap!', di dalam diri gue berkata. 'Gue bisa dan gue pasti bisa menghadapinya!', dengan semangat seperti pejuang '45 yang akan menuju ke medan perang lawan penjajah gue bersemangat. 'Baiklah, mari kita persiapkan peperangan ini dengan sebaik - baiknya dan juga terstruktur dengan rapi', gue berkata lagi di dalam hati bak seorang prajurit yang akan menyelesaikan sebuah misi yang amat penting. Sambil sembari menunggu jadwal gue sidang, gue datang ke kampus untuk memberikan support untuk para sahabat seperjuangan gue yaitu tim Mollers. Oh iya, di hari pertama ada Anne dan juga Ramon yang akan menghadapi sidang skripsi. Disusul di hari kedua ada Ricky dan juga gue sendiri yang kebagian jadwal sidang skripsi di hari tersebut, dan yang terakhir ada Evi, Eka, dan juga Lisa yang mendapatkan jadwal di hari terakhir. Singkat cerita dan waktu semakin dekat, semakin berdegup kencang perasaan dan hati ini (apasii..), karena sidang skripsi tersebut. Gue mencoba buat melakukan berbagai hal yang bisa buat gue enjoy dan juga relax seperti mendengarkan beberapa lagu, browsing, dan juga lain - lain supaya bisa tidak terlalu stress karena sidang skripsi tersebut.. Yeah, I try those things so I can face it will calm and also with a positive idea!

Beberapa hari berlalu dan tibalah saatnya! Saatnya telah tiba untuk berperang ide dan juga pemikiran untuk memaparkan apa yang telah gue buat selama beberapa bulan ini dengan dospem gue. 'I'll give my best to pass this thing!', dengan semangat gue berkata di dalam hati. Nahh, pada hari gue sidang ini yang menguji adalah Mr. Alvin, Mrs. Murni, dan juga Ms. Maria. Wahh, gue cukup positive dengan para penguji tersebut karena gue sudah bertemu dan juga pernah diuji oleh beliau - beliau tersebut di semester- semester sebelumnnya. 'Oke, I'm ready!', gue berkata sambil memasuki ruang sidang skripsi. Dengan mengucap God bless, gue mulai memaparkan skripsi gue di depan para penguji. Setelah sesi presentasi, tibalah sesi Q & A dimana para penguji akan menanyakan beberapa hal mengenai topik yang telah kita buat. 'Ok, this is it,' sesi dimana gue akan men - defense apa yang sudah gue kerjakan. Satu pertanyaan berlalu, dua pertanyaan, lalu ketiga dan seterusnya gue jawab di depan para penguji. Lalu pada akhirnya, 'Ok, we think that's all. You may wait outside to get the result', para penguji berkata demikina. 'Fiuhh finally I can face it,' sambil mengelap keringat yang mengucur di kepala gue keluar ruangan dan menunggu hasil sidang skripsi tersebut. Beberapa menit berlalu gue menunggu di depan ruangan dengan perasaan yang tak karuan, yaa seperti gue menunggu hasil kelulusan ketika sekolah dulu. Perasaan yang udah entah apa namanya bermunculan untuk menunggu hasil tersebut. 'Please go inside,' para penguji memberikan sinyal untuk gue masuk ke ruangan. Semakin berdebar ini hati untuk mengetahui hasilnya! Perlahan gue perhatikan dan juga dengar baik - baik masukkan serta komentar dari para penguji sampai akhirnya statement itu keluar. 'Christopher, you passed,' ketua penguji gue yaitu Mrs. Murni berkata. 'Really? For real?', di dalam hati gue bertanya - tanya. Yes it is real and it's not a dream! Gue hampir mengeluarkan air mata setelah mendengar statement tersebut saking bahagia nya! Setelah itu, kami (gue, Ricky, dan Kelvin) bersalaman dengan para penguji dan mereka berkata 'Congratulations!' Thank God I can face it, and the firsth thing that I do is calling my mom. 'Mom, I passed and now my name is Christopher Setiadi S. Hum.,' I said to my mom. Dengan sukacitanya my mom said 'Puji Tuhan, anakku sudah jadi sarjana.' Mendnegar hal itu, gue pun ikut bangga karena bisa membahagiakan orang tua gue yang telah bersusah payah menyekolahkan gue sampai saat ini. Setelah menelpon my mom, then I take a pictures with friends to celebrate it. What an unforgetable moment in my life!

After the stories that I wrote above, I want to said that I am grateful and thank to God that I can pass it with a good score. Next to my parents which is supporting me until this days. I am also would like give my appreciate to Ms. Magdalena Kartikasari for guiding me making my thesis and her support to us for thesis defense. I also would like to give my appreciate for the examiners which are Mrs. Murni, Ms. Maria, and also Mr. Alvin for the time during the thesis defense. Last but not least, to my Mollers team (Ramon, Lisa, Ricky, Eka, Anne, Tracy, Evi) for their support for me at all time.
With Ms. Magdalena Kartikasari, she is my supervisor for Literature Studies.


With the examiners, Mrs. Murni (center) and Mr. Alvin (right).


Friday, August 25, 2017

From Nothing to Something

Apakah kalian pernah memikirkan nama kalian bisa terpampang disuatu tempat? Atau pernah bermimpi orang-orang bisa kenal kalian lewat foto kalian? Well, I believe that those kind of those things are a dream for every people. Gue juga pernah memikirkan hal yang sama kok dengan kalian haha. Anyway, gue post ini karena ingin menceritakan tentang yang berhubungan dengan nama dan juga foto yang terpampang di tempat umum. Yang pasti, bukan terpampang karena perbuatan negatif seperti mencontek, atau melakukan hal yang negatif lainnya yoo.. This is purely positive. Lalu, beginilah ceritanya...

By the way, kisah ini sii bermula ketika gue sudah memasuki dunia perkuliahan yaa. Ketika sudah kuliah di kampus gue yaitu UBM (Universitas Bunda Mulia), gue cukup sering melihat sebuah mading (I guess..) yang terpampang di beberapa titik sudut kampus seperti di lift-lift, lt.2 dekat LM, dan juga di dinding lt.3 yaitu ruang dosen. Well, ada apa sii dengan mading tersebut? Is there any interesting things sampe gue sendiri cukup tertarik menulis ini? Of course there is something interesting on there! Yupp, yang menarik di mading tersebut adalah foto - foto mahasiswa/i UBM yang telah performed extremely well di bidang akademik dan juga non akademik. Mostly, foto - foto yang terpajang disana adalah mahasiswa/i yang telah memenangkan lomba tingkat nasional bahkan tingkat internasional lho! That's why I told to you that there are something on there. Nahh disaat gue awal masuk kuliah, gue melihat kalo foto - foto yang terpampang disitu kok keren yaa! Keren juga selain bisa membawa prestasi buat jurusan dan kampus, plus people can know you lhoo.. Wahh, idaman seorang mahasiswa banget yaa ketika nama kita bisa dikenal oleh teman - teman mahasiswa lainnya (apalagi oleh adik junior kita haha). Hmm, ketika itu ada salah satu senior gue yang foto nya terpampang di mading tersebut. Yupp, Ci Bella and she is the winner of Spelling Bee tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UI. "Wow! keren!" Di dalam pikiran gue, yaitu adalah hebat banget bisa menangin lomba tingkat nasional seperti itu dan bisa buat bangga jurusan bahkan kampus gue. Nahh dari situlah, gue mulai bermimpi. Mimpi seorang mahasiswa ini adalah 'seandainya nama gue juga bisa terpampang disitu yaa.. seandainya gue bisa memenangkan lomba besar seperti ituu..' dann terus berandai - andai. Singkat cerita, gue bertekad untuk bisa nama gue terpampang disitu dengan doa, perjuangan, tekad, dan juga (makan banyak) belajar yang pasti haha.

Mulai dari situ, gue cukup sering mengikuti perlombaan untuk mewakili jurusan gue yaitu Bahasa & Budaya Inggris UBM di perlombaan - perlombaan tingkat nasional. It's a long journey dan ketika pada saat itu, pencapain tertinggi gue adalah menjadi semi final di lomba cerdas cermat bahasa Inggris tingkat nasional. 'Hmm, sudah mulai goyah nii tekad gue karena belum membuahkan hasil', dipikian gue berkata seperti itu. Well, yasudah disitu gue belajar untuk legowo saja dengan berpikir 'yaa mungkin gue bukan orang yang bisa terpampang  di mading tersebut untuk buat jurusan gue bangga.. mungkin teman gue, atau mungkin junior gue yang bisa terpampang disana', pikiran di dalam diri sendiri berkata seperti itu. Setelah mulai legowo dengan hal tersebut, beberapa bulan kemudian muncullah satu hal yang bikin gue proud! Yupp, my best friend can make his photo on that place! Ramon, temen segeng dan seperjuangan gue dikelas dia juara 1 Spelling Bee tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Untar! Wow, you make my thought is becoming true! Selain itu, di kategori lain yaitu Jessica Wong yaitu junior gue bisa memenangkan juara 2 kategori Short Story dengan di lomba yang sama. Mereka berdua akhirnya bisa terpampang namanya di mading tersebut dan bisa bawa nama BBI UBM jadi makin kece! Senangnya gue ketika melihat mahasiswa/i jurusan gue bisa berprestasi. Well, mimpi gue untuk bisa nama mahasiswa/i BBI UBM bisa terpampang disitu ditambah bisa menambah piala untuk jurusan juga sudah membuat gue senang karena disaat itu gue sedang memangku jabatan sebagai Koordinator Bidang Perlombaan untuk ACES BBI UBM. 'So proud of that', di dalam hati gue berkata seperti itu dan gue bisa cukup senang karena target gue bisa tercapai.

Singkat cerita ketika gue di semester 8 ini, dosen gue mengajak untuk ikut lomba cerdas cermat bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UI. Well, it was the same competition that joined from 2014. Ditambah Ramon juga mengajak gue untuk berpartisipasi lagi dan dia ngomong 'ikut aja per, buat penutupan kita di semester 8 ini' he said. Hmm.. gue berpikir dan akhirnya yasudah, gue ikutlah lomba tersebut dengan menjadi tim bersama Ramon dan juga Alfonsus. Ohh yaa, btw Alfonsus is one of my junior. 'Okee gue ikut, tapi yaa untuk have fun sajalah. Tidak memikirkan menang apa - apa', dalam hati gue berkata seperti itu. Perlombaan berjalan beberapa hari dengan ketat dan wow! Gue juara 2! (bisa kalian baca cerita tentang lomba ALSA UI 2017 di postingan sebelumnya). Gue bener - bener gak nyangka karena setelah 3 tahun mencoba dan menunggu, finally my photo is on there! Selain itu, ini adalah foto ke 2 Ramon yang terpampang di mading kampus tersebut. Ditambah Alfonsus juga menang juara 1 lomba Spelling Bee di Univ. Mercu Buana yang otomatis dia terpampang 2 foto sekaligus! Amazing! Gue gak habis pikir dan speechless karena my dreams becoming true! Seneng nya bukan main karena apa yang gue harapkan bisa benar terjadi dengan doa dan juga kerja keras. 'Finally  I can make my major which is English Language & Culture and my campus UBM proud', dalam hati berkata seperti itu. Dari cerita ini, ada pelajaran yang bisa gue petik sii.. Teruslah bermimpi, teruslah mencoba sampai kalian berhasil mendapatkan mimpi tersebut! Kita tidak tahu kapan mimpi itu bisa terjadi, tapi seiring berjalan nya waktu, doa dan usaha kita, niscaya mimpi yang kita impikan bisa benar - benar terwujud. Tetap bermimpi, berdoa dan juga berusaha supaya kita bisa menjadi orang yang sukses. Semoga pengalaman singkat ini bisa bermanfaat buat teman - teman sekalian. Have a good day semua!

Foto Mading Mahasiswa Berprestasi UBM Periode 2017

Tuesday, August 15, 2017

Digital Marketing? New Experience!

Hi guys, long time no see brosis! Gimana kabar kalian? Hope that you guys are well.. Anyway, forgive me for the very last update since I don't have any fit time to update in here. Ada alasan nya lho kenapa dan bukan karena sok sibuk yaa (hehe). Beberapa bulan yang lalu, my time mostly busy to do my work.. Ha? Kerja? Yupp, several months ago I accepted as a Digital Marketing Officer in PT JIEXpo Kemayoran from April until July! Wow, this is my first job! Yang gue tau adalah disini yang melamar untuk kerja disini itu buanyakk bangett dan gue sendiri mengiyakan nya karena disaat gue apply CV, there are also a lot of people want to apply it. So, for me it's a luck and give from God to learn in this job. Gue bersyukur pake banget bisa diterima di kerjaan itu kemarin. Jadi, apa suka duka nya selama kerja kemarin based on my opinion and what I feel? Yukk simakk lebih lanjut about story being a Digital Marketing...

Pertama-tama, one thing of sure is I never thinking to be a marketing person! Yes, in my opinion being a marketing is just like a sales (cmiiw). The thing that I didn't well is to selling something. Tapii.. tapii, untuk yang satu ini gue berniat untuk apply di bagian Copywriter dan bukan di bagian Marketing nya. Lho kenapa Copywriter? Hmm the simple answers are because it is fit from my major and alsi I love to writing! Anak sastra yang doyan nulis, blogging, etc pasti juga akan mengambil kesempatan itu. Nahh, ditambah dengan support dari temen segeng gue Mollers team buat coba kerja lalu jadilah gue berniat untuk meng-apply kerjaan tersebut. Singkat cerita, gue apply di dua bagian untuk kerja yaitu di bagian Copywriter dan Information Officer. Oke setelah buat CV dan application letter, berangkatlah gue ke JIExpo Kemayoran untuk menaruh CV tersebut. Thanks to my best friend Ricky that on that time accompany me to applying it. Setelah gue apply CV tersebut, Ricky ngajak buat keliling sebentar sekitar JIExpo tersebut dan gue bilang 'ayo' karena gue pribadi juga baru sekali ketempat ini yaitu tahun lalu pas event Jakarta Fair 2017 (haha). Luas juga yaa, setelah kita berkeliling and then we go home.

Beberapa hari, lalu minggu gue stand by my cell phone. Takutnya ada yang menelpon perihal kerjaan tersebut kann. And then after several weeks, my phone is ringing. Awalnya gue gak ngeh karena sedang lunch with Mollers team. Saat itu gue dan temen-temen sedang menuju ke UI buat kerjain skripsi kita. Gue heran pas liat hp, 'ini siapa telpon?' dan kata Ricky itu dari 'Jakarta Fair pher'. Waduhhh... gak gue angkat.. Hmm, lalu kata temen-temen tunggu aja siapa tau ditelpon lagi. Oke, I'm waiting and not so longer someone sending chat to my WA. 'Wahh, siapa nii?' pertanyaan gue muncul di otak. Hoo, setelah gue balas chat nya ternyata Ka Allen dari bagian Digital Marketing JIExpo. Wuihh, seneng nya ketika my CV got a respond! Setelah chat, gue tanya gue diterima di bagian apa? And then dibalas 'Digital Marketing'. Krikk.. gue speechless, karena gue kira diterima di bagian Copywriter gitu. Then, gue cerita ke yang lainnya kalo gue diterima di bagian tersebut. 'Terima aja pher, lumayan buat experience' Tracy said, 'Pengalaman itu berguna bro' Ricky said, dan yang lainnya juga support me to take that job. Hmm.. setelah gue berpikir, even I'm not well in marketing life, yasudah gue terima kerjaan tersebut.

Setelah itu, mulai bekerjalah gue di bulan April akhir. Yupp, the marketing life is start! My job is to call the tenants and also make a relationships between my company and other companies that join in JFK 2017. Honestly, saat beberapa waktu gue merasa agak confused karena merasakan kalo it's not my speciality, but I'll keep try sampai gue bisa menjalankan pekerjaan tersebut. Sebulan berlalu, tibalah event JFK 2017 dimulai. Gue diminta Ka Ahand untuk membantu dia dalam pembuatan konten di Instagram JFK. 'Siap Ka Ahand!', gue jawab karena gue rasa itu kayaknya that job is interesting. So, selama event gue update tentang kegiatan-kegiatan di JFK, lalu update promo dan juga jadwal konser para artis-yang akan manggung di Instagram. Wahh, saat gue membuat konten-konten tersebut, gue berasa ini pekerjaan cocok juga yaa buat gue dalam hal membuat konten dan yang berhbungan dengan socmed. Pekerjaan gue dari awal event dimulai sampai event berakhir jadinya adalah menjadi admin di sosial media nya JFK. Sementara, job desk awal gue adalah bagian Digital Marketing, cuman karena tim Sosial Media sedikit kekurangan orang lalu jadilah gue membantu tim sosmed.

Pada akhirnya, 4 bulan gue bekerja di tim Digital Marketing JFK 2017. Ada banyak rasa dan juga pengalaman yang bisa gue ambil dari pekerjaan tersebut. Rasa senang, cape, ribet, sibuk, kurang tidur, dsb, semua mencampur jadi satu. Tapi, positifnya adalah gue bisa tau how is job's life do, bagaimana cara bekerjasama dalam tim di dunia kerja, berpikir cepat, kreatif dan juga mandiri. I feel grateful that I can got those experiences for several months on there. Dari pekerjaan ini juga gue menemukan ketertarikan baru dalam dunia digital yaitu menjadi Social Media Analyst atau menjadi Copywriter yang masih menjadi pekerjaan yang salah satunya gue buru. Semoga dari apa yang sudah gue dapatkan dari pekerjaan ini bisa berguna buat di perkerjaan mendatang (amen!). Sukses juga buat temen-temen sekalian yang ingin mencari pengalaman dalam bekerja atau bahkan sudah bekerja saat ini. Kerja memang cape, tapi pengalaman yang bisa kita dapat itu sebanding kokk! Well, that's my short story about being in a Digital Marketing team for several months. Ciaoo en dag mijn vrienden!


"The best teacher in this world is an experience"


Wednesday, April 12, 2017

The 21st ALSA National English Competition 2017

Hi guys, apa kabar? Wow, it's being a very busy week for me. Yes, my schedule is full and also hmm, got a less of rest. Dan alhasil, mata panda ini muncul dan juga kurang nya fokus karena cukup sleepy dalam menjalani (hmm mungkin butuh aqua?). Well, dalam minggu ini, gue sendiri berkutat dengan salah satu lomba tingkat nasional yang cukup prestigius di Indonesia. Lomba yang skala nya ini terbilang cukup wah dan dengan total hadiah yang terbilang cukup besar, menghasilkan berbagai sekolah dan universitas se-Indonesia untuk berpartisipasi dalam event ini yang diadakan oleh ALSA LC Fakultas Hukum Universitas Indonesia. By the way, dalam event ini, gak cuman untuk universitas or varsity aja kok kawan, tapi teman-teman dari sekolah menengah atas a.k.a high school juga berpartisipasi dalam lomba ini. So, how about myself that participated in this competition? How about my campus UBM in this competition? Well, here is the brief story... Check it out!

Setelah gue memberikan sedikit informasi mengenai ALSA National Competition, untuk tahun ini, acara tersebut sudah memasuki yang ke 21. So for this year, it will be The 21st ALSA National Competition 2017. Acara yang diikuti oleh high school and university all around Indonesia ini, merupakan sebuah perlombaan bahasa inggris / English Competition yang cukup prestigius di tanah air. Dari Sabang sampai Merauke, seluruh siswa/i dan mahasisa/i terbaik dikirim oleh institusi nya masing-masing. Di 21st ALSA National Competition 2017, ada beberapa kategori perlombaan yang bisa diikuti seperti Spelling Bee, Battle of Brains (cerdas cermat), Debate, Speech, Paper Presentation, Story Telling, Newscasting dan E-Mun. Tentunya, semua perlombaan ini menggunakan Bahasa Inggris yaa kawan. It's a good opportunity for you to know your skill in English by joining this competition!

So, bagaimana dengan gue sendiri? Bagaimana dengan UBM? Well, of course we joined up as well. Honestly, this is my third time representing BBI UBM in the category of Battle of Brains. Faktanya, di tempat ini adalah tempat pertama gue or my first time mewakili jurusan gue di beberapa perlombaan skala nasional. Tahun gue pertama ikut lomba adalah pada tahun 2014, lalu yang kedua pada tahun 2015, dan pada 2017 ini adalah tahun ketiga gue mengikuti lomba ini. Untuk UBM senditi, tahun ini kita mengirim 2 team untuk BoB, 1 perwakilan untuk Speech, dan juga 1 perwakilan untuk Spelling Bee. Team pertama BoB adalah UBM A yang terdiri dari gue, Alfonsus, dan Ramon dan untuk team kedua BoB adalah UBM yang terdiri dari Chrisia, Sandy, dan juga Felyani. Lalu, Speech diwakili oleh Ocatvia dan untuk Spelling Bee sendiri diwakili oleh Kinanti. Well, di sini seperti hanya gue dan Ramon saja yang terlihat tua because in fact, just we both are from the 8th semester. Tapi, hal itu tidak menghalangi kita untuk sharing dan juga having fun together dengan yang lainnya. Ok, acara dimulai dengan TM (Techincal Meeting) pada hari Kamis, 6 April 2017. DI TM ini, kita dapat briefing mengenai lomba dan juga pengundian posisi untuk round 1. Karena gue partisipasi dalam BoB, so the story will be focused on the Battle of Brains itself. Nah, pada TM itu, dimulailah pengundian dan wow! Team gue, UBM A berada satu team dengan FH UI dan juga Sekolah Tinggi Keimigrasian. Cukup kaget dan shock karena melawan tuan rumah di awal tapi well, we should be ready for that. Untuk team UBM B berada satu team dengan UNDIP dan satu lagi gue lupa dengan siapa team nya (sorry..) Ok, TM has done and the battle will begin..

First round is start at Saturday, 8th April, 2017. Jadwal gue berlomba adalah siang menjelang sore sekitar jam setengah 3 sore. First round di pagi hari diikuti oleh UBM B. Selagi menunggu, team gue menunggu di kantin. Waktu berjalan dan team UBM B datang, lalu mereka bercerita soal lomba tadi. Too bad that they can't go through the semi final. Team UBM B berada di posisi 2 dibawah UNDIP yang berada di peringkat 1 grup. Lalu, untuk Speech juga belum beruntung ke semi final. Well, meskipun upset because several of our friends are stop on this day, but we have to focused on our competition. Tak berselang lama, it's our time to start our turn. Masuklah ke ruangan kita lomba. Di hari pertama lomba, gue hanya bisa berdoa dan berserah pada Tuhan dan juga main lepas aja tanpa ada beban. Lomba oun dimulai dan dalam lomba babak pertama ini, team gue cukup berkompetitif dengan tuan rumah. Dan alhasil, skor kita sama dengan total 360, so we have to answer one extra question to through the semi final. Dengan rasa deg-deg'an, gue mencoba buat sabar dan juga fokus pada pertanyaan. Nah, pas pertanyaan dilontarkan, dengan cepat gue pencet bel karena gue tau jawaban nya! Dan, wow! We made it, team UBM A tembus ke semi final! Rasa senang dan bahagia pun datang, dan kita harus persiapin diri untuk semi final nanti.

Second day, it's a semi final day. Semi final dilaksanakan pada hari Minggu, 9 April 2017. Disini, gue melawan team UI C. Luckily, there are just two teams on there, so we have a bigger chance to win! Well, di semi final ini, gue berdoa dan berharap bisa berlomba dengan baik. Dan juga, kalau kita bisa tembus ke final round, it's a gift from God, di dalam hati gue berkata seperti itu. Lomba pun dimulai dan berjalan tampak lancar tanpa kendala. Waktu berlalu dan time's up! Dan lagi lagi gue surprise dan shock karena we made it again! We through to final bro! Gue dan team gue merasa it's just like a dream man! Setelah itu, kita kasih info ke Mr. Alvin kalau kita tembus ke final. Oh iya, pada semi final ini, dosen yang membimbing kami adalah Mr. Alvin. Mr. Alvin juga memantau Kinanti dalam Spelling Bee. Tapi, kebahagiaan kami terasa kurang karena Kinanti sendiri harus terhenti di semi final round. Well, we have to keep our spirit up! "Focus and you are already a winner", Mr. Alvin said. Meskipun kita waktu itu belum tahu siapa lawan kita di final, tapi kita harus optimis kalau kita bisa dan bisa membawa nama BBI UBM di kancah nasional.

Final day! Yes, it's final day and final round for BoB! Final round diselenggarakan pada hari Selasa, 11 April 2017 di ruang E202. Well, honestly, we feel our tense today. Kita cukup tegang karena ini final round! Yes, masih berasa kayak mimpi bisa berada di final round dalam lomba yang skala nya cukup besar seperti ini.. Time goes on, and it's show time! Lawan kita adalah UNDIP dan UI A. Wow, two states university man! "Tapi kita tidak boleh takut, dan harus optimis lalu berserah kepada Tuhan," dalam hati gue berkata itu. Lomba dimulai dan berjalan cukup kompetitif. Pertanyaan demi pertanyaan kita jawab satu per satu, sampai pada akhirnya selesai pada pertanyaan terakhir. Saat melihat score akhir, kami bertiga cukup shock karena kita berada di posisi kedua. Yes, 2nd round! Thank God! Kita bisa merebut juara ke 2 dalam kategori BoB Varsity! Untuk juara pertama diraih oleh UNDIP dan juara ketiga diraih oleh UI A. Wow! Wow! Thank God! Tak henti-henti nya kami bersyukur atasberkat yang Tuhan berikan. Dan di hari itu juga, pada malam harinya, pembagian piala dan sertifikat juga dilakukan di auditorium. Setelah itu, kami pulang dengan rasa bersyukur dan bangga karena bisa membawa piala juara 2 dari lomba yang skala nya besar dan presitgius se-Indonesia.

From the story that I have been told above, I want to said that this is my last competition to represent BBI UBM in several national competitions. Setelah beberapa tahun mewakili UBM di beberapa lomba nasional, now it's time to retired. The important thing is thank God that I can give a sweet last gift for my campus and especially my department itself. Dari perlombaan terakhir yang gue ikuti ini, gue berharap kalau temen-temen BBI UBM yang lainnya, terutama temen-temen junior BBI UBM untuk bisa melanjutkan tongkat prestasi ini yang gue dan beberapa temen gue berikan untuk BBI UBM. Gue juga berharap kalau angkatan berikutnya bakal memberikan piala dan juga prestasi lainnya untuk BBI UBM, agar jurusan dan juga kampus kita bisa lebih dikenal di kancah nasional atau syukur-syukur nya di kancah internasional (amin!). Maju terus Bahasa dan Budaya Inggris UBM!

Monday, April 3, 2017

Pertaruhan Terakhir

Hi guys, apa kabar? I hope you guys well! What's up everybody? Gimana nii dengan tahun yang baru ini? Gak kerasa udah bulan April di tahun 2017 ini. Udah bulan ke-4 saja bro sis! Anyway, gimana juga dengan kesibukan kalian akhir-akhir ini? Well, me personally being busy on my final project.. Yeah, final project... Suatu hal yang menjadi biggest thing for every student in university~ Oke, dalam posting kali ini, gue mau cerita sedikit tentang my final project dan juga apa sii yang gua lakuin sekarang ini dengan project ini a.k.a Skripsi hmm.. Dan, judul "Pertaruhan Terakhir" diatas dimaksudkan bukan hal-hal yang negatif ya, itu hanya sebuah kiasan untuk menggambarkan situasi dan kondisi untuk menuju suatu hal di penghujung jalan lho. Tanpa perlu basa basi, here is the story~

Yupp, now i'm in 8th Semester.. The last semester which is one step closer to graduate (yey!). Tapii.. tapii, sebelum menuju ke sana, rintangan pun datang dan menunggu! Waitt waitt, sabar, ini bukan sejenis halang rintang yang ada di dunia nyata ya. Rintangan yang gue maksud disini adalah seperti teori, analisis data, sumber data, dan sebagainya lho. Yupp, membuat skripsi itu sii for me personally gampang-gampang susah, tapi itu based from my thought ya (mungkin temen-temen lainnya punya pemikiran yang beda). By the way, for my final project, I choose literature as my basic subject. Yep, literature a.k.a sastra dalam Bahasa Indonesia. Kenapa gue pilih literature? Jawaban nya cukup mudah kok, because I love it and also I understand it! Dan yang semakin memperkokoh pendirian gue untuk mengulas kesusastraan ini adalah karena gue pribadi sudah memikirkan topik ini semenjak semester 6 lalu, bahkan sudah ada pembicaraan atau ulasan singkat dengan dosen mengenati topik ini. Disini, gue mengambil topik pure sastra, tidak ada campuran dengan studi-studi lainnya ya.. Lho, maksudnya gimana tohh?? Jadi gue mengambil topik yang bahasan nya hanya dengan 2 subjek which is Film and Novel.. Wahh seru dong, bikin skripsi sekalgus nonton film atau baca novel gitu?? Basically yes of course, tapii.. ada tapii nya lhoo, I have to work twice. Betul banget, gue harus bekerja 2x dikarenakan gue mengambil topik adaptasi novel ke film, jadi yaa kerjaan gue cuman analisis film dan novel, again.. again.. and againn.. But it is an interesting thing to do, if you like literature or anything that related with a literary works. Ibarat mengerjakan tugas, tapi ada selingan nonton film nya (lumayan buat refreshing). Sebenarnya, ulasan skripsi seperti ini itu sudah cukup familiar di kampus-kampus ternama seperti di Universitas Indonesia sebagai contoh. Yupp, "UI is a heaven of literature" my lecturer said. Lalu, apa sangkut pautnya dengan UBM? Well, di UBM belum ada skripsi tentang ini masbro.. Cukup disayangkan bukan? So, another reason is I want to make something new for my beloved campus, or at least for my department. "Wihh, keren tujuan nya lau sob", people said to me. Terlepas dari apa yang orang lain bilang dan semua alasan itu, tujuan gue sii sebernarnya supaya ada yang baru aja gitu di perpustakaan (haha!), tapi dengan niat dan tujuan yang baik kok untuk memperkaya pengetahuan, terutama sastra di jurusan gue..

Nahh, lalu apa tujuan nya dengan "Pertaruhan Terakhir" gue? Well, it is about to get a Bachelor Degree of Humanities a.k.a S.Hum / Sarjana Humaniora! Gue mempertaruhkan seluruh jiwa, raga, pikiran, dan imajinasi (huehehe) untuk bisa mendapatkan nya! Ini semua bukan hanya tentang satu pribadi, tapi menyangkut untuk kebahagiaan ortu yang udah menyekolahkan gue sampai sekarang (Thanks mom & dad), untuk dosen pembimbing gue yang telah membimbing gue dengan topik ini, dan juga rekan-rekan Simollers a.k.a my best friend consists of 8 heads hahaha. Skripsi ini adalah pertaruhan terakhir dan juga pertarungan terakhir untuk merebut gelar tersebut. Ditambah gue juga cukup berpacu dengan waktu dalam skripsi ini. Why? Lau dikejar-kejar tukang bakso sob?? Hahaha, well of course not! Dikejar waktu disini dapat diartikan bahwa gue juga pengen cepat-cepat kerja! Yup,, get some money for family, get new experiences, dan mungkin can take my Master Degree (AMEN!).. Sembari menyelesaikan skripsi, gue juga mencari-cari pekerjaan yang cocok dengan gue sii dan juga yang bisa mengaplikasikan apa yang sudah gw pelajari selama ini di kampus dalam jurusan gua, yaitu Sastra Inggris ini.

So, that is my short story about what I do now and also my story about what I want to get. I hope that I can finish this final project as soon as possible well and get the good result from it. So I can make my parents, and every person who support me can feel proud and happy! Okay, that's all from this my short story. Untuk temen-temen yang sedang berkutat, berjuang, berperang, atau istilah lainnya yang kalian sematkan dalam skripsi ini, gue pribadi menyampaikan semangat bro sis! Niat, optimis dan rajin itu perlu supaya cepat selesai, dan yang pasti berdoa kepada Tuhan supaya diberi tuntunan dan mendapatkan hasil yang baik. Semangat wahai para pejuang skripsi!

What's New?

Tegar, Single Terbaru dari Dara Dawira

Helo semuanya, kembali lagi sama gue yang akan informasikan sebuah konten lagu yang belum lama ini gue rilis. Nah untuk kali ini, gue dan te...

Popular Post